• Keppres 22 th 1993:
terdapat 31 kelompok PAK
4
Faktor – faktor penyebab PAK
• Gol. Fisik : Suhu ekstrem, bising, pencahayaan,
vibrasi, radiasi pengion dan non pengion dan tekanan
udara
• Gol. Kimia : debu, uap, uap logam, gas, larutan, kabut,
partikel nano dan lain-lain.
• Gol. Biologi : basil antrax, brucella, HIV,Bakteri, virus,
jamur, bioaerosol dan lain-lain
• Fisiologi : ergonomi, angkat angkut berat, posisi
kerja janggal, posisi kerja statis, gerak repetitif,
penerangan, Visual Display Terminal (VDT) dan lain-lain
• Mental Psikologi : Beban kerja kualitatif dan
kuantitatif, organisasi kerja, kerja monoton, hubungan
interpersonal, kerja shift, lokasi kerja dan lain-lain
5
Prinsip penyakit akibat kerja
PMK RI no 56 tahun 2016 , 3 prinsip yang perlu
diperhatikan:
– Hubungan antara pajanan yang spesifik dengan
penyakit.
– Frekuensi kejadian penyakit pada populasi
pekerja lebih tinggi daripada pada masyarakat.
– Penyakit dapat dicegah dengan melakukan
tindakan promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit.
Ciri penyakit akibat kerja
Akibat Kerja
Hubungan pajanan & diagnosa Besarnya pajanan
klinis Pengamatan cara, proses dan
Pajanan yang teridentifikasi lingkungan kerja dengan
berdasarkan evidence based memperhitungkan lama kerja
dihubungkan dengan penyakit dan masa kerja, serta
yang dialami. penggunaan APD
Faktpr Individu?
Jenis kelamin Pajanan diluar tempat kerja?
Usia, Kebiasaan, Riwayat tanya kegiatan diluar yang
penyakit keluarga (genetik), mungkin mempengaruhi?
Riwayat atopi, Penyakit
penyerta.
PENCEGAHAN PAK
28
Penatalaksanaan
- simptomatis hanya membantu, dapat tidak
sembuh sepenuhnya
- meniadakan penyebab dari lingkungan kerja
- memindahkan pekerja
Dermatosis
Dermatosis akibat kerja : segala kel. kulit yang
timbul waktu bekerja/disebabkan oleh faktor
pekerjaan dermatitis, alergi,…
Penyebab :
Fisik : kelembaban, suhu, radiasi
Bahan tanaman : getah, daun, bunga,…
Makhluk hidup : jamur, bakteri, serangga
Bahan kimia : asam, hidrokarbon, bhn.
organik
Contoh dermatosis akibat kerja