Anda di halaman 1dari 20

CICI APRILLIANI, SKM.

MKM
Occupational
1. Pengertian Penyakit Akibat
Kerja (PAK)
Diseases
2. Jenis-jenis Penyakit Akibat
Kerja

3. Pencegahan Penyakit Akibat


Kerja
1
P A
K ??
Pengertian PAK
 Penyakit akibat kerja ialah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat
kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.

 Penyakit akibat kerja ialah gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani
yang ditimbulkan ataupun diperparah karena aktivitas kerj atau kondisi yang
berhubungan dengan pekerjaan (Habibie Ilma Adzim, 2 0 1 3 )
Kategori PAK (WHO)

Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan

Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah pekerjaan

Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah satu penyebab


diantara penyebab lainnya

Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi yang


sudah ada sebelumnya
2
Jenis-jenis PAK
 Penyakit Silikosis
Penyakit silikosis disebabkan oleh pencemaran debu silika bebas yang terhisap masuk ke dalam
paru-paru dan kemudian mengendap.
 Penyakit Asbestosis
Penyakit asbestosis adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh debu atau serat asbes yang
mencemari udara.
 Penyakit Bisnosis
Penyakit bisnosis adalah penyakit yang disebabkan oleh pencemaran debu kapas atau serat kapas di
udara yang kemudian terhisap kedalam paru-paru.
 Penyakit Antrakosis
Penyakit antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu batu bara.
 Penyakit Beriliosis
Udara yang tercemar oleh debu logam berilium, baik yang berupa logam murni, oksida, sulfat,
maupun dalam bentuk halogenida, dapat menyebabkan penyakit saliran pernafasan yang disebut
beriliosis.
 Penyakit Saluran Pernafasan
PAK pada saluran pernafasan dapat bersifat akut maupun kronis. Akut misalnya asma akibat kerja.
 Kerusakan Pendengaran

Banyak kasus gangguan pendengaran menunjukan akibat pajanan kebisingan yang lama, ada beberapa

kasus bukan karena pekerjaan.


 Kanker

Adanya presentase yang signifikan menunjukan kasus Kanker yang disebabkan oleh pajanan di

tempat kerja.
 Coronary Artery

Penyakit ini disebabkan oleh karena Carbon Monoksida dan bahan kimia lain di tempat kerja.
3
Pencegahan PAK
Faktor
Fisik
Faktor Kimia
Berdasar
Faktor Faktor Biologi
Penyeba
Faktor Ergonomi
b
Faktor Psikologi
PENCEGAHAN Kebisingan
 Pengendalian Cahaya
 Pengaturan Ventilasi Suhu

 Menurunkan Getaran Getaran


 Perlindungan Mata
Radiasi
 Pengaturan Jadwal
Kerja
PENCEGAHAN  Asal: bahan baku, bahan tambahan, hasil
 Menggunakan karet sementara, hasil samping(produk),

isap (rubber bulb) sisa produksi atau bahan buangan.

  Bentuk: zat padat, cair, gas, uap maupun


Menggunakan alat
partikel Cara masuk tubuh dapat melalui
pelindung diri (pelindung
saluran pernafasan, saluran
mata, sarung tangan,
pencernaan, dan kulit.
celemek, jas
 Efek terhadap tubuh: iritasi,
laboratorium)
alergi, keracunan, kanker, kerusakan.
 Menggunakan alat
pelindung
PENCEGAHAN Virus
 Pelatihan dasar tentang
kebersihan Bakteri
 Sebelum bekerja dilakukan
pemeriksaan kesehatan
Jamur
pekerja
Mikroorganisme
 Sterilisasi terhadap tempat
dan peralatan yang
digunakan.
PENCEGAHAN  Faktor ini sebagai akibat dari cara kerja,

 Mengunakan alat kerja posisi kerja, alat kerja, dan

yang sesuai lingkungan kerja yangsalah.

 Mengatur posisi saat bekerja


 Efek terhadap tubuh: kelelahan fisik,
 Memperhatikan lingkungan
nyeri otot, deformirtas tulang,
kerja
perubahan bentuk, dislokasi, dan
kecelakaan.
PENCEGAHAN  Faktor ini sebagai akibat organisasi
 Membangun komunikasi yang kerja (tipe kepemimpinan, komunikasi).

baik antara pimpinan dan


 Tipe kerja (kerja berlebihan, kerja
bawahan
kurang).

 Mengatur pola kerja  Manifestasinya berupa stress.


Pencegahan PAK Secara Umum

 Memakai alat pelindung diri secara benar dan


teratur,

 Mengenali resiko pekerjaan dan cegah supayah


t i dak terjadi lebih lanjut,

 Segara akses te mpat kesehatan te rdekat


apabila terjadiluka yang berkelanjutan
Pencegahan

Pencegahan Skunder
Pencegahan Tersier
(Specifict Protectio)
Pencegahan Pimer
(Healt Promotio) • Pemeriksaan kesehatan
 Pengendalian melalui
pra-kerja
perundang-undangan
 Perilaku kesehatan • Pemeriksaan kesehatan
 Pengendalian
 Faktor bahaya di tempat berkala
administratif/
kerja • Pemeriksaan
pembatasan jam kerja lingkungan
 Perilaku kerja yang baik
 Penggunaan alat secara berkala
 Olahraga
pelindung diri (APD) • Pengobatan segera bila
 Gizi
 Pengendalian jalur ditemukan gangguan
kesehatan imunisasi pada pekerja
Pustaka

o Triyono M. Bruri, at al. 2014. Bahan Ajar Kesehatan dan Keselamatan

Kerja. Yogyakarta: UNY.


o Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni.
Jakarta: Rineka
Cipta.
o Study Guide PSKM FK Unud. 2016. Penyakit Akibat Kerja. Denpasar:
Universitas
Udayana.
Than Mahal
kYo
Kiit
Hatur
Te r
Nu i
hunm ao
u
Tac
K a s i h
os
k

Obrigado
Gracia Merc
Syukron Katsir

Anda mungkin juga menyukai