Anda di halaman 1dari 16

Manajemen Bencana

Kesiapsiagaan dan Tanggap


Darurat dalam Bencana
Oleh :
ATIKA SYAHIRA
1511211028
Dosen Pengampu
Dr. Denas Symond, MCN
Outline
Pengertian penanggulangan bencana.
Tujuan dari Penanggulangan Bencana.
Tahapan penanggulangan bencana.
Pengertian Penanggulangan
Bencana
Serangkaian upaya yang meliputi penetapan k
ebijakan pembangunan yang berisiko timbuln
ya bencana, kegiatan pencegahan bencana, ta
nggap darurat, dan rehabilitasi.
Tujuan dari Penanggulangan B
encana
Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancam
an bencana.
Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang suda
h ada.
Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana seca
ra terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh
Menghargai budaya lokal
Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta
Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan
kedermawanan
Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat
, berbangsa, dan bernegara.
Tahapan Penanggulangan B
encana
Tidak terjadi
1.Prabenca bencana
na Berpotensi terjadi
bencana

2.Tanggap
Darurat
3.Pasca Rehabilitasi
Bencana rekonstruksi
1. Prabencana
a. Dalam situasi tidak terjadi bencana
1. Perencanaan penanggulangan
bencana
Pengenalan dan pengkajian ancamana bencana
Pemahaman tentang kerentanan masyarakat
Analisis kemungkinan dampak bencana
Pilihan tindakan pengurangan risiko bencana
Penentuan mekanisme kesiapan dan
penanggulangan dampak bencana
Alokasi tugas, kewenangan, dan sumber daya
yang tersedia.
Lanjutan..

2. Pengurangan risiko bencana


Pengenalan dan pemantauan risiko bencana;
Perencanaan partisipatif penanggulangan
bencana
Pengembangan budaya sadar bencana
Peningkatan komitmen terhadap pelaku
penanggulangan bencana
Penerapan upaya fisik, nonfisik, dan
pengaturan penanggulangan bencana.
Lanjutan..

3. Pencegahan
Identifikasi dan pengenalan secara pasti terhadap
sumber bahaya atau ancaman bencana
Kontrol terhadap penguasaan dan pengelolaan
sumber daya alam yang secara tiba-tiba dan/atau
berangsur berpotensi menjadi sumber bahaya
bencana
Pemantauan penggunaan teknologi yang secara
tiba-tiba dan/atau berangsur berpotensi menjadi
sumber ancaman atau bahaya bencana
Penataan ruang dan pengelolaan lingkungan hidup
Penguatan ketahanan sosial masyarakat.
Lanjutan..

4. Pemaduan dalam perencanaan pembangunan


Mencantumkan unsur-unsur rencana
penanggulangan bencana ke dalam rencana
pembangunan pusat dan daerah, dilakukan
secara berkala dikoordinasikan oleh suatu
Badan.resiko bencana
5.Analisis

6. Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang

7. Pendidikan dan pelatihan


8. Persyaratan standar teknis penanggulangan
bencana.
Lanjutan..

b. Dalam situasi terdapat potensi terjadinya


bencana
Kesiapsiagaan Peringatan dini Mitigasi Bencana
Serangkaian Peringatan dini Upaya untuk
kegiatan yang disampaikan mencegah atau
dilakukan untuk dengan mengurangi
mengantisipasi segerakepada dampak yang
bencana melalui semua pihak, ditimbulkan akibat
pengorganisasian khususnya mereka suatu bencana,
serta melalui yang berpotensi yang bersifat
langkah yang tepat terkena bencana pencegahan
guna dan berdaya setempat masing- sebelum kejadian.
guna membangun masing.
kesiagaan.
2. Tanggap Darurat
a. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan,
dan sumber daya.
b. Penentuan status keadaan darurat bencana
c. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana.
d. Pemenuhan kebutuhan
e. Perlindungan terhadap kelompok rentan yaitu dengan member
ikan prioritas kepada kelompok rentan berupa penyelamatan, e
vakuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan, dan psikososial.
f. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital, dilakukan
dengan memperbaiki dan/atau mengganti kerusakan akibat be
ncana.
3. Pasca Bencana
a. Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemuliha
n semua aspek pelayanan public atau masya
rakat sampai tingkat yang memadai pada wil
ayah pasca bencana dengan sasaran utama
untuk normalisasi atau berjalannya secara w
ajar semua aspek pemerintahan dan kehidu
pan masyarakat pada wilayah pasca bencan
a.
Lanjutan..
Rehabilitasi melalui kegiatan:
a. Perbaikan lingkungan daerah bencana
b. Perbaikan prasarana dan sarana umum
c. Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat
d. Pemulihan sosial psikologis
e. Pelayanan kesehatan
f. Rekonsiliasi dan resolusi konflik
g. Pemulihan sosial ekonomi budaya
h. Pemulihan keamanan dan ketertiban
i. Pemulihan fungsi pemerintahan
j. Pemulihan fungsi pelayanan publik.
Lanjutan..

b. Rekonstruksi
Rekonstruksi adalah pembagunan kembali se
mua sarana dan parasaran, kelembagaan pad
a wilayah pasca bencana baik pada tingkat pe
merintah maupun masyarakat dengan sasaran
utama tumbuuh dan berkembangnya kegiatan
perekonomian, social dan budaya, tegaknya h
okum dan ketertiban dan bangkitnya peran se
rta masyarakat dalam aspek kehidupan berma
syarakat pada wilayah pasca bencana.
Lanjutan..
Rekonstruksi dilakukan melalui kegiatan pembangunan yang lebih
baik, meliputi:
a. Pembangunan kembali prasarana dan sarana
b. Pembangunan kembali sarana sosial masyarakat
c. Pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat
d. Penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralata
n yang lebih baik dan tahan bencana
e. Partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakat
an, dunia usaha, dan masyarakat
f. Peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya peningkatan fu
ngsi pelayanan publik
g. Peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai