Gases
Medical
Waste
Solids
Liquids
Semua air buangan termasuk tinja yang
berasal dari kegiatan di fasyankes yang
kemungkinan mengandung mikroorganisme,
bahan kimia beracun dan radioaktif yang
berbahaya bagi kesehatan.
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
Prinsip Proximity Principle : Limbah B3 harus dikelola di tempat atau berdekatan dari sumber Limbah B3 dihasilkan.
Prinsip 3R (reduce,reuse, recycle) dapat diterapkan dengan tepat dan benar.
Tidak tergantung kepada pihak ketiga : mencegah terjadinya resiko Illegal Dumping.
Mengurangi resiko transportasi Limbah B3 medis padat ke tempat pengolahan di luar Fasyankes.
Turut menjaga keamanan untuk pasien dan masyarakat di dalam/luar lingkungan fasyankes serta turut menjaga
keseimbangan alam dan lingkungan hidup.
Kekurangan
a) Keterbatasan teknologi alat pengolah Limbah B3, sebelumnya hanya tersedia teknologi sistem pembakaran (insinerasi).
b) Teknologi insinerasi berdampak buruk terhadap manusia dan lingkungan hidup karena menghasilkan polusi, emisi gas buang
berbahaya dan residu abu sisa pembakaran yang mengandung senyawa zat berbahaya seperti dioxins dan furans.
c) Proses perizinan yang panjang sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang cukup tinggi.
d) Biaya pembuangan residu abu sisa pembakaran yang cukup tinggi kepada pihak ketiga.
e) Biaya investasi dan perawatan terhadap alat pengolahan Limbah B3 medis padat.
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
Kekurangan
a) Resiko Illegal Dumping yang dilakukan oleh oknum pihak ketiga.
b) Resiko transportasi Limbah B3 medis padat ke tempat pengolahan di luar Fasyankes, misalnya kecelakaan yang dapat
menyebabkan kontaminasi terhadap manusia dan lingkungan hidup.
c) Resiko pencemaran lingkungan karena pembuangan Limbah B3 medis padat yang tidak pada tempatnya.
d) Keterbatasan pihak ketiga terhadap teknologi dan management pengolahan yang tepat dan benar.
e) Dibutuhkan TPS yang lebih luas dan dilengkapi dengan sistem pendinginan.
f) Tidak dapat mengontrol sepenuhnya kegiatan pihak ketiga, jika terjadi suatu resiko penyimpangan.
g) Saat ini hanya ada 1 perusahaan yang fokus terhadap pengolahan Limbah B3 medis di Jawa Barat.
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
Illegal Dumping
b) Gelombang Mikro
Teknologi termal low-heat yang menggunakan teknologi gelombang mikro (elektromagnetik) dengan frekuensi yang sangat
tinggi dan gelombang yang sangat panjang (melebihi gelombang cahaya sehingga tidak kasat mata) yang dirancang untuk
sterilisasi Limbah B3 medis padat.
d) Insinerator
Teknologi termal high-heat dengan suhu tinggi di atas 200C dan proses oksidasi sehingga terjadi sistem pembakaran
(insinerasi) untuk membunuh mikroorganisme dan secara signifikan mengurangi volume Limbah B3 padat. Sistem pembakaran
ini tepat untuk Limbah B3 padat organik tetapi berbahaya jika diterapkan terhadap Limbah B3 dengan material bahan plastik
karena dapat menghasilkan senyawa zat berbahaya seperti dioxins dan furans.
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
Peraturan Pemerintah RI No.101 Th.2014, Bab VIII, Pasal 99, ayat (1) :
Pengolahan Limbah B3 wajib dilaksanakan oleh Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3.
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
A Better Solution
AUTOCLAVE
Dengan Mesin Penghancur Terintegrasi
Teknologi Autoclave
Generasi kedua dari teknologi sterilisasi low-heat berbasis uap dengan tekanan tinggi yaitu
Integrated Sterilizer and Shredder (ISS) atau Autoclave yang terintegrasi dengan mesin
penghancur terpadu telah dikembangkan dan dirancang khusus untuk melakukan konversi limbah
medis padat menjadi sampah umum secara on-site di fasilitas pelayanan kesehatan, sesuai
dengan rekomendasi WHO dan beberapa konvensi Internasional.
Teknologi ini dikenal sebagai AUTOCLAVE DENGAN MESIN PENGHANCUR TERINTEGRASI.
Teknologi ini menggabungkan kedua proses antara sterilisasi uap dan penghancuran terhadap
limbah medis padat di dalam sebuah wadah tunggal yang dilengkapi dengan motor penggerak
pada poros dan pisau penghancur yang sangat kuat yang dapat berputar dua arah untuk
mengurangi ukuran dan volume limbah padat hingga 80%.
Teknologi ini memberikan kesempatan kepada fasilitas pelayanan kesehatan untuk memilih
teknologi pengolahan Limbah B3 sesuai dengan PERMEN LHK P.56/MENLHK-SETJEN/2015
dengan menerapkan Teknologi Ramah Lingkungan dan secara signifikan mengurangi biaya.
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
1
2
3+4
Proses penghancuran
(shredding) dimulai pada
suhu 100 C menggunakan
pisau baja yang sangat kuat
dan berputar 2 arah pada
poros tengah chamber,
berjalan hingga akhir proses.
Suplai
Air
Suplai
Listrik
Uap Panas
Air Limbah
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
Asap Pembakaran
Limbah
Medis
Fly
Ash
Bahan
Bakar
Suplai
Air
Insinerator
Uap
Panas
Suplai
Listrik
Air Limbah
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
Proximity Principle
TPS
Uap Panas
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama
Air Limbah
Proximity Principle
Uap Panas
Air Limbah
Copyright, PT. Enviro Medictech Pratama