Anda di halaman 1dari 6

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

RUMAH SAKIT
Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Besaran
Dampak

Ruang rawat
inap

Ergonomi

Posisi badan
yang
membungkuk

Pembinaan
tenaga kerja

Pencahaya
an

Tertusuk
jarum

Menambah
penerangan
buatan
(lampu)

Penularan
penyakit
melalui
kontak fisik

Penggunaan
APD petugas
untuk
menghindari
infeksi islang
Pembinaan
tenaga kerja

Biologi

Ruang rawat
jalan

Bentuk
Pengelolaan

Ergonomi

Posisi badan
yang
membungkuk

Pencahaya
an

Tertusuk
jarum

Menambah
penerangan
buatan
(lampu)

Biologi

Penularan
penyakit
melalui
kontak fisik

Penggunaan
APD petugas
untuk
menghindari
infeksi silang

Lokasi
Pengelolaan
Ruang rawat
inap

Ruang rawat
jalan

Periode
Pengelolaan
Selama
proses
kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

Selama
proses
kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN


RUMAH SAKIT

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAU

Bentuk
Pemantauan

Lokasi
Periode
Pemantauan Pemantauan

Penilaian
kualitas fisik
ruangan

RSB
Jeumpa

6 bulan sekali

RSB
Jeumpa

6 bulan sekali

Pemeriksaan
kesehatan
petugas

Penilaian
kualitas fisik
ruangan
Pemeriksaan
kesehatan
petugas

KET.

Negatif

Ruang operasi

Ergonomi

Pembinaan
tenaga kerja

terpapar gas
anestesi,
Ethylene
oxyde

Penggunaan
APD petugas
untuk
menghindari
infeksi silang
(masker)

Pencahaya
an

tertusuk
jarum akibat
pencahayaan
yang kurang

Menambah
penerangan
buatan
(lampu)

Psikososial

tekanan
kerja, stress

Biologi

terkontamina
si spesimen,
AIDS,
Hepatitis A
dan Non A,
Non B

Kimia

Laboratorium

Posisi badan
yang
membungkuk

Ruang
operasi

Selama
proses
kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

Penilaian
kualitas fisik
ruangan

Laboratorium Selama
proses
kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

Penilaian
kualitas fisik
ruangan

RSB
Jeumpa

6 bulan sekali

Negatif

RSB
Jeumpa

6 bulan sekali

Negatif

Pemeriksaan
kesehatan
petugas

Pembagian
shift kerja
Penggunaan
APD petugas
untuk
menghindari
infeksi silang
(masker,
sarung tangan)

Pemeriksaan
kesehatan
petugas

Ruang
sanitasi

Ruang farmasi

Kimia

solvent,
formadehyde

Penggunaan
APD petugas
untuk
menghindari
infeksi silang
(masker,
sarung tangan)

Ergonomi

Posisi badan
yang
membungkuk

Pembinaan
tenaga kerja

Pencahaya
an

Tertusuk
jarum

Menambah
penerangan
buatan
(lampu)

Suhu

Resiko
meledaknya
tabung
oksigen yang
disimpan di
dekat ruang
snaitasi

Mengatur
sirkulasi udara
dengan
penambahan
ventilasi/peng
hawaan,
pemasangan
AC

Ruang
sanitasi

Selama
proses
kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

Pengukuran
kondisi fisik
ruangan

RSB
Jeumpa

Resiko
terpapar
bahan
kimia

- Penyimpan
an obat
yang terlalu
lama
menyebabk
an ED
semakin
besar
- Formaldeh

Penggunaan
APD petugas
untuk
menghindari
infeksi silang
(masker,
sarung tangan)

Ruang
farmasi

Selama
proses
kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

Penilaian
kondisi
lingkungan

Ruang
6 bulan sekali
farmasi RSB
Jeumpa

Pemeriksaan
kesehatan
petugas

6 bulan sekali

BLH

Negatif

Dampak
negatif

yde
- Droplet
Infection

Ruang tata
usaha

Limbah
infeksius

Resiko
tertular
penyakit dari
pembuangan
yang kurang
memadai

Limbah
infeksius
dibuang
sementara di
dalam safety
box.

Posisi
kerja
kurang
ergonomis

Posisi kerja
yang
membungkuk

Pembinaan
tenaga kerja

Pencahaya
an yang
kurang
pada siang
hari

Salah
mengambil
obat

Penambahan
pencahayaan
buatan (lampu)

Pencahaya
an

Resiko
merusak
mata,
mengganggu
kinerja
petugas
administrasi

Penambahan
Ruang tata
pencahayaan
usaha
buatan (lampu)

Selama
proses
kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

Pemeriksaan
kesehatan
petugas

RSB
Jeumpa

6 bulan sekali

Dapur/instalasi
gizi

Linen

Ergonomi

Posisi kerja
terusmenerus
duduk

Pembinaan
tenaga kerja

Radiasi

Efek radiasi
dari layar
monitor
komputer

- Mengatur
jarak
pandang
dengan layar
- Seimbangka
n untuk
rehat dari
aktivitas

Psikososial

Kejenuhan
kerja

Pengaturan
shift kerja

Pencahaya
an

Tangan
terpotong,
kecelakaan
kerja lainnya

Penambahan
Dapur/instala
pencahayaan
si gizi
buatan (lampu)

Ergonomi

Posisi badan Pembinaan


membungkuk tenaga kerja

Kebisingan Kebisingan
dari aktivitas
kerja di
dapur

Pengurangan
kebisingan
pada sumber

Psikososial

Pembagian
shift kerja
Pemisahan
antara linen

Resiko
penularan

Kejenuhan
kerja
Bakteri pada
linen kotor

Selama
proses
kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

Evaluasi
penilaian
kinerja di
ruang dapur

RSB
Jeumpa

6 bulan sekali

RSB
Jeumpa

6 bulan sekali

Pemeriksaan
kesehatan
petugas

Linen

Selama
proses

Evaluasi
penilaian

penyakit

Pencahaya
an

infeksius dan
non infeksius

kerja/aktivit
as di ruang
tersebut

kinerja di
ruang linen

Secara
rutin/berkala

Pengambilan
sampel air
limbah dan
melakukan
pengujian
kualitas air
limbah

Terpeleset
Penmabahan
karena lantai pencahayaan
licin
buatan (lampu)
Terjatuh

Ergonomi

posisi badan Pembinaan


membungkuk tenaga kerja

Psikososial

kejenuhan
kerja

Suhu

IPAL

Resiko
sumber
penyakit,

Pembagian shift
kerja

Terkena uap Penggunaan


APD,
panas
menambah
Terkena
penghawaan
setrika
Berpotensi
menjadi
tempat
perkembangb
iakan vektor
penyakit
Bau yang
kurang
nyaman

alami maupun
buatan
Pengelolaan
limbah dengan
metode yang
tepat (aerobanaerob)

IPAL

RSB
Jeumpa

Tiga bulan
sekali

BLH

Anda mungkin juga menyukai