Anda di halaman 1dari 15

PENGELOLAAN

LIMBAH MEDIS DAN


BENDA TAJAM
TIM PPI RSIA METRO HOSPITAL
SIDOARJO 2023
TUJUAN
PEMBELAJARAN
• UMUM
• Memahami pengelolaan limbah medis dan benda tajam
• KHUSUS
1. Mengetahui Dasar hukum Limbah
2. Menjelaskan Katagori limbah infeksius dan benda tajam
3. Menjelaskan Pemilahan limbah dan pewadahan
4. Menjelaskan Penyimpanan dan pengangkutan
limbah
5. Menjelaskan Pengelolaan limbah medis dan
benda tajam
Definitions: Health care waste (HCW) by The Global Fan:
Technical brief
Avoidance, Reduction and Safe Management of Health Care Waste, November 2022
• Limbah Fasyankes  semua limbah yang dihasilkan di dalam
fasilitas layanan kesehatan, pusat penelitian, dan laboratorium
yang terkait dengan prosedur medis, termasuk limbah yang
dihasilkan dari perawatan kesehatan di rumah (misalnya, dialisis
di rumah, pemberian insulin sendiri, perawatan penyembuhan).
Kadang juga disebut sebagai limbah medis atau biomedis.
• Jenis Limbah yankes tertentu bisa berbahaya, artinya mempunyai
satu atau lebih sifat berikut: mudah meledak, sangat/mudah
terbakar, mengiritasi, sangat beracun, karsinogenik, korosif,
menular, peka, , atau mampu menghasilkan zat lain setelah
dibuang memiliki salah satu karakteristik yang tercantum di atas.
LIMBAH INFEKSIUS (WHO)
LIMBAH INFKESIUS MELIPUTI 5 KATAGORI
1. Tempat kultur mikrobiologi, media pertumbuhan kuman
2. Benda tajam, yang dapat menyebabkan perlukaan
3. Limbah Patologi ; jaringan manusia
4. Swab, kassa, verban yang berpotensi terkontaminasi cairan infeksius
5. Darah dan produk darah, kantong darah, dan container yang
digunakan untuk mengambil darah
LIMBAH
FASYANKES Limbah padat yang dihasilkan
LIMBAH FASYANKES PADA NON B3 dari kegiatan dari RS/Fasyankes
T diluar medis yg berasal dari
dapur, perkantoran, halaman,
taman.

Limbah Infeksius
CAIR B3 Limbah Patologis
GAS
Limbah Benda Tajam
Limbah Farmasi
Limbah sitostoksik
Limbah Kimiawi
Semua air buangan termasuk tinja Limbah Radioaktif
Semua limbah yang berbentuk
yang berasal dari kegiatan Limbah container
gas yang berasal dari kegiatan
fasyankes yang kemungkinan bertekanan dan limbah
pembakaran dirumah sakit
mengandung bahan kimia beracun yang mengandung logam
seperti insenerator, dapur,
dan radioaktif yg berbahasa bagi berat dan tinggi
perlengkapan generator.
kesehatan
PENGELOLAAN
BAHANLIMBAH
BERACUN
DAN
BERBAHAYA
(B3)
IDENTIFIKASI P TEMPAT
LIMBAH B3 PENGOLAH
E B3

LIMBAH B3 FASYANKES R

P
U
• INFEKSIUS INCINERATOR
• RS • E
BERACUN AUTOCLAVE
• FKTP • U
MUDAH MENYALA MOU PIH AK KE-
• KLINIK R
• MELEDAK 3
• PMD
Spesifikasi wadah
untuk mengumpulkan
sampah
JENIS SAMPAH SPESIFIKASI PENAMPUNG SAMPAH

1. Benda tajam • Kontainer hars tahan tusukan, tahan bocor baik samping atau bagian
bawah dan tahan lama
• Kontainer diberi lebel biohazard
• Kontainer dapat ditutup Ketika diangkut

2. Limbah cair biomedik • Kotak anti bocor dan tahan lama


• Ada lebel biohazard
• Kontainer/wadah didesign anti tumpah bila diangkut

3. Limbah infeksius • Kantong plastik kuat anti bocor


padat
PENYIMPANAN LIMBAH

Tempat penyimpanan
limbah infeksius

Tempat
penyimpanan
limbah selain
infeksius
PPI DASAR PERDALIN.DOC
PENGANGKUTAN
INTERNAL
• Transporter harus memakai sarung tangan.
• Gerobak pengangkut sampah harus tertutup dan digunakan hanya untuk
mengankut sampah infeksius.
• Dibersihkan dengan disinfektan secara teratur.
• Pengumpulan limbah minimum setiap hari
• Setelah limbah diambil dari sumbernya, segera dilakukan pengantian
kantong
• Limbah diangkut sebelum penuh (3/4 dari volume limbah)
• Tidak dianjurkan pelakukan pemadatan/ penekanan pada saat pengumpulan
limbah untuk menhghindari tertusuk
• Kantong limbah tidak boleh diikat model “telinga kelinci” atau
menggunakan
selotipe/sejenisnya PPI DASAR PERDALIN.DOC
PENGANGKUTAN
EXTERNAL
• Pengangkutan dilakukan oleh jasa transporter yang berizin
• Pengangkutan yang dilakukan oleh penghasil limbah, bisa
menggunakan kendaraan roda 3, sesuai ketentuan yang berlaku

TPS RS

DEPO
RSUD
PPI DASAR PERDALIN.DOC
BENDA TAJAM
Adalah benda yang memiliki sudut tajam atau runcing yang dapat
memotong atau menusuk kulit Seperti ; Jarum suntik, Bisturi
( Pisau bedah ) , Blood Lancet, Pecahan kaca , ampul obat

Benda tajam dan, lebih khusus lagi, jarum dianggap sebagai kategori limbah
dari yankes yang paling berbahaya bagi petugas kesehatan dan masyarakat
pada umumnya, karena risiko cedera tertusuk jarum yang membawa potensi
infeksi yang tinggi (WHO, 2007).

PPI DASAR PERDALIN.DOC


Contoh pengelolaan jarum
setelah dipakai

⚫Jangan memasukan kembali jarum bekas


suntikan dengan dua tangan tehnik 0ne x
hand
⚫Jangan menekuk / mematahkan jarum yg
telah dipakai
⚫Segera buang jarum/ needle ke dalam
wadah yg telah ditentukan dan dibuang
langsung oleh sipemakai
⚫Kontainer benda tajam diletakan dekat
lokasi tindakan

PPI DASAR PERDALIN.DOC


KESIMPULAN
• RS / Fasyankes Harus melakukan Pengelolaan Limbah dengan Baik dan Benar sesuai
dengan Peraturan yang berlaku.
• Pengelolaan limbah bagian dari Standar PPI dimana seluruh personil di RS harus
menerapkan.
• Pilih Vendor/ Perusahaan pengolah limbah yang mempunyai ijin dari KLH
• Ketika RS melakukan perjanjian kerja sama pengelolaan limbah medis padat dengan
pihak ketiga, harus jelas perjanjiannya secara Tri Partit (Fasyankes sebagai penghasil
Limbah medis, perusahaan pemusnah limbah medis dan pihak transporter).
• RS harus mencegah terjadinya dampak pencemaran lingkungan baik di lingkungan RS
maupun masyarakat di luar RS
TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai