Anda di halaman 1dari 2

http://noviaekasaputrii.wordpress.

com/2013/07/05/limbah-b3-bahan-beracun-danberbahaya/
5. PENGELOLAAN LIMBAH B3
Berikut ini hierarki pengelolaan limbah B3 :
B
1. Reduksi Pada Sumber
Upaya mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas dan tingkat bahaya limbah yang akan
menyebar ke lingkungan secara preventif langsung pada sumber pencemar.
Salah satu keuntungan reduksi limbah pada sumbernya adalah meningkatkan efisiensi
produksi serta mengurangi biaya pengolahan limbah dan pelaksanaannya relatif murah.
Upaya ini bersifat preventif, oleh karena itu dalam melaksanakan pengelolaan limbah,
hal ini harus dilakukan untuk pertama kali.
Reduksi Limbah pada Sumbernya dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
1. House Keeping yang baik
House keeping merupakan usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam menjaga
kebersihan lingkungan pabrik dengan mencegah terjadinya ceceran, tumpahan atau
kebocoran bahan, serta menangani limbah yang terjadi dengan sebaik mungkin.
2. Segregasi Aliran Limbah
Segregasi aliran limbah adalah pemisahan berbagai jenis aliran limbah menurut jenis
komponen, konsentrasi atau keadaannya, sehingga dapat mempermudah, mengurangi
volume, atau mengurangi biaya pengolahan limbah.
Dengan segregasi limbah akan memudahkan dan memungkinkan pemanfaatan salah
satu aliran.
Contoh : Pemisahan limbah dari proses produksi dengan limbah dari sanitasi.
3. Pelaksanaan Preventive Maintenance
Preventive Maintenace adalah pemeliharaan/penggantian alat atau bagian alat menurut
waktu yang telah dijadualkan, berdasarkan waktu kerusakan alat.
Pelaksanaan yang ketat dari program ini dapat menghindari kerusakan alat, yang pada
akhirnya dapat mengurangi jumlah limbah yang terjadi.
4. Pengelolaan Bahan (Material Inventory)
Pengelolaan bahan adalah suatu upaya agar persediaan bahan selalu cukup untuk
menjamin kelancaran produksi, tetapi tidak berlebihan, sehingga tidak menimbulkan
gangguan lingkungan. Penyimpanan diusahakan agar tetap rapi dan selalu terkontrol,
sehingga tidak terjadi ceceran atau kerusakan bahan. Jika hal ini berarti mengurangi
limbah terjadi.
5. Pengaturan Kondisi Proses dan Operasi yang Baik
Efisiensi yang terlihat dari meningkatnya hasil dapat dicapai dengan pengoperasian

proses produksi pada kondisi optimum dan pengoperasian alat sesuai dengan petunjuk
pengoperasian/penggunaan alat. Kondisi proses yang demikian dapat juga mengurangi
kehilangan bahan akibat kebocoran dan tumpahan, sehingga mengurangi terjadinya
limbah.

Anda mungkin juga menyukai