Tahoma Siregar, Msi., Apt. Definisi • Farmakoterapi adalah terapi menggunakan obat berdasarkan jenis penyakit penderita • Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari mengenai obat, pemilihan obat / seleksi obat, karakteristik, spesifik obat sehingga dapat dipakai untuk pemberian terapi yang rasional. • Ilmu terkait – Farmakologi : mempelajari farmakokinetik dan farmakodinamik obat dalam tubuh – Ana Fis / Fisiologi Manusia dan Patofisiologi – Interaksi obat – Mikrobiologi, Parasitologi, Virologi Farmakoterapi Pengantar • Terapi obat yang rasional antara lain ; bersifat aman, efektif, mudah didapat, terjangkau masyarakat / pasien (Harga). • Farmakoterapi adalah proses majemuk, sedikitnya terdiri dari 4 proses, yaitu ; – Proses kefarmasian – Proses farmakokinetik – Proses farmakodinamik – Proses terapeutik Farmakoterapi Pengantar Proses farmasi • Formulasi dan sediaan untuk mengetahui stabilitas, desintegrasi, kelarutan dan daya penetrasi obat ke dalam cairan biologik • Jumlah dan waktu penyampaian obat pada penderita. Proses farmakokinetik • adalah segala sesuatu yang menentukan absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi Farmakoterapi Pengantar • Proses farmakodinamik – Menentukan jumlah obat mencapai reseptor dan lamanya. – Pengaruh obat mulai dari tingkat molekular (reseptor) ke tingkat sel, jaringan, organ, sistem dan makhluk seutuhnya. • Proses terapeutik adalah pertimbangan dan analisa menjuruskan efek farmakologi ke efek terapi obat pada orang sakit. Farmakoterapi Pengantar • Proses farmakoterapi adalah penerjemahan efek farmakologi pada orang sakit mulai dari obat pada tingkat molekul/reseptor, sel, jaringan, organ, sistem, tubuh. • Proses terapi dapat menghasilkan efek terapi dan efek samping • Mula dan hilangnya efek dapat terjadi segera maupun lambat. • Efek segera ditentukan kadar obat yang mencapai organ target Farmakoterapi Pengantar Intensitas Kadar obat tinggi Organ target efek farmakologi tinggi • Organ target dapat satu atau lebih sehingga efek terapi dan efek samping dapat satu atau lebih • Mula kerja ditentukan waktu yang diperlukan membangkitkan efek farmakodinamik. • Lama waktu terapi ditentukan kinetika eliminasi obat dan lama berlangsung efek obat pada dataran sel. • Proses terapi adalah majemuk sehingga efek farmakodinamik dipengaruhi banyak hal. Farmakoterapi Pengantar • Faktor utama mempengaruhi farmakodinamik : – Interaksi obat dengan obat – Interaksi obat dengan penyakit • Efek farmakologi lambat, dibutuhkan pemberian berulang, (misal : antidepresan 1-2 minggu) untuk mencapai efek terapi • Proses adaptasi jaringan terhadap efek farmakologi obat pada penggunaan lama adalah dasar terjadinya toleransi, gejala putus obat dan ES beberapa obat. Farmakoterapi Pengantar • Proses intelektual dalam farmakoterapi adalah kajian kritis terhadap ke empat proses yang terlibat dalam proses terapi. • Sasaran farmakoterapi adalah agar farmakoterapi mencapai efek terapi yang diharapkan dan menghindari terjadinya ES atau kegagalan terapi. Farmakoterapi Pengantar • Pertimbangan dan analisis proses farmakoterapi mencakup ke tiga hal di atas. • Farmakoterapi bertujuan untuk menetapkan pilihan obat dan sediaan / formulasi yang tepat, interval / frekuensi pemberian yang tepat dan lama pemberian yang tepat agar penyakit atau keluhan penderita dapat disembuhkan dengan cara yang paling efektif, aman dan hemat. Farmakoterapi Pengantar • Farmakoterapi dilaksankan melalui langkah-langkah proses intelektual untuk mencapai objektif pengobatan – Mendasarkan pengobatan pada diagnosis yang tepat – Patofisiologis yang mendasari diagnosis yang tepat – Memahami farmakologi dari berbagai obat yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit itu – Menggabungkan pengetahuan patofisiologi dan farmakologi obat dan ditetapkan pada penderita yang sedang dihadapi. – Memilih obat dan dosis optimal untuk setiap penderita – Memilih petanda keberhasilan dan efek samping pengobatan – Analisis keputusan untuk terapi empirik Kesalahan dalam farmakoterapi • Kesalahan yang sering dalam farmakoterapi adalah memberi obat dengan ; – Dosis lebih tinggi / sering dari dosis rendah yang sama efektif dan lebih aman – Lebih toksik sementara tersedia obat yang lebih aman dan sama efektifnya – Manfaatnya tidak ada atau tidak jelas – Lebih dari satu macam obat dan menimbulkan interaksi yang berbahaya. – Lebih mahal, sementara tersedia obat murah yang efektifitas dan keamanannya sama. Terima kasih