meminum obat: Dosis tepat Cara gunakan tepat Setiap waktu HIV &ADHERENCE • HIV adalah penyakit kronis yang memerlukan medikasi jangka panjang: Medikasi ARV Medikasi profilaksis utk infeksi oportunistik Medikasi IO (TB) Medikasi yg berbeda beda(ARV dan TB) Dosis berbeda Jadual berlainan(Sebelum/Sesudah makan) Kombinasi terapi ARV Mengapa penting? • Akses dan kepatuhan terhadap medikasi sangat mendasar Dampak ganda: a. Pandangan pasien ttg hasil b. Pandangan kes masy & ekonomi kes Pandangan klien terhadap hasil • Hubungan langsung antara adherence dgn efektivitas terapi: • Kepatuhan berobat buruk berakibat: 1) Virus berkembang cepat 2) Resistensi terhadap obat 3) Ggg immunologi dan kegagalan klinis Pandangan kesehatan masyarakat • Resistensi terhadap obat Menurunkan kapasitas memerangi penyakit mis: penyakit infeksi seperti HIV dan TB • Peningkatan biaya kesehatan Lebih kompleks,lebih berbiaya mahal(memerlukan riset dan pengembangan) Makin sering rawat RS FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEPATUHAN
• Penyediaan informasisaja tidaklah cukup
• Faktor multi dimensional yg mempengaruhi adherence,dari sisi fisik dan psikologik Karakteristik penyakit Karakteristik terapi Karakteristik pasien Hubungan relasi dokter -pasien Karakteristik panyakit Lamanya infeksi diobati Keparahan dan stadium penyakit mis:pasien merasa tdk perlu minum obat krn kesehatannya baik Karakteristik terapi Kesulitan fisik mis:sulit menelan pil Efek samping:mual,konstipasi,hilang nafsu makan dan cita rasa Pantangan kegiatan rutin dan makanan Durasi Komleksitas jadual dosis mis:makin tinggi dosis perhari,kepatuhan makin menurun Kompleksitas rejimen mis;jumlah dan macam pil yg berbeda Farmakologi obat mis:gejala cepat hilang,sehingga pasien merasa tak perlu minum obat terus Karakteristik pasien Sikap Sistem keyakinan Sosial Faktor sosio demografi mis:umur,pendidikkan,pekerjaan,pendapatan,relasi,tangg ung jawab Kepribadian Motivasi Psikologik Isu stigma dan pengungkapan terutama mengenai HIV RELASI DOKTER/PASIEN Hubungan baik Durasi masa konsultasi Kualitas informasi yg tersedia Ketrampilan bahasa dan komunikasi Gaya mendengarkan aktif Setting klinis Fisiologi pertukaran informasi mis tanya jawab ttg efek samping Sikap pasien dan dokter dpt membuat pasien merasa rendah diri. Strategi terapi • Sangat tergantung dari perilaku yg diambil alih dan penjagaanterapeutik (kebijakan WHO) • Komitmen dan partisipasi semua stakeholders dlm sistem kesehatan o Dukungan multidiplin dokter,perawat,konselor,ahli gizi o Klg dan petugas kesmasy o Rekomendasi WHO: • Sederhanakan,buat rejimen yg ditoleransi baik,jml pil seminimal mungkin • Cara minum obat tak lebih dari dua kali sehari • Konseling lanjutan utk membantu meningkatkan terapi Informasi untuk pasien • Pasien perlu mengerti tentang: 1. Medikasi yg tepat 2. Cara yg tepat 3. Waktu yg tepat Strategi praktis • Bagi obat dalam kantung /wadah berlabel,agar memudahkan minuman harian sampai mingguan • Buat jadual minum obat • Tulis atau gambar petunjuk penggunaan • Jadikan minum obat sbg kebiasaan harian Minum obat pd jam yg sama tiap hari Minum obat dijadikan rutinitas masuk kegiatan harian Minum obat dijadikan prioritas utama tiap hari • Rencanakan kapan obat hrs diambil lagi • Bawa ekstra obat jika pergi jauh dari rumah Konseling-edukasi pasien • Konseling direkomendasikan sebelum dosis pertama dan lanjutan • Sasarkan pd perilaku dan gaya hidup pasien yg mempengaruhi kepatuhan • Upayakan menurunkan stigma dan pemahamana yg keliru • Sediakan informasi ttg keuntungan patuh berobat Edukasi pasien • Ulangi edukasi pasien melalui modus dan org yg berbeda • Sediakan materi edukasi mis pamflet,lembar fakta Modifikasi perilaku o Bangun ketrampilan dan dorong o Jadikan lebih teratur o Bantu dgn perangkat pengelolaan diri sendiri o Tampilkan pd perasaan dan emosi klien,buat mereka merasa sbg individu dpt membuat perubahan diri o Gunakan dukungan sosial,konseling,kunjungan rumah o Buat daftar anggota klg yg dpt membantu Model kepatuhan berobat • Pendekatan pelayanan kesehatan dasar: 1. Berbasis masyarakat dan rumah 2. LSM,organisasi agam dan klp dukungan masyarakat 3. Dukungan sebaya dan edukasi mis;day care centre di Thailand utara Tantangan • Kapatuhan utk terapi jangka panjang pd penyakit kronis di negara berkembang rata rata 50% dan angka ini rendah pd negara maju • Struktur layanan kesehatan lebih melayani kesehatan penyakit akut dibanding penyakit kronis