JASA MEDIVEST
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Rekayasa Limbah
Disusun oleh :
Annisa Nur Wahidah P17333117401
Ambar Salsa Azzahra P17333117426
Fenni Maulani P17333117439
Ikfa Puspita P17333117406
Reta Athaya P17333117438
Selvi Wulandari P17333117425
Pengolahan Limbah B3
PT. Jasa Medivest pertama kali berdiri pada tahun 1996 di Malaysia. Pada
tahun 2006 Gubernur Jawa Barat memerintahkan agar Jawa Barat bersih dari limbah
medis, kemudian pada tahun 2009 PT. Jasa Medivest mulai beroperasi. PT. Jasa
Medivest memiliki 2 plant. Terdapat 2 buah incenerator yang diajukan di AMDAL
dengan kapasitas setiap incenerator yaitu 12 Kg/hari. Incenerator yang digunakan
memiliki sifat continue, artinya limbah lama yang terdapat di dalam incenerator
didorong oleh limbah baru yang masuk. Pada awal mula beroperasi, PT. Jasa
Medivest hanya mengolah limbah B3 sebanyak 1 ton/bulan. Hingga pada tahun 2012,
PT. Jasa Medivest mampu mengolah Limbah B3 sebanyak 12 ton/bulan.
Regulasi yang menjadi acuan bagi PT. Jasa Medivest untuk melakukan pengolahan
limbah B3 diantaranya adalah :
PT. Jasa Medivest telah memiliki izin untuk melakukan pengolahan Limbah
B3 infeksius dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan sudah termasuk izin untuk
penyimpanan Limbah B3 infeksius dari Rumah Sakit. (izin dari pemerintah kab.
Karawang aja apa izin dari pemerintah pusat juga ada?)
Pada unit incenerator terdapat 2 buah burner, yaitu Primary Burner dan
Secondary Burner. Fungsi burner pada incenerator adalah sebagai unit pengolah
Limbah B3 infeksius dengan metode Thermal. Suhu yang digunakan pada Primary
Burner adalah 1000o C, sedangkan suhu yang digunakan pada Secondary Burner
adalah 1200o C. Waktu tinggal dari proses pembakaran Primary Burner ke Secondary
Burner adalah 2 detik.
Incenerator PT. Jasa Medivest dilengkapi dengan unit pengolahan emisi hasil
proses pembakaran (burning), diantaranya yaitu :
1. Heat Exchanger
2. Cooling Tower yang berfungsi sebagai unit pendinginan dan untuk menghilangkan
senyawa organik pada emisi
3. Rotary Contactor dengan penambahan Lime and Carbon yang bertujuan untuk
mengikat asam dan menghilangkan bau dengan mekanisme adsorbsi oleh carbon
4. Fabric Filter yang bertujuan untuk menyaring partikel. Unit Fabric Filter dilengkapi
dengan Bag Filter yang berfungsi untuk menyaring partikel dengan kerapatan 0,1 µ
particle yang menempel pada Lime dan Carbon
5. Stack Outlet yang berfungsi sebagai keluaran gas hasil pengolahan Limbah B3
infeksius dengan kecepatan udara 2 m/s.
6. Abu hasil pembakaran (Fly Ash dan Bottom Ash) kemudian akan dikirim ke Landfill.
Pengujian Emisi
Cakupan wilayah PT. Jasa Medivest yaitu meliputi wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta,
dan Tangerang. PT. Jasa Medivest memiliki alat transportasi pengangkutan yang dapat
digunakan untuk mengangkut Limbah B3 selain infeksius. Untuk melakukan
pengangkutan, penghasil Limbah B3 harus melakukan kontak dengan pengolah limbah
terlebih dahulu
Monitoring
Kesimpulan
Incenerator PT. Jasa Medivest dilengkapi dengan unit pengolahan emisi hasil
proses pembakaran (burning), diantaranya yaitu :
1. Heat Exchanger
2. Cooling Tower yang berfungsi sebagai unit pendinginan dan untuk
menghilangkan senyawa organik pada emisi
3. Rotary Contactor dengan penambahan Lime and Carbon yang bertujuan untuk
mengikat asam dan menghilangkan bau dengan mekanisme adsorbsi oleh carbon
4. Fabric Filter yang bertujuan untuk menyaring partikel. Unit Fabric Filter
dilengkapi dengan Bag Filter yang berfungsi untuk menyaring partikel dengan
kerapatan 0,1 µ particle yang menempel pada Lime dan Carbon
5. Stack Outlet yang berfungsi sebagai keluaran gas hasil pengolahan Limbah B3
infeksius dengan kecepatan udara 2 m/s.
6. Abu hasil pembakaran (Fly Ash dan Bottom Ash) kemudian akan dikirim ke
Landfill.
Dokumentasi