Anda di halaman 1dari 21

PENGELOLAAN

LIMBAH B3

BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA BERACUN (B3)


DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KOTA SAMARINDA
Dasar
Hu k u m
PP RI No. 22 Thn 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Permen LH RI No. 14 Tahun 2013 Tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun.
Permen LHK RI No.56 Tahun 2015 Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun dari fasilitas pelayanan kesehatan.
Permen LHK RI No. 06 Tahun 2021 Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun.
LIMBAH

LIMBAHB3
LIMBAH MEDIS

Sumber limbah medis


Rumah sakit, puskesmas,
laboratorium kesehatan, klinik
pelayanan Kesehatan dan klinik
pelayanan kecantikan
Permen LHK RI No.06 Tahun 2021 Pasal 1

 Limbah
adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.

 Limbah b3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)


adalah sisa dari suatu usaha dan /atau kegiatan
yang mengandung B3
Permen LHK RI No.06 Tahun 2021 Pasal 1

 PENGELOLAAN limbaH B3 (Bahan berbahaya dan beracun)

adalah kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan,


pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan/atau
penimbunan
MENGAPA LIMBAH B3 PERLU DIKELOLA ?
Pengelolaan limbah B3 sifatnya wajib
bagi setiap orang yang menghasilkan
limbah B3, karena sifat dan
karakteristiknya yang dapat
membahayakan bagi lingkungan dan
kesehatan jika tidak dikelola dengan
baik dan benar.
Limbah B3 harus dikelola dengan
memperhatikan dan mengantisipasi :

a. Tingkat bahayanya
b. Dampak akibat terpapar atau terkontaminasi
limbah B3
c. Dampak bagi lingkungan
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
melakukan pembinaan terkait :

1. Pemenuhan standar teknis penyimpanan limbah B3 dan Rincian


Teknis Penyimpanan Limbah B3
2. Pengelolaan Limbah B3
Permen LHK RI No.06 Tahun 2021 Pasal 51

Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 WAJIB:


1. Melakukan penyimpanan limbah B3.

2.Memenuhi Standar Penyimpanan limbah B3 yang diintegrasikan ke dalam


NIB, bagi penghasil limbah B3 dari usaha dan/atau kegiatan wajib SPPL.

3.Memenuhi Rincian teknis penyimpanan limbah B3 yang di muat dalam


Persetujuan Lingkungan, bagi:
a. Penghasil limbah B3 dari usaha dan/atau kegiatan wajib amdal atau
UKL UPL
b. Instansi pemerintah yang menghasilkan limbah B3
Permen LHK RI No.06 Tahun 2021 Pasal 52

Standar penyimpanan Limbah B3 meliputi :

a. Limbah B3 yang disimpan terlindung dari hujan dan tertutup


b. Memiliki lantai kedap air
c. Dilengkapi dengan simbol dan lebel limbah B3
d. Limbah B3 dikemas dgn menggunakan kemasan dari bahan logam atau plastik
e. Kemasan mampu mengungkung limbah B3 untuk tetap berada di dalam kemasan
f. Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan pada saat
dilakukan pemindahan dan/atau pengangkutan.
g. Kondisi kemasan tidak bocor, tidak berkarat dan tidak rusak.
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 meliputi
:
1. Nama, sumber, karakteristik在其他公共区域成组设置
dan jumlah limbah B3 yang
akan disimpan

2. Dokumen yang menjelaskan tentang tempat penyimpanan


limbah B3

3. Dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan limbah B3

4. Kewajiban pemenuhan rincian teknis penyimpanan limbah B3


Limbah b3
LIMBAH B3 (medis) dari pasilitas pelayanan kesehatan
Pasal 69 Permen LHK No 06 Th.2021

Limbah B3 yang disimpan pada bangunan wajib dilakukan pengemasan


Dilakukan dengan menggunakan kemasan berupa :
在其他公共区域成组设置

a. Drum
b.Jumbo bag
c. Tangki (IBC)
d.Kontainer dan
e.Kemasan dan/atau wadah lainnya sesuai dengan karakteristik limbah
B3
KAIDAH PENGISIAN LIMBAH DALAM WADAH ATAU KANTONG

ISI LIMBAH MAKSIMUM ¾ KAPASITAS ISI LIMBAH DILARANG DITEKAN


Kemasan Limbah B3 wajib di lekati simbol
dan label Limbah B3

Nama Limbah B3

Identitas Penghasil Limbah


Label
Limbah B3 Tanggal Dihasilkannya Limbah B3

Tanggal Pengemasan Limbah B3


PENGELOLAAN
LIMBAH B3

PENYIMPANAN
MASA SIMPAN LIMBAH B3
Infeksius, benda tajam dan patologis Pasal 8 Permen LHK No. 56
Thn 2015 Ttg Tata Cara
dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
1. 2 hari, pada temperatur lebih besar dari 0°C; Dari Fasilitas Pelayanan
atau Kesehatan
2. 90 hari, pada temperatur sama dengan atau lebih
kecil dari 0°C,
sejak Limbah B3 dihasilkan.
PENGELOLAAN
LIMBAH B3
Pasal 8 Permen LHK No.
56 Thn 2015
PENYIMPANAN
MASA SIMPAN LIMBAH B3
Bahan Kimia kadaluarsa, Radioaktif, Farmasi,
Sitotoksik, Peralatan Medis yang memiliki kandungan
logam berat berat tinggi dan tabung gas atau
kontainer bertekanan

1. 90 hari, untuk Limbah B3 yang dihasilkan sebesar 50 kg


per hari atau lebih.
2. 180 hari, untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari
50 kg per hari atau lebih
sejak Limbah B3 dihasilkan.
Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib
melakukan pemantauan kegiatan penyimpanan
limbah B3 seperti:
1. Pengawasan pada saat penempatan dan pemindahan limbah B3
2. Pemeriksaan kemasan limbah B3
3. Pencatatan kegiatan penyimpanan limbah B3
4. Pengawasan terhadap Prosedur tata graha (Housekeeping)

Pasal 80 Permenlhk No.06 2021


Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 dan
melakukan kegiatan penyimpanan limbah B3 WAJIB

在其他公共区域成组设置

Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan


penyimpanan limbah B3 yang menjadi bagian dalam pelaporan
dokumen lingkungan.
disampaikan kepada :
1. Walikota, untuk penghasil limbah B3 dari usaha dan
atau kegiatan wajib SPPL.
2. Pejabat penerbit persetujuan lingkungan sesuai
dengan kewenangan untuk penghasil limbah B3 dari
usaha dan atau kegiatan wajib Amdal atau UKL UPL.
Pasal 296 PP No.22 thn 2021
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai