2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Kondisi ini akan
tercapai apabila penduduknya hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara
adil dan merata, serta didukung sistem kesehatan yang kuat dan tangguh.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, Kementerian Kesehatan telah
menetapkan 6 (enam) Tujuan Strategis, yang salah satunya adalah peningkatan
cakupan kesehatan semesta yang bermutu. Untuk mencapai tujuan strategistersebut,
ditetapkan sasaran strategis yaitu meningkatnya ketersediaan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan pelayanan kesehatan diperlukan
suatu upaya evaluasi, perbaikan, dan peningkatan terhadap mutu pelayanan kesehatan
yang salah satunya dilakukan melalui pengukuran indikator mutu. Pengukuran
indikator mutu bertujuan untuk menilai apakah upaya yang telah dilakukan benar-benar
dapat meningkatkan mutu layanan secara berkesinambungan, juga untuk memberikan
umpan balik, transparansi publik, dan dapat digunakan sebagai pembanding
(benchmark) dalam mengidentifikasi best practice untuk pembelajaran.
Sebagaimana yang telah disebutkan juga di dalam Undang-Undang RI No. 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa rumah sakit wajib menerapkan standar
keselamatan pasien. Standar keselamatan pasien dilaksanakan melalui pelaporan
insiden, menganalisa dan menetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan
angka kejadian tidak diharapkan (KTD).
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tergambarnya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di Rumah
Sakit Umum Kartini
Tujuan Khusus
a. Dilakukan evaluasi peningkatan mutu rumah sakit melalui hasil pengukuran
data yang meliputi pencapaian semua indikator mutu, analisis, validasi, dan
perbaikan yang telah dilakukan.
b. Dilakukan evaluasi program keselamatan pasien dengan pemantauan insiden
keselamatan pasien dan tindak lanjut yang telah dilakukan.
c. Didapatkan rekomendasi dari Representatif Pemilik mengenai program mutu
pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Kartini
BAB II
Pengukuran mutu dengan menggunakan indikator mutu yang dilakukan setiap bulan oleh
seluruh unit terkait. Komite Mutu melakukan analisis pada indikator mutu Rumah Sakit
Umum Kartini yang meliputi:
1. Indikator Nasional Mutu (INM)
2. Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP-RS)
3. Indikator Mutu Prioritas Unit (IMP-Unit)
4. Indikator Metro Hospitals Group
Presentase
tangan yang dilakukan
dibagi
100
Jumlah total
peluang kebersihan
tangan yang 50
Apr
Hasil Standar
seharusnya
dilakukan dalam
periode observasi Analisis: pencapaian sudah mencapai
X 100% target
Akar masalah: -
Rencana tindak lanjut:
mempertahankan capaian serta
supervisi secara kontinu oleh Tim
PPI.
menggunakan APD
sesuai indikasi 100
dalam periode
observasi
50
Apr
Hasil Standar
dibagi Analisis: pencapaian belum mencapai
Jumlah seluruh target
petugas yang Akar masalah: penggunaaan APD
terindikasi belum sesuai indikasi dan tidak
menggunakan APD terpakai dengan benar. Angka
dalam periode kepatuhan paling rendah adalah pada
observasi nakesla
X 100% Rencana tindak lanjut: adanya
sosialisasi dan supervisi secara
kontinu oleh Komite PPI mengenai
pentingnya penggunaan APD secara
benar sesuai indikasi pemakaian.
pasien melakukan 80
identifikasi pasien
60
dibagi 20
Apr
Presentase
sesarea SC emergensi
emergensi kategori I yang 100
mendapatkan
tindakan SC ≤ 30
50
menit Apr
Hasil Standar
dibagi
Jumlah pasien yang
Analisis: pencapaian sudah mencapai
diputuskan tindakan
target dan ada trend kenaikan capaian
SC emergensi
Akar masalah: -
kategori I
Rencana tindak lanjut:
X 100%
mempertahankan capaian, dengan
cara melakukan SC Cito sesuai
dengan SOP
tunggu ≤ 60 menit
dibagi 100
0
Apr
Hasil Standar
operasi elektif jadwal operasinya Analisis: Pencapaian belum mencapai
tertunda lebih dari 1 target.
jam Akar masalah: Tidak adanya dokter
dibagi yang bekerja full time di RSU Kartini.
Jumlah pasien Sehingga, penundaan operasi terjadi
operasi elektif saat operator terkait masih ada
X 100% kegiatan di RS lain
Rencana tindak lanjut: Semaksimal
mungkin RSU Kartini berusaha untuk
bekerjasama dengan dokter full timer.
Dan pada setiap operasi, petugas
melakukan konfirmasi kepada
operator (dokter) 1 jam sebelum
jadwal operasi dilakukan, apabila ada
keterlambatan segera KIE kepada
pasien. serta semua kondisi pasien
dilaporkan ke operator secara berkala.
Hasil Standar
dibagi
Jumlah hasil kritis
laboratorium yang Hasil Standar
diobservasi
X 100% Analisis: pencapaian sudah mencapai
target
Akar masalah:-
Rencana tindak lanjut:
mempertahankan capaian dan selalu
melaporkan hasil kritis laboratorium
sesuai dengan SPO yang berlaku.
50
Apr
Hasil Standar
nasional formularium nasional Akar masalah:-
dibagi Rencana tindak lanjut:
Jumlah Jumlah R/ mempertahankan capaian
recipe dalam lembar
resep yang
diobservasi
X 100%
10 Kepatuhan Jumlah pelayanan
terhadap alur oleh PPA yang 150
Presentase
klinis (clinical sesuai dengan
100
pathway) clinical pathway
dibagi 50
Apr
Jumlah seluruh
pelayanan oleh PPA
pada clinical
Hasil Standar
mendapatkan ketiga
50
upaya pencegahan Apr
risiko jatuh
dibagi
Jumlah pasien rawat Hasil Standar
ditindaklanjuti
Presentase
100
berdasarkan
grading
dibagi
Jumlah komplain Hasil Standar
Presentase
praktek dokter yang tepat < 10 100
spesialis menit 50
Apr
Dibagi
Jumlah jumlah
waktu peraktek Hasil Standar
Analisa :
dokter
Pencapaian belum sesuai dengan
x 100%
target, dan ada kenaikan hasil
capaian
Akar Masalah :
Dokter spesialis berpraktik di
rumah sakit lain
Rencana Tindak Lanjut :
Mengkonfirmasi kepada dokter
spesialis sebelum poli di mulai
2 Manajemen Ketepatan waktu Jumlah pasien 150
Presentase
tindakan SC 50
Apr
emergensi
kategori I yang
mendapatkan
tindakan SC ≤ 30 Hasil Standar
Analisis:pencapaian sudah
menit
sesuai target
Dibagi
Akar masalah: pasien SC
Jumlah pasien
emergensi kategori I sudah
yang diputuskan
dilakukan operasi CITO sesuai
tindakan SC ketentuan waktu ≤ 30 menit
emergensi Rencana tindak lanjut:
kategori I mempertahankan capaian
x 100% tersebut dengan melkasanakan
operasi SC Cito sesuai SPO.
3 Klinis Kelengkapan Jumlah asesmen 150
Presentase
100
pasien obsgyn
yang masuk rawat Analisis:pencapaian sudah
inap sesuai target
x 100% Akar masalah: -
Rencana tindak lanjut:
mempertahankan capaian
4 IAK Kelengkapan Jumlah asesmen 150
100
Presentase
100
dilakukan
50
Apr
assesmen pra
bedah secara tepat
Dibagi
Semua pasien Hasil Standar
Presentase
100
obsgyn dilakukan
50
Apr
identifikasi
secara benar
Dibagi
Jumlah proses Hasil Standar
pelayanan yang
diobservasi Analisis: pencapaian sudah
x 100% sesuai target
Akar masalah: -
Rencana tindak lanjut:
mempertahankan capaian
7 SKP Kejadian pasien Seluruh kejadian
jatuh pasien (obsgyn) 10
Presentase
bulan 0
Apr
Dibagi
Hasil Standar
Jumlah total
pasien obsgyn Analisis: pencapaian sudah
yang dirawat pada sesuai target
bulan tersebut Akar masalah: -
x 100% Rencana tindak lanjut:
mempertahankan
150 capaian
Presentase
8 SKP Kepatuhan Jumlah stempel 100
sudah diverifikasi
dan
ditandatangani
oleh pemberi Hasil Standar
diobservasi
Presentase
x 100%
11 SKP Ketepatan Jumlah obat- 100 150
Presentase
penggunaan high obatan hight alert 100
sesuai prosedur
Dibagi Hasil Standar
TARGET HASIL
x 100%
Analisa :
Pencapaian belum sesuai
dengan target, dan ada
kenaikan hasil capaian
Akar Masalah :
Dokter spesialis berpraktik di
rumah sakit lain
Rencana Tindak Lanjut :
Mengkonfirmasi kepada
dokter spesialis sebelum poli
di mulai
2 Rawat Inap Pengisian Jumlah assesmen 100%
2. Dilakukan pengisian
assesment medis
kurang dari 24 jam
TARGET HASIL
management nyeri
Analisa :
Dibagi Pencapaian bulan April 2022
adalah 0%
Jumlah seluruh
Akar Masalah :
pasien dengan
Minimnya waktu ketika
keluhan nyeri
banyak pasien yang perlu
x 100% segera ditangani dan
Kurangnya kesadaran tiap
individu dalam pengisian
assesmen nyeri awal maupun
secara berkala jika ditemukan
pasien dengan keluhan nyeri.
Rencana Tindak Lanjut :
- Diadakan sosialsasi
secara berkala tentang
pentingnya pengisian
assesment nyeri dan
mengevaluasi
- Saling mengingatkan
teman 1 shift dalam
pengisian assesmen
nyeri ulang
5. Rawat Inap Nett death rate Jumlah kematian 100%
Dibagi
0%
HASIL
kembali ke ke instalasi
instalasi pelayanan intensif 50%
Analisa :
yang sama Jumlah pasien yang
Pencapaian bulan April 2022
<72jam dirawat
adalah 0%
x 100%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
7. Farmasi Ketidaktepatan Jumlah Resep 100%
Dibagi
0%
April
TARGET HASIL
Jumlah seluruh Analisa :
resep yang masuk Pencapaian bulan April 2022
x 100% adalah 0,20% dimana masih
sesuai dengan target
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan capaian
dengan lebih Teliti Untuk
Memasukkan data di order
medis
mendapatkan
pelayanan
0%
April
kegawatdaruratan
Analisa :
dalam waktu 5 menit
Sudah mencapai target
Dibagi
Akar Masalah :-
Jumlah seluruh
Rencana Tindak Lanjut :
pasien gawat,
Mempertahan pencapaian
darurat, dan gawat
darurat yang
mendapatkan
pelayanan
kegawatdaruratan
x 100%
9. IGD Kematian Jumlah pasien
pasien IGD meninggal di igd ≤ 8 100%
jam 50%
0%
April
Dibagi
Jumlah seluruh
pasien IGD Analisa :
Dibagi 0%
April
Jumlah seluruh
pasien IGD
Analisa :
x 100%
Target pencapaian < 2%
sehingga pencapaian sudah
mencapai target
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahan capaian
Jumlah seluruh 3%
2%
pasien non diit
1%
x 100% 0%
April
TARGET HASIL
Analisa :
Pencapaian bulan April 2022
adalah 2% dengan target
kurang dari 5%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
sesuai SOP
12 Gizi Kesalahan diit Jumlah kesalahan
pasien diet pasien 100%
50%
Di bagi
Jumlah pasien 0%
April
Analisa :
Pencapaian bulan April 2022
adalah 0%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
sesuai SOP
13 Gizi Ketepatan jam Jumlah ketepat jam 100%
distribusi distribusi
makan pasien Di bagi 50%
Jumlah keseluruhan
0%
April
jam distribusi
x 100%
Analisa :
Pencapaian bulan April 2022
adalah 100%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
sesuai SOP
14 Rekam Medis Ketidaklengka Jumlah catatan
pan catatan rekam medis yang 10%
9%
7%
6%
4%
per bulan 3%
2%
Dibagi 1%
0%
April
9%
7%
6%
4%
jalan Dibagi 3%
2%
0%
April
Jumlah seluruh
pengambilan sampel 0%
April
x 100%
Analisa :
Kegagalan pengambilan
sampel uji sudah sesuai target
Akar Masalah :
Kegagalan pengambilan
sampel terjadi pada pasien
dengan kondisi edema dan
pasien anak yang tidak
kooperatif
Rencana Tindak Lanjut :
meningkatkan KIE kepada
pasien dan keluarga tentang
tindakan pengamblan sampel
uji, serta perlunya pelatihan
pengambilan sampel uji
17 Laboratorium Angka Jumlah pemeriksaan
pengulangan laboratorium yang
1%
pemeriksaan diulang
laboratorium Di bagi 1%
Jumlah seluruh
pemeriksaan
0%
April
laboratorium dalam TARGET HASIL
satu bulan
x 100% Analisa :
Angka pengulangan
pemeriksaan laboratorium
pada bulan April mencapai
0,01% sesuai dengan target.
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
18 Laboratorium Waktu tunggu Jumlah kumulatif
pelayanan waktu tunggu sejak 100%
sampai dengan
0%
sudah diekspertise.
(standart : ≤ 2 jam) Analisa :
Dibagi Pencapaian bulan April 2022
Jumlah seluruh adalah 100%
sampel Akar Masalah :-
x 100% Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan capaian
19 Laboratorium Kerusakan Jumlah sample darah
1%
sampel darah disurvei yang
mengalami
kerusakan 1%
Dibagi
Jumlah seluruh
0%
April
sampel darah yang TARGET HASIL
disurvei
x 100% Analisa :
Kerusakan sampel pada Bulan
April mencapai 0,19%
pencapaian tersebut masih
sesuai dengan target.
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
20 Radiologi Pemeriksaan Jumlah proses
5%
ulang radiologi pemeriksaan
radiologi yang
diulang selama 1
bulan
Dibagi 0%
April
TARGET HASIL
Jumlah seluruh
pemeriksaan Analisa :
radiografi Target pencapaian adalah >
x 100% 5%, dan pencapaian bulan
April 2022 adalah 2%
sehingga pencapaian sudah
sesuai target
Akar Masalah :
Pengulangan terjadi karena
penggunaan factor exposi yang
tidak tepat, dan adanya alat
yang bermasalah
Rencana Tindak Lanjut :
Meminimalkan kembali
pengulangan foto, melakukan
pengecekan rutin peralatan
foto dan apabila ditemukan
kerusakan segera
menghubungi GA.
21 Radiologi Kesalahan Jumlah proses 5%
loket Radiologi
0%
Apr
sampai dengan
keluarnya hasil yang
sudah diekspertise.
(standart : Analisa :
ke general Dibagi
Jumlah seluruh Analisa :
pasien operasi Pencapaian bulan April 2022
x 100% adalah 0%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
24 OK Kejadian Jumlah kejadian
diskrepansi diskrepansi 100%
Jumlah seluruh
April
pasien yang
Analisa :
melakukan operasi
Pencapaian bulan April 2022
x 100% adalah 0%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
25 OK Tidak adanya Jumlah adanya
kejadian salah kejadian salah sisi
100%
sisi Dibagi
50%
Jumlah seluruh
pasien yang 0%
April
melakukan operasi
x 100% Analisa :
Pencapaian bulan April 2022
adalah 0%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
26 OK Angka Jumlah angka
pemberian pemberian edukasi
100%
edukasi anestesi
50%
anestesi Dibagi
Jumlah seluruh 0%
April
pasien yang
membutuhkan
Analisa :
edukasi anestesi
Pencapaian bulan April 2022
x 100%
adalah 100%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
27 OK Angka Jumlah angka
100%
50%
0%
April
dilakukan dilakukan Analisa :
monitoring monitoring status Pencapaian bulan April 2022
status fisiologis fisiologis selama adalah 100%
selama anestesi anestesi Akar Masalah :-
Dibagi Rencana Tindak Lanjut :
Jumlah seluruh Mempertahankan pencapaian
pasien yang
membutuhkan
monitoring status
fisiologis selama
anestesi
x 100%
28 OK Angka Jumlah angka
Pemberian pemberian 100%
Jumlah seluruh
pasien yang
0%
April
membutuhkan
Analisa :
profilaksis antibiotik
Pencapaian sudah mencapai
pre op
target
x 100%
Akar Masalah :
Pemantauan status pasien dan
observasi diagnosa pasien
Rencana Tindak Lanjut :
Mepertahankan pencapaian
29 OK Angka Jumlah angka
kesesuaian kesesuaian jumlah
100%
0%
April
jarum,dan instrumen sebelum Analisa :
instrumen dan sesudah operasi Pencapaian bulan April 2022
sebelum dan adalah 100%
sesudah operasi Dibagi Akar Masalah :-
Jumlah seluruh Rencana Tindak Lanjut :
pasien operasi Mempertahankan pencapaian
x 100%
30 OK Angka Jumlah status pasien
dilakukan yang dilakukan 100%
inap Dibagi
0%
pasien operasi
Analisa :
x 100%
Hasil pencapaian belum
mencapai target.
Akar Masalah :
Terkendala pada pasien
operasi cito yang asesmenya
dilakukan di ruang IGD dan
langsung menuju ruang OK.
Rencana Tindak Lanjut :
Semua pasien yang akan
melakukan tindakan operasi
harus dilakukan asesmen pra
bedah.
31 OK Angka Jumlah pasien yang
dilakukan dilakukan 100%
0%
April
proses pemulihan anestesi
pemulihan dan sedasi dalam
anestesi dan Dibagi
sedasi dalam Jumlah Pasien
Analisa :
operasi
Pencapaian bulan April 2022
x 100%
adalah 100%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
32 OK Angka Jumlah pasien yang
kepatuhan dilakukan assesmen 100%
anestesi Dibagi
diruang rawat Jumlah pasien
Analisa :
inap operasi
Pencapaian januari sampai
x 100%
maret adalah 94%
Akar Masalah :
Pada kasus operasi cito tidak
dilakukan asesment pra sedasi
dan pra anestesi diruang rawat
inap
Rencana Tindak Lanjut :
Dokter anestesi memberikan
asesmen pra sedasi dan pra
anestesi diruang rawat inap
33 Perina Bayi baru lahir Jumlah pasien bayi 100%
inap Dibagi
jumlah total jumlah
keseluruhan bayi Analisa :
x 100% Pencapaian bulan April 2022
adalah 0% dan sesuai target
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
34 Perina Kejadian tidak Jumlah kejadian
dilakukan tidak dilakukan IMD 100%
0%
April
x 100% Analisa :
Pencapaian bulan April 2022
adalah 100%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
36 Perina Kemampuan Jumlah kemampuan 100%
x 100%
April
Analisa :
Pencapaian bulan April 2022
adalah 0% dikarenakan tidak
ada pasien BBLSR
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
37 VK Kejadian Jumlah kejadian 100%
eklampsia/ Dibagi
April
perdarahan Dibagi
Analisa :
Jumlah total ibu
Pencapaian bulan April 2022
persalinan dengan
adalah 0%
perdarahan
Akar Masalah :-
x 100%
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
39 IT Keterlambatan Jumlah 100%
penanganan penanganan
kerusakan jaringan / hardware 0%
April
hardware / Dibagi
jaringan Jumlah kerusakan
jaringan/hardware Analisa :
x 100% Pencapaian bulan April 2022
adalah 8% dan sesuai target <
25%
Akar Masalah :-
Rencana Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian
40 Front Office Waktu tunggu Jumlah Pelayanan
pendaftaran loket Pendaftaran
100%
yang terlayanidalam
50%
7 menit
Dibagi 0%
April
Jumlah proses Analisa :
pendaftaran pasien di Pencapaian bulan April 2022
loket belum mencapai target
x 100% Akar Masalah :
Adanya satu petugas yang
sudah tidak bekerja di rumah
sakit, dan belum ada
penggantinya. Sehingga, saat
kunjungan pasaien ramai,
petugas masih kewalahan
Rencana Tindak Lanjut :
Penambahan karyawan /
petugas
41 Front Office Kepatuhan Jumlah petugas yg 100%
5S
Dibagi 0%
April
Jumlah seluruh
petugas dalam bulan
Analisa :
tersebut
Pencapaian bulan April 2022
x 100% belum mencapai target
Akar Masalah :
Petugas tidak melakukan 5S
saat banyak pasien pendaftran
Rencana Tindak Lanjut :
Pelatihan grooming dan
menerapkan service excellent
42 Kasir Ketidaktepatan Jumlah 5%
0%
April
TARGET HASIL
Dibagi
Jumlah proses billing
resep obat pasien
IGD Analisa :
Dibagi
0%
Jumlah kerusakan
April
atau pemadaman
Analisa :
listrik dalam satu Respon time genset melebihi
10 detik
bulan
Akar Masalah :
x 100%
Genset lama untuk nyala
Rencana Tindak Lanjut :
Koordinasi antar GA saat
pemadaman, sehingga genset
langsung bisa dikondisikan
saat pemadaman berlangsung
45 GA Petugas Jumlah pengawasan
100%
pengawasan pengamanan RS
keliling RS Dibagi
0%
April
Presentase
80
sakit
dibagi 60
(Jumlah TT x
40
Hasil Standar
X 100%
Analisis: Pencapaian belum mencapai
target
Akar masalah: angka rujukan
menurun
Rencana tindak lanjut:
Meningkatkan program marketing,
kunjungan ke perusahaan, sekolah,
faskes 1. Membuat paket promo dan
meningkatkan promosi melalui media
social.
dibagi 3
COVID keluar 1
(hidup + mati)
0
Apr
Hasil Standar
X 100% Analisis: Pencapaian sudah sesuai
target
Akar masalah:-
Rencana tindak lanjut:
Mempertahankan pencapaian, dengan
mengkontrol lama rawat dan tetap
memperhatikan kualitas mutu
pelayanan.
COVID 4
Hari
dibagi 3
Jumlah pasien 2
COVID keluar
1
(hidup + mati)
0
X 100% Apr
Hasil Standar
Presentase
80
60
40
20
Apr
Hasil Standar
80
yang diterima
farmasi 60
dibagi
40
Hasil Standar
X 100%
Analisis: pencapaian sudah mencapai
target
Akar masalah:-
Rencana tindak lanjut: adanya
strategi marketing dengan pemberian
voucher obat bagi pasien obsgyn
(bisa menebus di lain hari).
yang dilakukan
Presentase
80
dalam 1 bulan
dibagi 60
Jumlah minggu
40
dalam bulan
tersebut 20
Apr
dibagi
60
X 100% 20
Apr
Hasil Standar
kredensial tenaga
Presentase
kesehatan yang 80
sudah dilakukan
60
dibagi
Jumlah seluruh 40
tenaga kesehatan 20
Apr
yang ada di rumah Hasil Standar
sakit
X 100% Analisis:ada penurunan capaian
Akar masalah:Dokter umum (1),
Perawat – Bidan (6) sedang dalam
pengurusan SIP
Rencana tindak lanjut: Melakukan
kredensial setelah berkas lengkap
Persiapan melakukan re
kredensialing bagi PPA yang akan
habis masa kredensial, dengan cara
melakukan pengecekan dokumen
kepegawaian.
Presentase
lengkap 80
dibagi 60
Jumlah seluruh
40
tindakan yang perlu
informed consent 20
Apr
menit dibagi
60
Jumlah seluruh
waktu praktek 40
dokter spesialis
20
Apr
dalam 1 bulan Hasil Standar
X 100% Analisis: Pencapaian belum mencapai
target
Akar masalah: Dokter berpraktik di
RS lain, dan tidak melakukan
konfirmasi kedatangan
Rencana tindak lanjut: Laporan
kedatangan dr Spesialis oleh perawat
poli setiap minggu ke Yanmed/
Direktur, sehingga Yanmed/ Direktur
dapat mengingatkan dokter spesialis
untuk lebih tertib.
Petugas memberikan informasi
kepada pasien mengenai
keterlambatan dokter.
identifikasi secara 80
benar
60
dibagi
Jumlah proses 40
pelayanan yang 20
Apr
Presentase
80
sudah diverifikasi
dan ditandatangani 60
oleh pemberi
40
instruksi verbal
dibagi 20
Apr
Hasil Standar
Jumlah seluruh
Analisis: target belum mencapai
instruksi verbal
target
yang sudah dicatat
Akar masalah: Terhambtanya proses
di CPPT dengan
verifikasi oleh pemberi instruksi
stempel read back
melebihi 24 jam, dikarenakan dokter
X 100%
(DPJP) tidak setiap hari berpraktek
dan visite di RS.
Rencana tindak lanjut:
Mengingatkan petugas untuk
melakukan Komunikasi efektif (read
back) sesuai dengan SPO saat
morning report, ronde, dan rapat
koordinasi.
80
dan radiologi radiologi kritis yang
dilaporkan < 30 60
menit
40
20
Apr
Hasil Standar
dibagi Akar masalah:-
Jumlah seluruh Rencana tindak lanjut: Melakukan
pemeriksaan pelaporan hasil kritis laboratorium
laboratorium dan dan Radiologi sesuai SPO yang
radiologi kritis berlaku.
X 100%
13 Komunikasi hand Jumlah proses hand 100
Presentase
80
dalam instrumen
yang dilakukan 60
dengan benar
40
dibagi
Jumlah seluruh 20
Apr
X 100% target
Akar masalah: -
Rencana tindak lanjut: Melakukan
hand over sesuai dengan SPO
80
high alert sesuai prosedur
dibagi 60
Hasil Standar
X 100%
Analisis: pencapaian sudah mencapai
target
Akar masalah: -
Rencana tindak lanjut: Melakukan
penyimpanan dan penggunaan obat
High alert sesuai dengan SPO, serta
melakukan double chek saat akan
menggunakan / pengambilan obat
high alert.
Jumlah proses (5
40
20
momen) yang Apr
Hasil Standar
diobservasi 20
Apr
Hasil Standar
X 100%
Analisis: Kepatuhan cuci tangan
sudah mencapai target. Dan ada
peningkatan capaian.
Akar masalah:-
Rencana tindak lanjut: Tim PPI
melakukan supervise terhadap
kepatuhan tenaga medis maupun non
medis dalam melakukan cuci tangan.
Perbaruan poster edukasi kebersihan
tangan .
80
dibagi 40
Jumlah kunjungan
5
20
IGD Apr
Hasil Standar
X 100%
Analisa: Pencapaian belum sesuai
0
Apr
target Hasil Standar
Presentase
80
pasien.
60
racikan ≤ 15 ≤ 15 menit 80
menit dibagi 60
80
jalan obat racikan yang dilayani ≤ 30
≤ 30 menit menit 60
dibagi
40
Jumlah resep obat
racikan rawat jalan 20
Apr
X 100% 100%.
Akar masalah: Waktu tunggu
melebihi 30 menit dikarenakan jumlah
obat racikan dalam satu resep terdiri
dari banyak macam obat
Rencana tindak lanjut: Pengadaan
alat racikan (blender) dan press untuk
obat racikan sehingga proses
penyiapan obat bisa menjadi lebih
cepat.
21 Diskusi kasus sulit Jumlah diskusi 100
Presentase
80
dilakukan dalam 1
bulan 60
dibagi 40
Jumlah minggu
20
dalam bulan Apr
Hasil Standar
80
nilai puas
dibagi 60
Jumlah karyawan 40
yang disurvey
20
Apr
X 100% Hasil Standar
KESELAMATAN PASIEN
Analisis: Jenis insiden paling banyak terjadi pada Bulan April adalah KNC. Tingkat
kejadian jenis insiden tersebut paling sering terjadi di unit farmasi
Tindak lanjut: mengidentifikasi kejadian yang ada di unit farmasi dan mengevaluasi untuk
perbaikan
Analisis: pada Bulan April tidak ada kejadian reaksi transfusi dari jumlah produk darah
yang masuk
Tindak lanjut: melakukan double check pada setiap tahapan transfusi darah dan
monitoring keadaan pasien secara kontinu
C. Kejadian Serius Akibat Reaksi Obat (Adverse Drug Reaction) Yang Serius
Jumlah Kejadian Serius Akibat
No Bulan Reaksi yang Ditimbulkan
Reaksi Obat
1 April Tidak ada reaksi yang
0
ditimbulkan
Analisis: pada Bulan April tidak ada kejadian serius akibat reaksi obat (Adverse Drug
Reaction)
Tindak lanjut: melakukan monitoring pemberian obat secara kontinu
Analisis: pada Bulan April tidak ada kesalahan pengobatan (medication error) yang
signifikan terjadi.
Tindak lanjut: melakukan monitoring pemberian obat secara kontinu
Analisis: pada Bulan April tidak ada perbedaan besar antara diagnosis praoperasi dan
diagnosis pascaoperasi
Tindak lanjut: melakukan monitoring pemberian obat secara kontinu
Analisis: pada Bulan April tidak ada kejadian tidak diharapkan atau pola kejadian tidak
diharapkan selama anastesi
Tindak lanjut: melakukan monitoring fisiologis pasien selama anastesi
Analisis: pada bulan Januari- Maret tidak ada kejadian tidak diharapkan yang berkaitan
dengan identifikasi pasien
Tindak lanjut: melakukan identifikasi pasien dengan benar sesuai SPO
I. Kejadian Lain (Infeksi Berkaitan Dengan Perawatan Kesehatan/Wabah
Penyakit Menular)
No Bulan Jenis Kejadian Lain Jumlah Kejadian
1 April Tidak ada kejadian lain 0
Analisis: pada Bulan April tidak ada kejadian lain yang berkaitan dengan perawatan
kesehatan/ wabah penyakit menular
Tindak lanjut: mempertahankan capaian
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil evaluasi pengukuran indikator mutu rumah sakit dan keselamatan pasien, maka
dapat disimpulkan pada triwulan Bulan April tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Indikator peningkatan mutu dan keselamatan pasien sebagian besar sudah tercapai
sesuai standar namun masih ada beberapa indikator yang belum tercapai.
2. Program perbaikan mutu harus dijalankan secara kontinu dan berkesinambungan.
3. Diharapkan rekomendasi untuk perbaikan dapat ditindaklanjuti sehingga
peningkatan mutu dapat berjalan dengan baik.
4. Perlu kerjasama dan dukungan dari manajemen dan seluruh unit kerja terkait untuk
terlaksananya program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
(drg. Sri Dewi N Atika) (dr. Singgih Pudjirahardjo, MM) (dr. Idama Oppusunggu, MM)