Anda di halaman 1dari 7

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

Dosen Pengampu :
dr. Fauziah Elytha, Msi

Kelompok 8 :
Fithratil Yauma (1511211002)
Noverlina Putri Nisal (1511211017)
Rizki Amalia Nurrahmi (1511211020)
Atika Syahira (1511211028)
Tulus Julfi (1511211030)
Muhammad Rinaldo (1511211049)
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR
A. PENGERTIAN IMUNISASI
Imunisasi prosedur pencegahan penyakit
menular yang diberikan kepada anak sejak
masih bayi hingga remaja.
Tubuh diperkenalkan dengan bakteri / virus
tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan.
Dengan tujuan untuk merangsang sistem imun
guna membentuk antibodi
Imunisasi berguna untuk melindungi tubuh dari
serangan mikroorganisme tersebut di masa yang
akan datang (kekebalan aktif)
B.EFEK SAMPING IMUNISASI
Umumnya efek samping imunisasi tergolong
ringan seperti bengkak atau bekas berwarna
kemerahan di bagian yang disuntik, demam dll.

Untuk efek samping yang tergolong besar,


seperti kejang, jarang sekali terjadi.
C. JENIS-JENIS VAKSIN DI INDONESIA
Vaksin yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter
Anak Indonesia (IDAI) : vaksin hepatitis B, polio,
BCG, DTP, dan campak merupakan vaksinasi yang
diwajibkan. Sedangkan sisanya merupakan vaksinasi
yang sifatnya hanya dianjurkan.
1. Hepatitis B
Salah satu penyakit infeksi hati berbahaya yang
disebabkan oleh virus.
Pemberian vaksin dilakukan dalam kurun waktu
24 jam setelah kelahirannya atau paling baik 12
jam setelah kelahiran.
Vaksin diberikan lagi genap usia 1 bln dan 6 bln.
Efek samping yang sering : demam dan kelelahan,
Efek samping yang jarang terjadi : gatal-gatal,
kulit kemerahan, serta pembengkakan pada wajah.
2. Polio
Penyakit virus yang dapat menyebabkan
kelumpuhan.
Pemberian vaksin polio harus dilakukan dalam
satu rangkaian, yaitu pada saat anak baru
dilahirkan dan pada saat anak berusia dua,
empat, lalu enam bulan.

Anda mungkin juga menyukai