Anda di halaman 1dari 11

PENGELOLAAN LIMBAH

MEDIS RUMAH SAKIT


Perencanaan Dalam Pengelolaan
Limbah Medis
 Mengkaji situasi terkini mengenai limbah
medis rumah sakit
 Melakukan identifikasi kemungkinan
pembatasan, penggunaan kembali dan daur
ulang limbah
 Melakukan identifikasi pilihan dalam
penanganan, pengolahan dan pembuangan
 Melakukan evaluasi pilihan
 Menyiapkan rencana/prosedur
pengelolaan
 Memantapkan sistem rekam data
 Memperkirakan biaya pengelolaan
 Menyiapkan staf untuk mengikuti pelatihan
Alur Pengelolaan Limbah Medis
 Pengurangan
 Pemilahan
 Pewadahan
 Pengangkutan
 Penyimpanan sementara
 Pengelolaan akhir
Pengurangan
Pengurangan atau pembatasan limbah dapat
berupa kegiatan sebagai berikut :
 Pengurangan sumber
 Penggunaan produk daur ulang
 Kebijakan dalam pembelian
 Pemilahan limbah
 Tata kelola barang yang tersedia
Pemilahan Limbah
 Penting untuk pengelolaan limbah yang
efektif
 Berguna untuk meningkatkan
perlindungan terhadap petugas maupun
masyarakat
 Dilakukan sesuai dengan berdasarkan
teknologi pengolahan limbah
 Menggunakan kode warna untuk wadah
pemilahan limbah
No. Kategori Keterangan

1. Limbah umum (non medis) Label / kantong warna hitam

2. Limbah infeksius (limbah medis) Label / kantong warna kuning

3. Limbah sitotoksis Label / kantong warna ungu

4. Limbah kimia dan farmasi Label / kantong warna cokelat

5. Radioaktif Label / kantong warna merah


Pewadahan / Pengumpulan Limbah
Medis
 Program / jadual rutin untuk pengumpulan
 Wadah yang disiapkan harus sesuai dengan
jenis limbahnya
 Wadah harus mudah dibersihkan
 Wadah limbah harus dilapisi plastik sesuai
jenis limbah dan dapat disegel
 Semua limbah harus diberi tanggal, kode,
label dan simbol
 Wadah yang hampir penuh harus segera
diganti dengan yang kosong
Pengangkutan Limbah Medis
Persyaratan dalam proses pengangkutan limbah
medis :
 Alat angkut khusus, tertutup, kedap air,
mudah dibersihkan dan dilengkapi dengan
tanda khusus pengangkut limbah
 Rute pengangkutan harus diupayakan melalui
jalur yang paling cepat
 Petugas pengangkut harus menggunakan
APD
 Petugas penangangkut harus membawa
manifest dan menandatanganinya
Penyimpanan Sementara
Tempat penyimpanan sementara limbah medis
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut
 Lantai kedap air
 Saluran air yang baik
 Permukaan air yang mudah dibersihkan
 Persediaan air cukup
 Mudah diakses oleh petugas
 Aman dan dapat dikunci
 Pencahayaan dan ventilasi yang baik
 Anti hewan pengganggu dan serangga
Penanganan Limbah Medis
 Limbah umum yang dapat didaur ulang dapat
langsung dibawa ke tempat pengumpul limbah
daur ulang
 Limbah radioaktif biasanya dapat disimpan terlebih
dahulu sampai masa aktifnya terlampaui
 Limbah kimia yang tidak berbahaya dapat dibuang
ke dalam saluran pembuangan air
 Limbah kimia berbahaya dapat ditangani dengan
cara distilasi, ekstraksi atau elektrolisis
 Limbah yang tidak dapat didaur ulang akan dibakar
di incenerator

Anda mungkin juga menyukai