Anda di halaman 1dari 23

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UNIT PENGELOLAAN SANITASI


LINGKUNGAN & LIMBAH
RSGM IIK BHAKTI WIYATA
SURAT KEPUTUSAN
RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
Nomor : ......................

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT PENGELOLAAN SANITASI
LINGKUNGAN DAN LIMBAH
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA

DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT INSTITUT ILMU KESEHATAN


Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencapai mutu pelayanan yang optimal
di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata maka untuk kegiatan administratif dan umum untuk
penyelenggaraannya membutuhkan suatu bagian khusus
untuk pengelolaannya yang disebut Bagian Sanitasi;
b. bahwa untuk Penyelenggaraan Unit Pengelolaan Sanitasi
Lingkungan dan Limbah khususnya di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata maka dipandang
perlu dibentuk Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan
Limbah dan sebagai acuan kerja dari Bagian tata Usaha itu
sendiri haru disusun Pedoman Pengorganisasian Unit
Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah;
c. bahwa untuk mencapai maksud tersebut dalam diktum a dan
b maka dipandang perlu disusun Pedoman Pengorganisasian
Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata;
Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 32 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN PENGELOLAAN SANITASI
LINGKUNGAN DAN LIMBAH RSGM IIK BHAKTI WIYATA
Kesatu : Peraturan Direktur RSGM tentang Pedoman Pengorganisasian
Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini;
Kedua : Peraturan ini harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga)
tahun sekali dan apabila diperlukan, sewaktu-waktu dapat
dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada;
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 2 Maret 2020
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata,

drg.
Sahat Manampin Siahaan, MMRS

NIK 2011.0414
Tembusan kepada yth

1. Direktur PT Husada Wiyata Mulya (HWM)


2. Reprentatif PT. HWM
3. Wakil Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan
dan Penunjang
4. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
5. Kepala Bidang / Bagian
6. Kepala Unit- unit terkait
7. Ketua Komite-komite /Tim
8. Pertinggal di RSGM IIK Bhakti Wiyata

Lampiran : Keputusan Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata


Nomor : ....../ SK.RSGM/ DIR/III/ 2020
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Pengelolaan
Sanitasi Lingkungan dan Limbah RSGM IIK

SUSUNAN ORGANISASI
RSGM IIK BHAKTI WIYATA
NO KEDUDUKAN DALAM NAMA JABATAN
STRUKTUR
1 2 3 4
I PELINDUNG dr. David Raditya Soehartono, Direktur Utama PT.
B. Com, MM,MBA Husada Wiyata Mulya
II PEMBINA
III PENANGGUNG JAWAB drg. Sahat Manampin Siahaan, Direktur RSGM IIK
MMRS Bhakti Wiyata
IV PELAYANAN MEDIS, drg. Richa Marpaung Wakil Direktur Pelayanan
KEPERAWATAN DAN Medis, Keperawatan dan
PENUNJANG Penunjang
A PELAYANAN PENUNJANG drg. Iqma Dea Cindeka Kepala Bidang
Pelayanan Penunjang
1 Unit Pengelolaan Sanitasi Oni Yanuar Rustandi, S.KM Kepala Unit
Lingkungan dan Limbah
a Sanitarian Pelaksana Oni Yanuar Rustandi, S.KM Staff Sanitarian
b AdministrasI Oni Yanuar Rustandi, S.KM Staff Administrasi

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 2 Maret 2020
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata,

Tembusan kepada yth

1. Direktur PT Husada Wiyata MulyaManampin


drg. Sahat (HWM) Siahaan, MMRS
2. Reprentatif PT. HWM NIK 2011.0414
3. Wakil Direktur Pelayanan Medis,
Keperawatan dan Penunjang
4. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
5. Kepala Bidang / Bagian
6. Kepala Unit- unit terkait
7. Ketua Komite-komite /Tim
8. Pertinggal di RSGM IIK Bhakti Wiyata
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan pula puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmad, hidayah dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
Pedoman Pengorganisasian Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah dengan
baik.
Adapun Pedoman Pengorganisasian Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan
Limbah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan pedoman ini. Untuk itu, kami
tidak lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan panduan ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi kelengkapan
pembahasannya dan yang lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada kami menerima
saran dan kritik yang diberikan kepada kami sehingga kami dpat memperbaiki pedoman
ini dan memberi informasi yang lebih lengkap.
Akhirnya tim penyusun berharap semoga dari Pedoman Pengorganisasian Unit
Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih luas terhadap pembaca.

Kediri, 02 Maret 2020

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................
i
Daftar Isi............................................................................................................................
ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1

BAB II GAMBARAN UMUM.............................................................................................


2

BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RSGM IIK BW............................
4
A. Visi.............................................................................................................................
4
B. Misi.............................................................................................................................
4
C. Motto..........................................................................................................................
4
D. Ruang Lingkup...........................................................................................................
4
E. Falsafah ....................................................................................................................
4
F. Nilai............................................................................................................................
5
G. Tujuan........................................................................................................................
6

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSGM IIK BHAKTI WIYATA..................................


7

BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT TATA USAHA................................................


8

BAB VI URAIAN JABATAN............................................................................................


9

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA..............................................................................


10

BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL.................................


11

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI....................................................................................


12

BAB X PERTEMUAN / RAPAT......................................................................................


14

BAB XI PELAPORAN.....................................................................................................
15

BAB XII PENUTUP.........................................................................................................


16

ii
iii
Lampiran : Keputusan Direktur RSGM IIK
Nomor : ………………………

Tanggal : ……………………..

BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan organisasi yang didalamnya membawa fungsi sosial,
namun bersamaan dengan perkembangan yang pesat, rumah sakit bukan lagi
mengemban fungsi sosial saja melainkan sudah merambah dunia bisnis yang penuh
persaingan dan penuh strartegi-strategi tertentu untuk tetap bertahan dalam pemberian
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena pengelolaan layanan jasa
kesehatan yang baik dari rumah sakit agar pelayanan jasa kesehatan yang diberikan
dapat memuaskan kebutuhan pengguna layanan jasa
kesehatan.
Dalam memberikan pelayanan jasa kesehatan yang baik maka diperlukan kerja
sama yang baik dari tenaga kerja yang ada di rumah sakit, peran yang diberikan sesuai
dengan profesi yang dimiliki oleh para tenaga medis maupun non medis. Salah satu
peran yang penting dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan dirumah sakit adalah
peran Unit Tata Usaha.
Rumah sakit Gigi dan Mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
merupakan salah satu rumah sakit yang berada di bawah naungan PT Husada Wiyata
Mulya. Rumah sakit yang memiliki Motto “Service Excelens With Smile“ ini dalam
perjalanannya untuk menjadi sebuah rumah sakit yang besar khusus di wilayah
Kabupaten Kediri, memerlukan usaha kerja keras dari setiap individu yang menjadi
bagian dari rumah sakit ini agar dapat memberikan yang terbaik bagi Rumah Sakit Gigi
dan Mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri itu sendiri maupun pengguna jasa
layanan kesehatan yang ada.
Rumah Sakit Gigi dan mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri sebagai
Rumah sakit pendidikan memiliki peran penting dalam menghasilkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang tinggi. Rumah Sakit Gigi
dan mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri dituntut untuk memberikan
kontribusi yang positif dalam pembangunan dan peningkatan SDM. Rumah Sakit Gigi dan
mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri berada di bawah naunga PT Husada
Wiyata Mulya sebagai tempat yang terbaik untuk belajar sehingga diharapkan
menciptakan manusia seutuhnya denganmengembangkan kemampuan intelektual,
potensi, spiritual, kepribadian dan sosial dalam membentk watak manusia.Oleh karena itu
harus dikelola dengan efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan yang di inginkan,
Rumah Sakit Gigi dan mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri harus memiliki
tenaga Sanitasi. Keberadaan tenaga Sanitasi akan sangat mendukung meningkatkan
mutu dan pelayanan Rumah Sakit apabila mereka memiliki kualifikasi dan kompetensi
minimal sesuai yang disyaratkan

1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA

Rumah Sakit Gigi dan Mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (RSGM IIK
Bhakti Wiyata) merupakan rumah sakit khusus gigi dan mulut pertama didirikan di Kota
Kediri pada tanggal 24 Mei 2012 yang dikeluarkan oleh unit pelayanan perizinan terpadu
pemerintah Provinsi Jawa Timur. Terletak di Jalan KH. Wahid Hasyim No.65, Kecamatan
Mojoroto kota kediri Provinsi Jawa Timur.
RSGM IIK Bhakti Wiyata adalah sebuah fasilitas kesehatan dan pengobatan
modern, yang menghadirkan kepada warga Kediri dan sekitarnya sebuah era baru dalam
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan pengobatan berkualitas tinggi, yang
beroperasi dibawah naungan PT. Husada Wiyata Mulya.
Sebagai perusahaan yang memberikan jasa, RSGM IIK Bhakti Wiyata memandang
penting sumber daya manusia sebagai sumber daya utama dalam usaha jasa layanan
kesehatan. Dengan motto “service exellence with smile”, RSGM IIK Bhakti Wiyata terus
berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas terbaik dalam membantu
memecahkan permasalahan kesehatan gigi dan mulut pasien.
Visi rumah sakit gigi dan mulut yaitu : memberikan pelayanan kesehatan serta
pendidikan yang bermutu dan terjangkau dengan mengutamakan kepuasan pelanggan
menuju terwujudnya kemandirian untuk hidup sehat. Misi RSGM IIK Bhakti wiyata
adalah : menjadikan RSGM IIK Bhakti Wiyata yang bermutu, dengan memberikan
pelayanan prima serta pendidikan yang unggul demi kepuasan pelanggan,
Meningkatakan kualitas sumber daya manusia yang profesional, menciptakan
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
RSGM IIK Bhakti Wiyata dalam menjalankan tugas dan fungsinya didukung oleh
berbagai macam latar belakang pendidikan. Hal tersebut dapat menciptakan warna dalam
bekerja. Maka dari itu dibuatlah budaya kerja “RESPECT” yang mengandung makna
saling menghormati dengan cara bekerja Responsible ( Menyadari secara penuh untuk
bertanggungjawab dalam setiap tindakan yang diambil tehadap pasien, diri sendiri dan
institusi), Effective dan effesien (melakukan tugas dengan tepat, cepat dan akurat dan
menghindari kesalahan guna mencapai mutu pelayanan terbaik), social (pemberian
pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan
kesejahteraan), Perfect (berusaha memberikan pelayanan kesehatan paripurna dengan
tingkat zero accident), Educate ( melakukan pelayanan pendidikan yang berkualitas demi
tercapainya lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja dan memberika sumbangsih
terhadapa kemajuan pendidikan di Indonesia), Community ( pemberian pelayanan
kesehatan paripurna yang terkoordinasi dan terintegrasi dalam kelompok-kelompok
masyarakat untuk menumbuhkan swadaya masyarakat dalam menyadari pentingnya
peningkatan kesehatan gigi secara optimal), Trust (membangun terciptanya kepercayaan
anatar kedua belah pihak baik jajaran pegawai RSGM dengan Paisen dan bagian yang
terkait di RSGM).

2
Pada tahun 2016 RSGM IIK Bhakti Wiyata mempunyai surat ijin operasional
sebagai Rumah Sakit yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal Kota Kediri dan
berlaku selama 5 tahun. Jenis pelayanan dilakukan di RSGM IK Bhakti Wiyata meliputi
pelayanan rawat jalan gigi, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat. Pelayanan
rawat jalan di RSGM IIK Bhakti Wiyata meliputi pelayanan dokter gigi umum dan
pelayanan dokter gigi spesialis. Pelayanan dokter gigi spesialis meliputi spesialitik
ortodonti yang menangani kelainan susunan gigi. Pelayanan spesialis konservasi gigi
yang menangani pengawet gigi agar dapat bertahan lebih lama di rongga mulut.
Pelayanan spesialis penyakit mulut menangani deteksi dini lesi di rongga mulut dan
pengobatan jaringan lunak rongga mulut. Pelayanan periodonti menangani kelainan yang
terjadi pada jaringan periodontal seperti gusi, jaringan penyanggah gigi. Pelayanan
spesialitik pedodontia atau kedokteran gigi anak menangani kelainan gigi dan mulut pada
anak. Pelayanan bedah mulut menangani kelainan rongga mulut yang memerlukan
tindakan bedah dan pencabutan gigi. Pelayanan spesialis Prtostodonsia menangani
pembuatan gigi palsu dan organ tubuh palsu di bagian kepala .Rumah Sakit Gigi dan
mulut memiliki sumber daya manusia yang berasal dari berbagai macam latar belakang
pendidikan. sumber daya di RSGM IIK terdiri dari : dokter gigi umum, dokter umum,dokter
gigi spesilalis, tenaga rekam medis, apoteker, asisten apoteker, perawat, terapis gigi,
analis kesehatan, tekniker gigi dan tenaga administrasi.

3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

A. VISI
Memberikan pelayanan kesehatan serta pendidikan yang bermutu dan terjangkau
dengan mengutamakan kepuasan pelanggan menuju terwujudnya kemandirian
untuk hidup sehat.

B. MISI
a. Menjadikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
yang bermutu, dengan memberikan pelayanan prima serta pendidikan yang
unggul demi kepuasan pelanggan.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional.
c. Menciptakan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

C. MOTTO
“service exellence with smile”

D. RUANG LINGKUP
a. Melayani kesehatan gigi dan mulut untuk masyarakat kota Kediri dan
masyarakat kota lainnya.
b. Memberikan tempat untuk pendidikan dan pelatihan sebagai rujukan tempat
belajar bagi mahasiswa fakultas kedokteran gigi.

E. FALSAFAH
Falsafah RSGM Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata adalah “RESPECT” artinya
sebagai berikut:
R= Responsible.
Artinya, menyadari secara penuh untuk bertanggungjawab dalam setiap tindakan
yang diambil terhadap pasien, diri dan institusi
E= Effective and Effisien.
Artinya, melakukan tugas dengan tepat, cepat dan akurat untuk menghindari
kesalahan penangganan pada pasien guna mutu pelayanan yang terbaik
S= Social
Artinya, pemberian pelayanan social dengan tujuan untuk meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat dan kesejahteraan
P= Perfect
Artinya, berusaha memberikan pelayanan kesehatan paripurna dengan tingkat zero
accident agar tercapainya kepuasan pasien.
E= Educate
Artinya, RSGM IIK juga berorientasi untuk memberikan pendidikan yang berkualitas
demi terciptanya lulusan kelak mampu bersaing di dunia kerja dan memberi
sumbangsih terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
C= Community
Artinya, pemberian pelayanan kesehatan paripurna yang terkoordinasi dan
terintergrasi dalam kelompok-kelompok masyarakat untuk menumbuhkan swadaya

4
masyarakat dalam menyadari pentingnya peningkatan kesehatan gigi secara
optimal
T= Trust
Artinya, terciptanya kepercayaan antara kedua belah pihak baik antara jajaran
pegawai RSGM dengan pasien dan bagian yang terkait di RSGM

F. NILAI
Pengembangan dan peningkatan kualitas layanan RSGM Institut Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata dilandasi tata nilai yang mengacu kepada tata nilai
Universitas yaitu:
1. Nilai moral/ketaqwaan yang mengandung arti bahwa dalam melakukan
kegiatannya RSGM Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata senantiasa berpijak
kepada Pancasila sebagai landasan idiil;
2. Nilai karakter yang mengandung arti bahwa dalam meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat RSGM Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
selalu berpedoman kepada semangat Panglima Besar Jenderal Soedirman
yaitu “Maju Terus Pantang Menyerah”;
3. Nilai keunggulan yang mengandung arti bahwa RSGM Institut Ilmu Kesehatan
Bhakti Wiyata harus dapat meningkatkan dan mengembangkan seluruh
layanan agar dapat diakui oleh masyarakat luas sebagai rumah sakit
pendidikan yang berkelas dunia;
4. Inklusif yang mengandung arti bahwa RSGM Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata harus dapat menjamin ketersediaan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan pendidikan
kedokteran gigi;
5. Nilai kebebasan yang mengandung arti bahwa RSGM Institut Ilmu Kesehatan
Bhakti Wiyata dapat menjaga kebebasan seluruh insan rumah sakit untuk
berfikir dan berekspresi secara bertanggungjawab dan senantiasa
menghindari segala bentuk diskriminasi;
6. Nilai tanggungjawab yang mengandung arti bahwa seluruh insan RSGM
mengemban tanggungjawab individu dan tanggungjawab sosial untuk
menjaga nama baik institusi dan terus berupaya memberikan yang terbaik
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

G. TUJUAN RSGM IIK BHAKTI WIYATA


1. Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk masyarakat luas,
terutama masyarakat rural yang berpenghasilan rendah.
2. Sebagai pusat pelayanan promotif, preventif,kuratifdan rahabilitatif.
3. Mengurangi penyakit gigi dan mulut secara berkesinambungan.
4. Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

5
5. Membangun kerjasama dengan lembaga kesehatan lainnya baik di lingkup
nasional maupun internasional.
6. Membantu pemerintah dalam program menuju Indonesia sehat.
7. Menjadi pusat kegiatan pelayanan dan pendidikan tenaga kesehatan yang
terintegrasi.

6
BAB IV
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
RSGM IIK BHAKTI WIYATA
TAHUN 2019

7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PENGELOLAAN SANITASI LINGKUNGAN DAN WADIR KOMITE
RADIOLOGI
LIMBAH
UMUM DAN KEUANGAN

Direktur

//

Wakil Direktur Pelayanan


Medis, Keperawatan dan
Penunjang

Kepala Unit Pengelolaan


Sanitasi Lingkungan dan
Limbah

Sanitarian Pelaksana

Petugas Cleaning
Service

8
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala Unit Sanitasi Lingkungan dan Limbah


Uraian Tugas :
1. Membantu Direktur/ Wakil Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan dan
Penunjang dalam penyelenggaraan manajemen layanan sanitasi lingkungan dan
limbah
2. Memimpin keseluruhan pelaksanaan pelayanan di Unit sanitasi lingkungan dan
limbah
3. Merumuskan, mengusulkan dan melaksanakan kebijakan pelayanan sanitasi
lingkungan dan limbah
4. Merumuskan, mengusulkan dan melaksanakan standart mutu pelayanan sanitasi
lingkungan dan limbah;
5. Merumuskan, mengusulkan dan melaksanakan standart prosedur operasional
pelayanan sanitasi lingkungan dan limbah
6. Melaksanakan fungsi - fungsi manajerial yang meliputi penyusunan program dan
anggaran, pengorganisasian, implementasi, pengendalian, evaluasi dan perbaikan
pelayanan
7. Melakukan upaya - upaya untuk pengembangan pelayanan sanitasi lingkungan
dan limbah;
8. Memimpin penerapan layanan sanitasi lingkungan dan limbah yang sesuai
ketentuan, peraturan dan kebijakan yang berlaku

B. Petugas Sanitarian
Uraian Tugas :
1. Melakukan pengukuran kebisingan, pencahayaan dan penghawaaan ruang
2. Melakukan inspeksi sanitasi ruang
3. Menyusun laporan hasil kegiatan penyehatan ruang dan gedung
4. Melaksanakan inspeksi sanitasi sarana pembuangan limbah cair
5. Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel limbah cair bakteriologi dan kimia
6. Menginventarisasi limbah medis yang akan diolah( mencatat & menimbang)
7. Melakukan pemantauan berkala Serangga & Binatang Pengganggu
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pemantauan

C. Petugas Cleaning Service


Uraian Tugas :
1. Pelaksana pengelolaan limbah padat medis dan limbah padat non medis.
2. Pelaksana pengelolaan kebersihan

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Hubungan Internal
Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah mempunyai hubungan kerja
dengan semua unit dan bagian yang ada di RSGM IIK. Hubungan kerja yang

9
dimaksud adalah hubungan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya petugas
sanitasi dengan instalasi/unit dan bagian lain.
Instalasi/Unit pelayanan dan penunjang yang berhubungan dengan Unit Pengelolaan
Sanitasi Lingkungan dan Limbah dari unit :
1. Unit rawat jalan
2. Unit gawat darurat
3. Unit rawat inap
4. Unit Rekam Medis
5. Unit pelayanan Loundry / Linen
6. Unit pelayanan Farmasi
7. Unit Pelayanan Laboraturium

Skema Tata Hubungan Internal


/////////
///
Unit Rawat Inap Unit Gawat Darurat Unit Farmasi

/////
///////
////

Unit Pengelolaan
//////
Unit Rawat Jalan Rekam Medis
Sanitasi Lingkungan

Unit Pelayanan
Unit Loundry Instalsi gizi
laboratorium

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Ketenagaan Instalasi Penyehatan Lingkungan


JADWAL JAGA HARI
JAM KERJA RSGM
NO. NAMA JABATAN MINGGU DAN HARI
SENIN - SABTU
LIBUR
1. Kepala Instalasi Sanitasi  -

10
2. Sanitarian Pelaksana  -
3. Penanggung jawab pengelolaan  -
limbah cair dan pengawasan kualitas
air bersih
4. Penanggung jawab pengelolaan 
limbah padat dan medis serta -
pengawasan kualitas makanan dan
minuman
5. Penanggung jawab pengawasan 
kebersihan dan pengelolaan limbah -
padat non medis (domestik)
6. Penanggung jawab pengawasan 
pertamanan dan pengawasan -
pengendalian serangga

B. KUALIFIKASI PERSONIL
1. KEPALA UNIT : S1 LULUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
2. PELAKSANA SANITASI : S1 LULUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

C. PENGEMBANGAN SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)


Salah satu upaya untuk meningkatkan dan menunjang program pelayanan
sanitasi adalah melalui kegiatan pengembangan SDM melalui Pendidikan formal di
bidang kesehatan lingkungan maupun teknik lingkungan serta pendidikan non formal
melalui :

- Pelatihan Sanitasi Dan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit


- Pelatihan Operator dan Pemeliharaan Mesin IPAL Rumah Sakit
- Pelatihan Manajemen Pengelolaan Limbah Medis/Infeksius
- Pelatihan Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit
- Pelatihan Program Peringkat Kinerja Perusahaan ( Proper ) Rumah Sakit
- Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
- Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

A. Latar Belakang
Seiring dengan bertambahnya jumlah pasien dan kegiatan RSGM IIK dari
tahun ke tahun, maka diperlukan penambahan karyawan untuk memenuhi mutu
pelayanan. Untuk menjaga sistem kerja yang dinamis dan maju, maka setiap
karyawan baru memerlukan kegiatan orientasi. Adapun tujuan dari kegiatan orientasi
adalah:
1. Tujuan Umum:
a. Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang keorganisasian.

11
b. Memberikan pemahaman tentang peraturan yang berlaku di RSGM IIK
c. Memberikan bekal awal dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang
diamanatkan kepadanya.
2. Tujuan Khusus:
a. Memberikan kesempatan bagi karyawan baru untuk mengenal dan
beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya.
b. Memberikan gambaran terhadap parameter dan sejauh mana kinerja
karyawan baru tersebut di ruang kerja yang bersangkutan.
c. Untuk menentukan tingkat kemampuan karyawan baru tersebut dalam
penempatan tugas nantinya.
d. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan keilmuannya.
e. Memberikan pengetahuan yang cukup bagi karyawan baru terhadap
koordinasi di unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah

B. Waktu Pelaksanaan
1. Orientasi umum karyawan baru yang bersifat materi dasar RSGM IIK diberikan
selama 3-5 hari sebagai pembekalan awal sebelum memasuki unit Pengelolaan
Sanitasi Lingkungan dan Limbah
2. Orientasi khusus (bidang) diberikan selama kurang lebih 2 minggu untuk
memahami prosedur pelayanan dan prosedur kerja di instalasi radiologi.
3. Selama orientasi khusus, karyawan baru masih didampingi oleh pembimbing.

C. Materi Orientasi

Hari Ke Materi Waktu Metoda Penanggung Jawab

1 Pengenalan Rua 09.00-12.00 Keliling ruangan. Kesehatan Lingkungan


ngan dan
lapangan.
2 Pengenalan sistem 09.00-12.00 Visualisasi proses Kesehatan
Kerja Kesehatan di lapangan. Lingkungan.
Lingkungan.

12
3 Pengenalan 09.00-12.00 Visualisasi dalam Kesehatan
managemen ruang. Lingkungan.
dokumentasi.

13
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

A. Rapat Rutin
Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah mengadakan rapat secara
teratur, sedikitnya 1 bulan sekali. Rapat rutin boleh mengundang pakar-pakar yang
dapat memberi masukan bagi Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah.
Berikut adalah fungsi rapat rutin Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan
Limbah :
1. Evaluasi kegiatan pada bulan sebelumnya;
2. Perencanaan kegiatan pada bulan tersebut;
3. Sebagai alat koordinasi yang baik antar karyawan Unit Pengelolaan Sanitasi
Lingkungan dan Limbah;
4. Sebagai sarana pembelajaran bersama mengenai Unit Pengelolaan Sanitasi
Lingkungan dan Limbah di RSGM.

B. Rapat Insidentil
Rapat insidentil adalah rapat yang tidak terjadwal, dilakukan untuk membahas
permasalahan yang bersifat penting yang harus diselesaikan bersama.

14
BAB XI
PELAPORAN

Laporan yang disusun Unit Pengelolaan Sanitiasi Lingkungan dan Limbah RSGM IIK
Bhakti Wiyata dapat dibedakan menjadi 2 macam pelaporan, yaitu laporan rutin dan
laporan insidentil.
a. Laporan Rutin
Laporan rutin adalah laporan yang dikerjakan secara rutin oleh Instalasi Diklat
diserahkan ke perencanaan.
1. Laporan Tri Bulanan
Laporan dan informasi kinerja bagian Instalasi Diklat berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal dan kerangka acuan program yang ditetapkan
2. Laporan Tahunan
Laporan dan informasi kinerja bagian Instalasi Diklat berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal dan kerangka acuan program yang ditetapkan.

b. Laporan Insidentil
Adalah laporan yang dibuat hanya setelah selesai pelaksanaan setiap kegiatan
pelatihan.

BAB XII
PENUTUP

15
Pedoman ini dibuat sebagai dasar pengorganisasian di Unit Pengelolaan
Sanitasi Lingkungan dan Limbah RSGM Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata. Hal-hal
yang belum termuat dalam pedoman ini akan diatur sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 2 Maret 2020
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata,

drg. Sahat Manampin Siahaan, MMRS


NIK 2011.0414

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 2 Maret 2020
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata,

drg. Sahat Manampin Siahaan, MMRS


NIK 2011.0414

16

Anda mungkin juga menyukai