Anda di halaman 1dari 22

PENYEHATAN MAKANAN & MINUMAN

INSTRUMEN OBSERVASI LAPANGAN PENYELENGGARAAN HIGENE SANITASI

MINUMAN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2018

Nama Rumah Sakit : RSUP Dr. Sardjito


Alamat Rumah Sakit : Jl. Kesehatan No 1 Sekip Melati Sleman
Tanggal Observasi : 16 mei 2018
Nama Petugas : PBL Kesling Poltekkes Kemenkes Jogja Kelompok A

NO Uraian Ya Tidak
1. Pemilihan Bahan Makanan
a. Kualitas bahan makanan secara fisik ( warna, bau, kesegaran ) sesuai

dengan kententuan/baik
b. Bahan tidak mengandung bahan kimia (pestisida, dll) 
c. Bahan berasal dari instalasi gizi Rumah Sakit 
d. Bahan pernah diperiksa secara fisik dan laboratorium (minimal 1 bulan

sekali)
e. Bahan makanan kemasan (terolah) mempunyai label dan merek serta

dalam keadaan baik
Jumlah
2. Penyimpanan bahan makanan
a. Sebelum disimpan bahan makanan dibersihkan dahulu (dicuci dahulu) 
b. Maknan yang mudah membusuk disimpan dalam suhu panas lebih dari

65.50 atau dalam suhu dingin kurang dari 4 0C
c. Makanan yang disajikan lebih dari 6 jam disimpan dalam suhu -5 0C

sampai -10C
d. Ikan, udang, dan olahanya (digunakan 3 hari/ kurang disimpan dalam -5 0C
sampai 00C; digunakan 1 minggu/ kurang disimpan dalam -10 0C sampai - 
50 dan 1 minggu/ lebih disimpan dalam suhu kurang dari -10 0C)
e. Telur, susu dan olahanya (digunakan 3 hari/ kurang disimpan dalam -5 0C
sampai 70C; digunakan 1 minggu/ kurang disimpan dalam -50C sampai 00C 
dan 1 minggu/ lebih disimpan dalam kurang dari -5 0C)
f. Sayur, buah, dan minuman (digunakan 3 hari/ kurang disimpan dalam
100C ; digunakan dalam 1 minggu/ kurang disimpan dalam 10 0C dan 1 
minggu/ lebih disimpan dalam suhu kurang dari 10 0C)
g. Tepung dan biji (digunakan 3 hari/ kurang disimpan dalam
100C ;digunakan dalam 1 minggu/ kurang disimpan dalam 10 0C dan 1 
minggu/ lebih disimpan dalam kurang dari 10 0C)
h. Kelembaban penyimpanan dalam ruangan 80- 90 % 
i. Cara penyimpanan bahan makanan tidak menempel pada lantai dinding
atau langit- langit dengan ketentuan (jarak bahan makanan dengan lantai 
15 cm, dengan dinding 5 cm, dengan langit- langit 60 cm).
j. Makanan jadi yang dibawa oleh keluarga pasien atau sumber lain selalu

diperiksa kondisi fisiknya sebelum dihidangkan
k. Bahan makanan (terolah) harus mempunyai label dan merek serta dalam 
keadaan baik.
l. Bahan makanan tambahan (bahan pewarna, pengawet, pemanis buatan)

sesuai dengan ketentuan
m. Tempat penyimpanan bahan makanan terpelihara dan dalam keadaan
bersih, terlindung dari debu, bahan kimia berbahaya, serangga dan 
hewan lain
Jumlah
Bahan makanan kering
n. Disimpan di gudang dibagian yang tinggi 
o. Bahan makanan tidak diletakkan di bawah saluran/ pipa air (air bersih

maupun air limbah)
p. Tidak ada drainese disekitar gudang makanan 
q. Semua bahan makanan disimpan pada rak-rak dengan ketinggian rak

terbawah 15- 25 cm
r. Suhu gudang bahan makanan kering dan kaleng kurang dari 22 0C 
s. Gudang dibuat anti tikus dan serangga 
t. Penempatan harus rapi dan ditata tidak padat untuk sirkulasi udara 
Jumlah
Bahan makanan basah/ mudah membusuk dan minuman
u. Bahan makanan seperti buah, sayuran dan minuman disimpan dalam

suhu penyimpanan sejuk (cooling) 10oC- 15oC
v. Bahan makanan berprotein yang akan segera diolah kembali, disimpan

pada suhu penyimpanan dingin (chilling) 4 oC- 10oC
w. Bahan makanan berprotein yang mudah rusak untuk jangka waktu
kurang dari 24 jam disimpan pada penyimpanan baku (frozen) dengan 
suhu <0oC
x. Pintu tidak sering dibuka 
y. Makanan yang berbau tajam (udang,ikan,dll) harus tertutup 
x. Pengambilan dengan system First In First Out (FIFO) 
Jumlah
3. Pengolahan makanan
a. Tempat pengolahan makanan 
1. Kontruksi dapur memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan 
2. Sebelum dan sesudah pengolahan selalu dibersihkan dengan anti

septik
3. Asap dikeluarkan melalui cerobong yang dilengkapi dengan

sungkup asap
4. Instensitas pencahayaan tidak kurang dari 200 lux 
b. Peralatan masak 
1. Tidak melepaskan zat beracun kepada makanan 
2. Tidak patah dan kotor 
3. Lapisam permukaan tidak terlarut dalam asam/basa atau garam-

garam
4. Peralatan dicuci segera sesudah digunakan, selanjutnya

didesinfeksi dan dikeringkan
5. Peralatan yang sudah bersih disimpan dalam keadaan kering dan

disimpan pada arak terlindung dari vektor
c. Penjamah makanan 
1. Harus sehat dan bebas dari penyakit menular 
2. Secara berkala minimal 2 kal seltahun dipeiksa kesehatannya 
oleh dokter yang berwewenang
3. Harus menggunakan pakaian kerja dan perlengkapan 
perlindungan pengolahan makanan dapur
4. Selalu mencuci tangan sebelum bekerja dan setelah keluar kamar 
kecil
Jumlah
4. Penyimpanan makanan jadi
a. Makanan jadi siap saji diwadahi atau dikemas dan tertutup 
b. Makanan yang mudah membusuk disimpan pada suhu dingin yaitu <4 oC 
c. Untuk makanan yang disajikan lebih dari 6 jam disimpan dalam suhu - 
5os/d -1oC
Jumlah
5. Pengangkutan Makanan
a. Makanan diangkat dengan menggunakan kereta doeong yang tertutup 
yang teetutup dan bersih
b. Pengisian kereta dorong tidak sampai penuh, agar masih tersedia udara 
untuk ruang gerak
c. Diperhatikan jalur khusus yang terpisah dengan jalur untuk mengangkut 
bahan/barang kotor
Jumlah
6. Penyajian Makanan
a. Terhindar dari pencemaran dan peralatan yang dipakai bersih 
b. Makanan jadi yang siap disajikan harus diwadahi dan tertutup 
c. Makanan jadi yang disajikan dalam keadaan hangat ditempatkan pada 
fasilitas penghangat makanan dengan suhu minimal 60 oC dan 40oC untuk
makanan dingin
d. Penyajian dilakukan dengan perlakuan penyaji yang sehat dan 
berpakaian bersih
e. Makanan jadi segera disajikan 
f. Makanan jadi yang sudah menginap tidak boleh disajikan kepada pasien 
Jumlah
PEMBAHASAN :

1. Pemilihan bahan makanan :


4
= x 100%
5
= 80%
2. Penyimpanan bahan makanan :
13
= x 100%
13
= 100%
a. Bahan maknan kering
7
= x 100%
7
= 100%
b. Bahan makanan basah/ mudah membusuk dan minuman
5
= x 100%
6
= 83,3%
3. Pengolahan makanan
a. Tempat pengolahan makanan
4
= x 100%
5
= 100%
b. Peralatan masak
5
= x 100%
5
= 100%
c. Penjamah makanan
4
= x 100%
4
= 100%
4. Penyimpanan makanan jadi
3
= x 100%
3
= 100%
5. Pengangkutan makanan
3
= x 100%
3
= 100%
6. Penyajian makanan
6
= x 100%
6
= 100%

Untuk Hasil keseluruhan :

1. Pemilihan bahan makanan : 80


2. Penyimpanan bahan makanan : 94,5
a. Bahan maknan kering
b. Bahan makanan basah/ mudah membusuk dan minuman
3. Pengolahan makanan : 100
a. Tempat pengolahan makanan
b. Peralatan masak
c. Penjamah makanan
4. Penyimpanan makanan jadi : 100
5. Pengangkutan makanan : 100
6. Penyajian makanan : 100

574,5

= 574,5 : 6 x 100%

= 95,75%
Dari hasil yang didapatkan adalah 95,75 % dan masuk dalam kategori memenuhi syarat
hygiene sanitasi makanan ,

CHEKLIST/INSTRUMEN PENGAMATAN LAPANGAN PERSYARATAN HYGIENE SANITASI SARANA DAN


PERALATAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT

PENILAIAN KONDISI CATATAN (masalah


SARANA HYGIENE SANITASI DAN
NO yang ditemui dalam
PERALATAN MAKANAN MS TMS
pengamatan)
1. Persyaratan bangunan
A. Konstruksi bangunan (kontruksi, Kontruksi bangunan
lantai, pintu, jendela, langit-langit pada instalasi gizi

tidak anti serangga
dan tikus
B. Pencahayaan, suhu, kelembaban 
C. Ventilasi dan cerobong asap 
D. Tata letak dapur alur 
2. Fasilitas Sanitasi
A. Pengelolaan sampah
1. Kontruksi tempat sampah 
2. Jumlah tempat sampah 
3. Pemilahan sampah 
4. Kebersihan tempat sampah 
5. Kebersihan TPS 
B. Pengendalian Vektor
1. Pengendalian Serangga Masih ditemukan

serangga
2. Pengendalian Tikus Masih terdapat
 tikus pada instalasi
gizi
C. Penyediaan air bersih/air minum
1. Sumber air 
2. Kualitas fisik 
3. Kuantitas 
4. Pemeriksaan berkala 
5. Rekontaminasi 
D. Sarana cuci tangan
1. Kontruksi 
2. Jumlah tempat cuci tangan 
3. Sarana cuci tangan di toilet 
4. Kebersihan & kelengkapan

(sabun dan pengeringan)
E. Sarana toilet
1. Kontruksi, pencahayaan dan

ventilasi
2. Jumlah 
3. Peturasan 
4. Kecukupan air 
5. Kebersihan 
F. Sarana pembuangan air limbah
1. Greasse trap (penangkap

lemak)
2. Kondisi saluran air limbah Tertutup

(tertutup/terbuka)
3. Kontruksi 
4. Kebersihan dan kelancaran 
3. Perlengakapan makan
A. Rancang bangun bahan yang

digunakan untuk alat makan
B. Rancang bangun bahan yang
digunakan untuk alat pengolahan 
makanan
C. Pencucian peralatan
1. Pemisahan tempat cuci 
2. Jumlah bak pencucian 
3. Kecukupan air 
4. Penggunaan sabun dan

desinfektan
5. Tahap pencucian sudah

sesuai
D. Pemeliharaan peralatan makan dan
tempat penyimpanan
1. Peralatan makan dan minum 
2. Peralatan pengolahan

makanan
3. Peralatan penyimpanan 
4. Peralatan penyajian makanan 
Jumlah
Keterangan :
MS = Memenuhi Syarat
TMS = Tidak Memenuhi Syarat

1. Nilai memenuhi syarat dihitung dari jumlah yang memenuhi syarat/jumlah item pernyataan
x 100% apabila dari 75% maka kondisi sarana memenuhi syarat atau dalam kondisi baik.
37
MS = x 100%
40
= 92.5 %
3
TMS = x 100%
40
= 7,5 %
2. Permasalahan Hygiene sanitasi saranan dan peralatan makan di instalasi gizi rumah sakit
Sardjito di dalam instalasi pada persyaratan konstruksi bangunan tidak anti serangga atau
vektor penggangu lainnya dan masih ditemukannya vektor penganggu, vektor ini
kemungkinan berasal dari dalam ruangan saluran air yang ada didalam instalasi gizi dan pada
bagian atas tidak ada pembatas antara ruang saluran air dengan ruang masak . serangga
yang didapatkan pada saluran air tersebut adalah kecoa dan jumlah kecoa yang ditemukan
sangat banyak.
3. Rekomendasi untuk instalasi gizi Rumah Sakit Sardjito menurut PERMENKES NO 1204
TAHUN 2004 pada persyaratan kontruksi banguan pada atap harus kuat, tidak bocor dan
tidak menjadi tempat perindukan serrangga, tikus dan binatang penganggu lainnya. Untuk
instalasi gizi agar menutup saluran yang sering dilewati oleh binatang ataupun serangga
penganggu yang dapat merusak atau memberikan kesan yang kurang baik untuk ruangan
tersebut dan dapat mengkontaminasi makanan atau bahan makan yang terdapat pada
instalasi gizi rumah sakit. Untuk saluran air untuk bagian atas diberi penutup agar serangga
yang berada pada ruang saluran air tersebut tidak dapat masuk ke dalam ruangan
pengolahan makanan. Untuk pengendalian kecoa pada saluran air dapat dilakukan 1 minggu
1 kali untuk pengendaliannya.
Nama Lokasi : Bugenvil 1

Alamat : Jl. Kesehatan, Sekip, Melati, Sleman

Jumlah Karyawan : 10 orang

Jumlah Penjamah Makanan : 2 orang

Check List
Hygiene Sanitasi Pantry Bugenfil 1
20
18
16
14 YA
12 TIDAK
10
8
6
4
2
0
BANGUNAN FASILITAS SANITASI TENAGA KERJA

Pembahasan :

= 17+19+8

= 44/57x100%

= 77,19%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa hygiene sanitasi pada pantry Bugenfil menunjukkan bahwa
pada variable lokasi dan bangunan dikategorikan memenuhi syarat karena dilihat variabel berikut :

1. Lokasi dan bangunan


a. Bangunan
Pada bangunan masih tidak rapat serangga
b. Lantai
Untuk lantai tidak konus
c. Dinding
Dinding masih terdapat noda jamur dan cat mengelupas
d. Ventilasi
Exhaust fan tidak berfungsi dengan baik dan ventilasi tidak ada
2. Fasilitas sanitasi
a. Tempat sampah
terdapat tempat sampah pada ruangan tidak terdapat tutup dan kapasitas tempat sampah
tidak terangkut oleh 2 petugas
b. Tempat pencucian peralatan
Tidak terdapat SOP pencucian peralatan dan bak pencuci tidak terdaapat 3 bak tetapi 2
bak
c. Peralatan pencegahan masuknya serangga dan tikus
Pada lobang ventilasi tidak dipasang kasa serangga dan tidak dipasang teralis tikus
3. Tenaga kerja
a. Pakaian kerja
Untuk pakaian kerja seharusnya dipakai khusus untuk kerja tetapi pada pegawai pantry
cendana 1 ini masih ada yang memakai pakaian kerja pada saat pulang.
b. Personal hygiene
Tidak terapat SOP cuci tangan , untuk APD (celemek, tutup kepala) tidak dipakai
Nama Lokasi : Bugenvil 2

Alamat : Jl. Kesehatan, Sekip, Melati, Sleman

Jumlah Karyawan : 10 orang

Jumlah Penjamah Makanan : 2 orang

Check List
Hygiene Sanitasi Pantry Bugenfil 2
20
18
16
14
YA
12 TIDAK
10
8
6
4
2
0
BANGUNAN FASILITAS SANITASI TENAGA KERJA

Pembahasan :

= 19+18+11

= 48 / 56 x 100%

= 85,71 %

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa hygiene sanitasi pada pantry Bugenfil 2 menunjukkan bahwa
pada variable lokasi dan bangunan dikategorikan memenuhi syarat karena dilihat dari lokasi dan
bangunan yang dinilai TIDAK terdapat beberapa yaitu :
1. Lokasi dan bangunan
a. Bangunan
Pada bangunan masih tidak rapat serangga
b. Lantai
Untuk lantai masih basah dan tidak konus
c. Dinding
Dinding masih terdapat noda jamur dan cat mengelupas
d. Pencahayaan
Pencahayaan intensitasnya kurang dari 200 lux
2. Fasilitas sanitasi
a. Tempat sampah
Tempat sampah tidak terdapat tutup
b. Tempat pencucian peralatan
Tidak terdapat SOP pencucian peralatan dan bak pencuci tidak terdaapat 3 bak tetapi 2
bak
c. Peralatan pencegahan masuknya serangga dan tikus
Pada lobang ventilasi tidak dipasang kasa serangga dan tidak dipasang teralis tikus, untuk
perpipaan dan dinding tidak tertutup rapat

.
Nama Lokasi : Anggrek

Alamat : Jl. Kesehatan, Sekip, Melati, Sleman

Jumlah Karyawan : 6 orang

Jumlah Penjamah Makanan : 5 orang

Check List
Hygiene Sanitasi Pantry Anggrek 1
20
18
16
14 YA
12 TIDAK
10
8
6
4
2
0
ANGUNAN FASILITAS SANITASI TENAGA KERJA

Pembahasan :

= 15+19+9

= 43/57 x100%

= 75,43%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa hygiene sanitasi pada pantry Anggrek 1 menunjukkan bahwa
pada variable lokasi dan bangunan dikategorikan memenuhi syarat karena lebih dari 75%. Tetapi
harus memperbaiki pada bagian :

1. Lokasi dan bangunan


a. Bangunan
Pada bangunan masih tidak rapat derangga dan tikus
b. Lantai
Untuk lantai masih basah
c. Dinding
Dinding masih terdapat noda jamur dan cat mengelupas
d. Ventilasi
Tidak tersedia dan bau masih terdapat diruangan tersebut
e. Langit-langit
Untuk langit-langit masih terdapat lobang – lobang
2. Fasilitas sanitasi
a. Tempat sampah
terdapat tempat sampah pada ruangn tetapi menggunakan ember dan tidak terdapat tutup
b. Tempat pencucian peralatan
Tidak terdapat SOP pencucian peralatan dan bak pencuci tidak terdaapat 3 bak tetapi 2
bak
c. Peralatan pencegahan masuknya serangga dan tikus
Pada lobang ventilasi tidak dipasang kasa serangga dan tidak dipasang teralis tikus
3. Tenaga kerja
a. Pakaian kerja
Untuk pakaian kerja seharusnya dipakai khusus untuk kerja tetapi pada pegawai pantry
cendana 1 ini masih ada yang memakai pakaian kerja pada saat pulang.
b. Personal hygiene
Untuk APD (celemek, tutup kepala) tidak dipakai
Nama Lokasi : Cendana 1

Alamat : Jl. Kesehatan, Sekip, Melati, Sleman

Jumlah Karyawan : 13 orang

Jumlah Penjamah Makanan : 2 orang

20

18

16

14

12

10 YA
TIDAK
8

0
BANGUNAN FASILITAS SANITASI TENAGA KERJA

Pembahasan :

= 14+18+9

= 41/ 57 x100%

= 71,92 %

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa hygiene sanitasi pada pantry Bugenfil menunjukkan bahwa
pada variable lokasi dan bangunan dikategorikan tidak memenuhi syarat karen kurang dari 75 %
karena pada bagian :

1. Lokasi dan bangunan


a. Bangunan
Pada bangunan masih tidak rapat derangga dan tikus
b. Lantai
Untuk lantai masih basah dan tidak konus
c. Dinding
Dinding masih terdapat noda jamur dan cat mengelupas
d. Ventilasi
Exhaust fan tidak berfungsi dengan baik sehingga msih terdapat bau yang tidak enak
e. Langit-langit
Untuk langit-langit tidak rata dan masih kotor
2. Fasilitas sanitasi
a. Tempat sampah
terdapat tempat sampah pada ruang pantry Cendana 1 tetapi menggunakan ember dan
tidak terdapat tutup
b. Tempat pencucian peralatan
Tidak terdapat SOP pencucian peralatan dan bak pencuci tidak terdaapat 3 bak tetapi 2
bak
c. Peralatan pencegahan masuknya serangga dan tikus
Pada lobang ventilasi tidak dipasang kasa serangga dan tidak dipasang teralis tikus
3. Tenaga kerja
a. Pakaian kerja
Untuk pakaian kerja seharusnya dipakai khusus untuk kerja tetapi pada pegawai pantry
cendana 1 ini masih ada yang memakai pakaian kerja pada saat pulang.
b. Personal hygiene
Untuk APD (celemek, tutup kepala) tidak dipakai
Nama Lokasi : Cendana 2

Alamat : Jl. Kesehatan, Sekip, Melati, Sleman

Jumlah Karyawan : 13 orang

Jumlah Penjamah Makanan : 2 orang

Check List
Hygiene Sanitasi Pantry Cendana 2
20
18
16
14 YA
12 TIDAK
10
8
6
4
2
0
BANGUNAN FASILITAS SANITASI TENAGA KERJA

Pembahasan :

= 14+ 18+9

= 41/57 x 100%

= 71,92%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa hygiene sanitasi pada pantry Cendana 2 menunjukkan bahwa
pada variable lokasi dan bangunan dikategorikan tidak memenuhi syarat karena kurang dari 75%
1. Lokas dan Bangunan
a. Bangunan
Pada bangunan masih tidak rapat serangga dan tikus
b. Dinding
Pada bagian dinding masih terdapat noda, jamur dan cat mengelupas
c. Ventilasi
Untuk exhhaust fan tidak berfungsi dengan baik sehingga masih terdapat bau yang tidak
enak
d. Pencahayaan
Pada pantry cendana 2 untuk pencahayan intensitas cahayanya kurang dari 200 lux

e. Langit-langit
Untuk langit-langit yang berada di pantry cendana 2 ini masih terdapat lobong- lobang
2. Fasilitas sanitasi
a. Tempat sampah
b. Tempat pencucian peralatan
c. Peralatan pencegah masuknya serangga dan tikus
Nama Lokasi : ICCU

Alamat : Jl. Kesehatan, Sekip, Melati, Sleman

Jumlah Karyawan : 6 orang

Jumlah Penjamah Makanan : 2 orang

Check List
Hygiene Sanitasi Pantry ICCU
20
18
16
14 YA
12 TIDAK
10
8
6
4
2
0
BANGUNAN FASILITAS SANITASI TENAGA KERJA

Pembahasan :

= 18+19+11

= 48/ 57 x 100%

= 84, 21%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa hygiene sanitasi pada pantry ICCU menunjukkan bahwa pada
variable lokasi dan bangunan dikategorikan memenuhi syarat karena lebih dari 75% , bagian yang
mendapat nilai TIDAK
1. Lokasi dan bangunan
a. Bangunan
Bangunan pada pantry ICCU masih tidak rapat tikus
b. Dinding
Untuk bagian dinding masih tidak rata
c. Pencahayaan
Pencahayaan yang terdapat pada pantry intensitasnya masih kurang dari 200 lux
d. Langit – langit
Pada langit-langit masih terdapat lobang
2. Fasilitas sanitasi
a. Tempat mencuci peralatan
Pada pantry ICCU tidak terdapat SOP untuk pencucian peralatan dan pada bak pencuci
cume terdapat 2 bak
b. Peralatan pencegah masuknya serangga dan tikus
Untuk ventilasi tidak dipasang kawat kasa serangga dan pada lobang ventilasi dipasang
teralis tikus tetapi terbuka
Inpeksi Kantin di RSUP Dr. Sardjito

Nama Kantin : Kantin 1 DWP RSUP Dr. Sardjito

Penanggung jawab : Titis Istiyah

Alamat : Jl. Kesehatan, Sekip, Melati, Sleman

Tanggal Pemeriksaan : 16 Mei 2018

Petugas Pemeriksaan : Oktaviana B

Agustin T.R

Sales
6

0
50
100

34

Pembahasan :

Dari hasil pemeriksaan hygiene sanitasi pada kantin 1 di RSUP Dr. Sardjito yang dilakukan oleh
perwakilan dari Dinas Kesehatan Daerah Sleman diperoleh, dari 40 item yang dinilai 34 item yang
dinilai mendapatkan skor nilai 100, 6 item yang dinilai mendapatkan skor nilai 50 dan nilai 0 tidak
ada , jumlah skor yang didapatkan adalah 3.700 dan dapat dimasukkan dalam kriteria BAIK karena
mendapatkan nilai > 3.500. Sehingga dinyatakan layak untuk mendapatkan Sertifikat Hygiene
Sanitasi kantin dengan kualifikasi baik.

Nama Kantin : Kantin 2 DWP RSUP Dr. Sardjito

Penanggung jawab : Titis Istiyah

Alamat : Jl. Kesehatan, Sekip, Melati, Sleman

Tanggal Pemeriksaan : 16 Mei 2018

Petugas Pemeriksaan : Oktaviana B

Agustin T.R

Hasil Pemeriksaan Hygiene Sanitasi Kantin 2


RSUP Dr. Sardjito
4

0
50
100

36

Pembahasan :

Dari hasil pemeriksaan Hygiene Sanitasi pada kantin 2 di RSUP Dr. Sardjito yang dilakukan oleh
perwakilan dari Dinas Kesehatan Daerah Sleman diperoleh, dari 40 item yang dinilai 36 item yang
dinilai mendapatkan skor nilai 100, 4 item yang dinilai mendapatkan skor nilai 50 dan nilai 0 tidak
ada , jumlah skor yang didapatkan adalah 3.800 dan dapat dimasukkan dalam kriteria BAIK karena
mendapatkan nilai > 3.500. Sehingga dinyatakan layak untuk mendapatkan Sertifikat Hygiene
Sanitasi kantin dengan kualifikasi baik

Anda mungkin juga menyukai