Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA

UNIT PENGELOLAAN SANITASI


LINGKUNGAN DAN LIMBAH
2023

1
2
PROGRAM KERJA
UNIT PENGELOLAAN SANITASI LINGKUNGAN DAN LIMBAH
RSGM IIK BHAKYI WIYATA
TAHUN 2023

A. Pendahuluan
RSGM IIK Bhakti Wiyata merupakan salah satu rumah sakit yang berada di
wilayah Kota Kediri yang memiliki tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dengan mengutamakan upaya promotif, preventif, penyembuhan dan
pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
RSGM IIK Bhakti Wiyata mempunyai letak di wilayah yang mempunyai tingkat
lau lintas tinggi, dan berada di tengah kota yang padat penduduk, Posisi tersebut
memiliki aksesibility yang sangat mudah dijangkau dari seluruh wilayah Kabupaten/Kota
di Kediri dengan berbagai transportasi yang tersedia, sehingga tingkat hunian rawat inap
rumah sakit cukup tinggi. Peluang untuk melakukan inovasi dan kreativitas dengan
mengembangkan Pelayanan Kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
masih terbuka lebar dengan mengembangkan layanan produk unggulan.
Kesehatan lingkungan rumah sakit diartikan sebagai upaya penyehatan dan
pengawasan lingkungan rumah sakit yang mungkin berisiko menimbulkan penyakit dan
atau gangguan kesehatan bagi masyarakat sehingga terciptanya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2009). Upaya kesehatan lingkungan
rumah sakit meliputi kegiatan-kegiatan yang kompleks sehingga memerlukan
penanganan secara lintas program dan lintas sektor serta berdimensi multi disiplin, untuk
itu diperlukan tenaga dan prasarana yang memadai dalam pengawasan kesehatan
lingkungan rumah sakit (Depkes RI, 2004).
Pelayanan sanitasi lingkungan merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan
rumah sakit. Mutu pelayanan dari sanitasi lingkungan harus menjadi bagian dari
pengendalian mutu. pelayanan rumah sakit, dan harus dievaluasi secara periodik
terhadap konsep, kebutuhan, proses dan hasil yang diharapkan demi menunjang
peningkatan mutu pelayanan.kegiatan pengendalian mutu pelayanan sanitasi mencakup
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.
Dengan demikian maka upaya – upaya kesehatan lingkungan di RSGM IIK Bhakti
Wiyata dimasa mendatang wajib dilaksanakan dengan baik, sehingga memenuhi standar
baku mutu kesehatan lingkungan. maka untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah
sakit, unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah sebagai bagian dari kegiatan
pelayanan tersebut harus menerapkan program kerja sesuai standard dan prosedur
pelayanan
1
B. Latar Belakang
Upaya kesehatan lingkungan memiliki peranan yang penting dalam mendukung
keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat. Menurut ketentuan Undang –
undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa upaya kesehatan lingkungan
ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik secara fisik, kimia,
biologi, maupun social yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan
yang setinggi – tingginya. Hal ini diperkuat dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 66
tahun 2014 Tentang kesehatan lingkungan, yang menjadi acuan utama dalam
penyelenggaraan kegiatan lingkungan diseluruh wilayah Indonesia.
Rumah sakit (RS) adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat
berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan
penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan
kesehatan (Depkes RI, 2004). Menurut WHO, sanitasi lingkungan (environmental
sanitation) adalah upaya pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang
mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal –hal yang merugikan bagi
perkembangan fisik, kesehatan, dan daya tahan hidup manusia.
Pengertian kesehatan lingkungan menurut Permenkes Nomer 7 tahun 2019
kesehatan lingkungan rumah sakit merupakan upaya pencegahan penyakit dan/atau
gangguan kesehatan dari factor resiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun social di dalam
lingkungan rumah sakit. Kualitas lingkungan rumah sakit yang sehat dapat ditentukan
melaui pencapaian atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan lingkungan dan
persyaratan pada media air, udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan, dan vector
dan binatang pembawa penyakit. Standar baku mutu kesehatan lingkungan merupakan
spesifikasi teknis atau nilai yang dibakukan pada media lingkungan yang berhubungan
atau berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat di lingkungan rumah sakit.
Dengan demikian dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada
umumnya dan kesehatan masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan dan untuk
membekali para petugas di Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah maka
disusunlah Program Kerja Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah RSGM IIK
Bhakti Wiyata yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam memberikan pelayanan
Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah di RSGM IIK Bhakti Wiyata.

2
C. Tujuan Program

1. Tujuan Umum:
Menyediakan sarana dan prasarana, lingkungan yang bersih, sehat, aman dan
nyaman bagi karyawan, pasien,keluarga pasien dan dan pengunjung rumah sakit.
2. Tujuan Khusus :

a. Terlaksananya kegiatan penyehatan lingkungan di RS  sesuai dengan peraturan


mentri kesehatan  No. 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan di rumah
Sakit;

b. Diperoleh tingkat pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah sakit secara


optimal;

c. Terawasinya aspek khusus sanitasi rumah sakit;


d. Terselenggaranya sanitasi dalam menunjang kegiatan rumah sakit

3
D. Kegiatan Pokok, Cara Pelaksanaan, Sasaran dan Anggaran Kegiatan
No Kegiatan Pokok dan Rician Cara Pelaksanaan Sasaran Anggaran
1  Pengelolaan Limbah Cair a. PEMERIKSAAN SAMPEL AIR a.Melaksanakan kegiatan Rp. 8.640.000,-
a. Pemeriksaan limbah cair terkait setiap LIMBAH Bakteriologis, Fisik dan kimia pengolahan limbah cair
bulan sekali kandungan bahan
pencemar seperti BOD,
COD, TSS sesuai dengan
baku mutu limbah yang
telah ditentukan
2 Pengelolaan Limbah Padat a. Pengajuan pembelian tempat sampah keperluan perlengkapan yang Rp. 11.475.000,-
a. Pemberian Troli Sampah ukuran 660 L baru (revitalisasi tempat sampah lama mendukung pengelolaan
di TPS yg tidak layak pakai), Pemberian Troli sampah limbah padat
b. MOU baru dengan pihak ketiga Sampah ukuran 660 L di TPS B3
b. Pengajuan dengan pihak ketiga yang
baru

3 Penyehatan Air Bersih a) Pemeliharaan reservoir sebanyak 2 Pemeriksaan Air Bersih di Rp. 5.710.000,-
Kualitas air yang disediakan di rumah sakit tandon lokasi tendon 1 (utara) dan tendon
harus sesuai dengan Keputusan Menteri b) Klorinasi air bersih pada reservoar 2(selatan)
Kesehatan Republik Indonesia Nomor sebanyak 2 tank
907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat- c) Pemeriksaan air bersih (Pemeriksaan
syarat dan Pengawasan Kualitas Air bakteriologis setiap bulan dan
Minum, sedangkan kualitas air yang Pemeriksaan fisik kimia setiap setahun
digunakan untuk keperluan khusus perlu dua kali)
mendapatkan perlakuan lebih lanjut untuk
mendapatkan kualitas yang relevan.
Untuk mendapatkan air dengan kuantitas
dan kualitas sesuai dengan yang
dibutuhkan harus memperhatikan upaya-
upaya berikut ini:
a. Pemeliharaan Reservoar / Tandon
3
b. Klorinasi air bersih pada reservoar
c. Pemeriksaan air bersih  

4 Pengendalian Serangga, Tikus dan a. Tidak ditemukannya lubang tanpa Lingkungan RSGM terbebas Rp. 20.000.000,-
Binatang Pengganggu kawat kasa yang memungkinkan dari vector dan binatang
Pengendalian serangga dan tikus nyamuk masuk ke dalam ruangan, penganggu
dilakukan oleh pihak ke-3 terutama di ruangan perawatan.
Indicator : b. Semua ruangan di rumah sakit harus
a Semua ruangan di rumah sakit   bebas bebas kecoa, terutama di dapur,
serangga penganggu. gudang makanan dan ruangan steril.
b Tidak ditemukan tanda-tanda c. Tidak ditemukan tanda-tanda
keberadaan tikus terutama pada keberadaan tikus terutama pada
daerah bangunan tertutup   rumah daerah bangunan tertutup (core) rumah
sakit. sakit.
c Tidak ditemukan lalat di dalam d. Tidak ditemukan lalat di dalam
bangunan tertutup   di rumah sakit. bangunan tertutup (core) di rumah
sakit.
e. Di lingkungan rumah sakit harus bebas
kucing dan anjing

5 Membuat laporan dan menganalisis Evaluasi terhadap pelaksanaan Tersusunnya laporan dan Rp.,-
kegiatan program kerja dilakukan oleh Wadir evaluasi kegiatan
a. Melakukan evaluasi program kerja; Umum dan Keuangan tribulan sekali
b. Melakukan tindak lanjut hasil atas dasar evaluasi pelaksanaan di
evaluasi lapangan.

Jumlah Rp 45.825.000,-

4
E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal pelaksanaan Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah sebagai berikut :

Tahun 2022
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengelolaan Limbah Cair
a. Pemeriksaan limbah cair ke            
instansi terkait setiap  bulan sekali
2 Pengelolaan Limbah Padat
a. Pemberian Troli Sampah dan 
tempat sampah baru
b. MOU dengan pihak ketiga baru 
3 Penyehatan Air Bersih
a. Pemeliharaan Unit water treatmen  
b. Klorinasi air bersih pada reservoar  
c. Pemeriksaan air bersih              
4 Pengendalian Serangga, Tikus dan
Binatang Pengganggu
Pengendalian serangga tikus dan
kecoa dilakukan oleh pihak ke-3
Indicator :
a. Semua ruangan di rumah sakit              
bebas dari serangga penganggu
b. Tidak ditemukan tanda-tanda
keberadaan tikus terutama pada            
daerah bangunan tertutup   rumah
sakit.
c. Tidak ditemukan nyamuk di dalam
bangunan tertutup   di rumah sakit.            

5 Membuat laporan dan menganalisis


kegiatan
a. Melakukan evaluasi program            
kerja;
b. Melakukan tindak lanjut hasil            
evaluasi

5
F. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Pelaksanaan kegiatan Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah RSGM IIK
Bhakti Wiyata dievaluasi secara periodik tiap bulan, berdasarkan hasil rapat rutin
bulanan. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Direktur dan umpan balikkan kepada Instansi
terkait

No Kegiatan Evaluasi Waktu Yang Mengevaluasi Pelaporan Ket


1 Pengelolaan Limbah Cair 1 tahun Kabid penunjang Kabid
penunjang
2 Pengelolaan Limbah Padat 1 tahun Kabid penunjang Kabid
penunjang

3 Penyehatan Air Bersih 1 tahun Kabid penunjang Kabid


penunjang
4 Pengendalian Serangga, 1 tahun Kabid penunjang Kabid
Tikus dan Binatang penunjang
Pengganggu

5 Membuat laporan dan 1 bulan Kabid penunjang Kabid


menganalisis kegiatan penunjang
a. Melakukan evaluasi
program kerja;
b. Melakukan tindak
lanjut hasil evaluasi

6
G. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Progress dari program kerja Unit Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan Limbah dicatat
setiap bulan, dari masing-masing kegiatan, mana yang dilaksanakan sesuai kegiatan
yang ada. Dari hasil pencatatan program kerja dilaporkan ke Kabid Penunjang beserta
evaluasinya. Apabila dari kegiatan yang ada tidak sesuai jadwal atau ada kendala akan
dicari akar masalah dan solusinya.

Kediri, Desember 2022


Mengetahui,
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata Kepala Unit Sanitasi Lingkungan dan Limbah

drg. Sahat Manampin Siahaan., MMRS Oni Yanuar Rustandi SKM

Anda mungkin juga menyukai