Pasal 162
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik
fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya
Undang-undang No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
Pasal 7
Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian dan peralatan
Pasal 8
Ayat 1
Persyaratan lokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat
(1) harus memenuhi ketentuan mengenai kesehatan,
keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan
hasil kajian kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan Rumah
Sakit.
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2009
TENTANG RUMAH SAKIT
Pasal 10 ayat 2
Bangunan rumah sakit paling
sedikit terdiri atas:
a. Rawat jalan Pasal 11
b. Ruang rawat inap Prasarana rumah sakit dapat
c. Ruang gawat darurat meliputi:
d. Ruang operasi a. Instalasi air
e. .. Dst b. Instalasi mekanikal dan elektrikal
t. Pengolahan sampah c. Instalasi gas medis
d. Instalasi uap
e. Instalasi pengelolaan limbah
f. .dst
Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
PENGOLAHAN
Menteri Lingkungan Hidup
PENIMBUNAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI NO. 1204 tahun 2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Minimisasi
Pemilahan
Pewadahan
Pengangkutan
Penyimpanan
Pengolahan
KARAKTERISTIK LIMBAH MEDIS DI RUMAH SAKIT
INFEKSIUS
PATOLOGIK
BENDA TAJAM
LIMBAH
GENOTOKSIK
MEDIS
FARMASI
BAHAN KIMIA
MENGANDUNG
LOGAM BERAT
KONTAINER
BERTEKANAN
RADIOAKTIF
MINIMISASI
PENGOLAHAN
Limbah medis padat tidak diperbolehkan membuang
langsung ke tempat pembuangan akhir limbah
domestik sebelum aman bagi kesehatan.
Cara dan teknologi pengolahan atau pemusnahan
limbah medis padat disesuaikan dengan kemampuan
rumah sakit dan jenis limbah medis padat yang ada,
dengan pemanasan menggunakan otoklaf atau dengan
pembakaran dengan menggunakan insinerator.
terima kasih