”FATIMAH”
IJIN OPERASIONAL NO : 445/002/IORS/426.116/2017
Jl. Letjend Suprapto No. 55 Phone : 0335- 841993 / 846490 Faks : 0335 – 846490
Kraksaan – Probolinggo ; Email : fatimah_rsia@yahoo.com
===================================================================
INDIKATOR MUTU PRIORITAS
RSIA FATIMAH KRAKSAAN
PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS
FORMAT
PENCATATAN
.................... ....................................
IAK 1: ASSESSMENT MEDIS PASIEN
IAK 2: PELAYANAN RAWAT JALAN
.................... ....................................
IAK 3: PELAYANAN LABORATORIUM
.................... ....................................
.................... ....................................
IAK 6: PELAYANAN FARMASI
.................... ....................................
IAK 7 : KESALAHAN MEDIS (MEDICATION ERROR)
.................... ....................................
.................... ...................................
.................... ....................................
IAK 10: PENGGUNAAN ANASTESI DAN SEDASI
.................... ....................................
IAK 11.1 : PERSALINAN DAN PERINATOLOGI
.................... ....................................
IAK 11.2 : PERSALINAN DAN PERINATOLOGI
.................... ....................................
IAK 12: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN,PENGAWASAN SERTA PELAPORAN
.................... ....................................
IAM 1: PENGADAAN RUTIN PERALATAN KESEHATAN DAN OBAT PENTING UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN PASIEN
INDIKATOR AREA
STANDAR IAM 2 : Pelaporan yang Diwajibkan oleh Peraturan Perundang-Undangan
JUDUL
Ketepatan Waktu Pelaporan Insiden ke Sub KPRS dalam Waktu 2x24 Jam
INDIKATOR
TIPE
Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome
INDIKATOR
Tergambarnya mutu rumah sakit dengan adanya pelaporan setiap insiden yang
TUJUAN terjadi maksimal 2 x 24 jam, sehingga setiap insiden dapat ditindaklanjuti dengan
cepat demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang berkualitas dan safety
DEFINISI Ketepatan waktu pelaporan insiden adalah pelaporan insiden yang dilakukan
OPERASIONAL maksimal 2 x 24 jam setelah terjadi insiden
Insiden merupakan suatu keadaan,perubahan atau tindakan yang dapat
meningkatkan resiko pada pasien, pengunjung maupun staf RS. Pelaporan ini
ALASAN/
bertujuan sebagai pembelajaran dari insiden dan tindaklanjutnya serta implementasi
IMPLIKASI/
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem ini mencegah terjadinya
RASIONALISASI
cedera yang diakibatkan melakukan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil
NUMERATOR Jumlah seluruh insiden yang dilaporkan 2 x 24 jam
DENOMINATOR Jumlah seluruh insiden yang dilaporkan
Jumlah seluruh insiden yang dilaporkan 2 x 24 jam : Jumlah seluruh insiden yang
FORMULA
dilaporkan x 100% = …%
TARGET 100 %
SAMPLING Total Sampling
KRITERIA
Insiden di Rumah Sakit
INKLUSI
KRITERIA
-
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Sub KPRS
Pengumpulan data dilaksanakan oleh Kepala Unit sebagai informasi, kemudian data
ANALISA & akan dilaporkan kepada Tim PMKP setiap bulan, data akan di analisis dan
PELAPORAN dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga
bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP
AREA Instalasi Rawat Inap
PIC Koordinator Instalasi Rawat Inap
PUBLIKASI
Internal Rumah Sakit
DATA
Keterangan
Tgl Tgl Tidak
No Jenis Insiden Ruangan Tepat
Insiden Pelaporan Tepat
Waktu
Waktu
01-01- 01-01- Rawat Inap
1 Kehilangan √
FORMAT 2022 2022 Anak
PENCATATAN 01-01- 02-01- Px melarikan Rawat Inap
2 √
2022 2022 diri Bersalin
.................... ....................................
IAM 2: PELAPORAN YANG DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
IAM 3: MANAJEMEN RESIKO
INDIKATOR AREA
STANDAR IAM 3 : Manajemen Resiko
JUDUL
Kejadian Pasien Pulang APS dengan Standard ≤5%
INDIKATOR
TIPE
Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome
INDIKATOR
TUJUAN Tergambarnya kepuasan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit
DEFINISI Pasien pulang APS adalah suatu kondisi dimana keluarga meminta untuk
OPERASIONAL pulang/rawat jalan terhadap pasien yang masih dalam perawatan dokter
ALASAN/ Kejadian pulang atas permintaan sendiri adalah kejadian pulang dari rumah sakit
IMPLIKASI/ bukan karena perintah dokter sehingga di di kewatirkan terjadi sesuatu yang tidak di
RASIONALISASI ingikan saat di rumah sehingga membahayakan pasien.
NUMERATOR Jumlah pasien pulang atas permintaan sendiri dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien pulang dalam bulan yang sama
Jumlah pulang atas permintaan sendiri dalam 1 bulan : Jumlah seluruh pasien
FORMULA
pulang dalam 1 bulan x 100% = …%
STANDARD ≤5%
TARGET 0%
SAMPLING Total Populasi
KRITERIA
Pasien pulang atas permintaan sendiri
INKLUSI
KRITERIA
Pasien pulang atas perintah dokter
EKSKLUSI
Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Penanggung Jawab Instalasi
PENCATATAN
Rawat Inap
Pengumpulan data dilaksanakan oleh Kepala Unit sebagai informasi, kemudian data
ANALISA & akan dilaporkan kepada Tim PMKP setiap bulan, data akan di analisis dan
PELAPORAN dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga
bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP
AREA Instalasi Rawat Inap
PIC Koordinator Instalasi Rawat Inap
PUBLIKASI
Internal Rumah Sakit
DATA
Nama Px / No. RM Px Pulang
No Tanggal Ruangan
APS
1 01-01-2022 Rawat Inap Anak Siti, An. / 00…
FORMAT
PENCATATAN 2 01-01-2022 Rawat Inap Bersalin Siti, Ny. / 00…
3 01-01-2022 Rawat Inap Bersalin Siti, By, Ny. / 00…
PIC Pengumpul Data
.................... ....................................
.................... ....................................
.................... ....................................
.................... ....................................
................... ....................................
IAM 8: MANAJEMEN KEUANGAN
INDIKATOR AREA
STANDAR IAM 8 : Manajemen Keuangan
JUDUL
Cost Recovery Rate
INDIKATOR
TIPE √
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
INDIKATOR
TUJUAN Tergambarnya tingkat kesehatan keuangan rumah sakit
DEFINISI Cost recovery adalah jumlah pendapatan fungsional dalam periode waktu tertentu
OPERASIONAL dibagi dengan jumlah pembelanjaan operasional dalam periode waktu tertentu
ALASAN/ Cost recovery adalah nilai dalam persen yang menunjukkan seberapa besar
IMPLIKASI/ kemampuan rumah sakit menutup biayanya dengan penghasilan yang mereka
RASIONALISASI dapatkan (revenue)
NUMERATOR Jumlah pendapatan fungsional dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah pembelanjaan operasional dalam 1 bulan
Jumlah pendapatan fungsional dalam 1 bulan : Jumlah pembelanjaan operasional
FORMULA
dalam 1 bulan x 100% = …%
TARGET ≥40 %
SAMPLING Total Populasi
KRITERIA
Semua pembelanjaan operasional Rumah Sakit
INKLUSI
KRITERIA
-
EKSKLUSI
Pengumpulan data dilaksanakan oleh Kepala Bagian Keuangan sebagai informasi,
ANALISA & kemudian data akan dilaporkan kepada Tim PMKP setiap bulan, data akan di
PELAPORAN analisis dan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP
AREA Bagian Keuangan
PIC Kepala Bagian Keuangan Rumah Sakit
PUBLIKASI
Internal Rumah Sakit
DATA
No Bulan Cost Recovery Rate
1 Januari
FORMAT 2 Februari
PENCATATAN
PIC Pengumpul Data
.................... ....................................
.................... ....................................
KRITERIA
-
EKSKLUSI
Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Penanggung Jawab Unit ketika
PENCATATAN
pasien datang ke ruang rawat inap
ANALISA &
Pelaporan dilakukan setiap bulan dan dianalisa setiap 3 bulan
PELAPORAN
AREA Ruang Rawat Inap dan IGD
PIC Koordinator Unit Rawat Inap dan IGD
FORMAT Terpasang Gelang
Tanggal
PENCATATAN No Nama Pasien No. RM Dengan Benar
MRS
Ya Tidak
1 01-01-2019 Aisyah, Ny. 00.... √
2 01-01-2019 Aisyah, By. Ny. 00... √
3 01-01-2019 Aisyah, An. 00.... √
PIC Pengumpul data
.................... ....................................
.................... ....................................
INDIKATOR AREA
SASARAN 3. MENINGKATNYA KEAMANAN OBAT YANG PERLU
STANDAR
DIWASPADAI (HIGH ALERT MEDICATION)
JUDUL
Obat High Alert yang tidak diberi label
INDIKATOR
TIPE
Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome
INDIKATOR
Mengetahui ketaatan petugas dalam melakukan penyimpanan dan pemberian label
TUJUAN
high alert pada obat-obatan high alert
DEFINISI Jumlah prosentase obat High Alert yang tidak diberi label. Obat high alert adalah
OPERASIONAL obat yang prosentasenya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan
ALASAN/
Kesalahan pemberian obat high alert menyebabkan dampak yang serius pada
IMPLIKASI/
pasien, dengan memberi label high alert dapat mengurangi atau mencegah
RASIONALISAS
kesalahan pemberian obat high alert
I
Jumlah penerimaan obat high alert yang tidak diberi label di unit rawat inap dalam
FORMULA 1 bulan : Jumlah penerimaan semua obat high alert di tiap unit rawat inap dalam
bulan yang sama x 100%
Jumlah penerimaan obat high alert yang tidak diberi label di unit rawat inap dalam
NUMERATOR
1 bulan
Jumlah penerimaan semua obat high alert di tiap unit rawat inap dalam bulan
DENOMINATOR
yang sama
TARGET 0%
SAMPLING Total Sampling
KRITERIA
Seluruh pasien rawat inap yang perlu dikonsulkan via telepon
INKLUSI
KRITERIA
-
EKSKLUSI
Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Penanggung Jawab Unit
PENCATATAN
Rawat Inap dan Kepala Instalasi Farmasi
ANALISA &
Pelaporan dilakukan setiap bulan dan dianalisa setiap 3 bulan
PELAPORAN
AREA Ruang Rawat Inap dan Instalasi Farmasi
PIC Koordinator Unit Rawat Inap dan Ka. Instalasi Farmasi
Tanggal Nama Obat Label Obat
No
MRS High Alert High Alert
1 01-01-2019 Dopamin -
3 01-01-2019 Mg SO4 +
FORMAT
PENCATATAN
.................... ....................................
.................... ....................................
SASARAN 6. MENGURANGI RISIKO CEDERA KARENA PASIEN JATUH
INDIKATOR AREA
STANDAR SASARAN 6. MENGURANGI RISIKO CEDERA KARENA PASIEN JATUH
JUDUL
Ketidaklengkapan Assesmen Risiko Jatuh Pada Pasien Rawat Inap
INDIKATOR
TIPE
Struktur Proses √ Outcome Proses & Outcome
INDIKATOR
Mencegah terjadinya pasien jatuh selama dirawatdi Rumah Sakit dan melengkapi
TUJUAN
kelengkapan Rekam Medik assesmen risiko jatuh pada pasien rawat inap
Ketidaklengkapan pengisian form rekam medik assesmen pasien risiko jatuh di
DEFINISI
ruang rawat inap sejak pasien di rawat hingga menjelang keluar perawatan rumah
OPERASIONAL
sakit
ALASAN/
Tingkat kesadaran, usia, jenis pengobatan yang dilakukan terhadap pasien bisa
IMPLIKASI/
menjadi risiko terjadinya jatuh
RASIONALISASI
Jumlah ketidaklengkapan assesmen risiko jatuh pada pasien rawat inap dalam 1
FORMULA
bulan : jumlah seluruh pasien rawat inap dalam bulan yang sama x 100%
Jumlah ketidaklengkapan assesmen risiko jatuh pada pasien rawat inap dalam 1
NUMERATOR
bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam bulan yang sama
TARGET 0%
SAMPLING Total Sampling
KRITERIA
Pasien Rawat Inap/ODC (One Day Care)
INKLUSI
KRITERIA
-
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh masing Kepala Unit Rawat Inap
ANALISA & Pelaporan dilakukan setiap bulan dan dianalisa setiap 3 bulan
PELAPORAN
AREA Seluruh Unit Rawat Inap
PIC Kepala Unit masing-masing Rawat Inap
Assesmen risiko jatuh
No Tanggal Nama Pasien No. RM
Lengkap Tidak
1 01-01-2019 Aisyah, Ny. 00.... √
FORMAT
PENCATATAN
.................... ....................................