Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FATIMAH (RSIA)

�FATIMAH�
IJIN OPERASIONAL NO : 445/002/IORS/426.116/2017

Jl. Letjend Suprapto No. 55 Phone : 0335- 841993 / 846490 Faks : 0335 � 846490
Kraksaan � Probolinggo ; Email : fatimah_rsia@yahoo.com
==================================================================
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FATIMAH KRAKSAAN
NOMOR : 24.9/RSIA/DIR/PAND/IV/2019 TENTANG
KRITERIA PASIEN YANG MASUK HCU DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FATIMAH KRAKSAAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT
Menimbang:
a. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Kraksaan,
maka diperlukan penyelenggaraan skrining yang efektif
b. Bahwa agar pelaksanaan skrining pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kraksaan
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan
Anak Kraksaan sebagai landasan bagi pelaksanaan skrining pasien di Rumah Sakit Ibu
dan Anak Kraksaan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b tersebut
di atas, perlu ditetap panduan skrining pasien dengan surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kraksaan.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 tahun 2010 tentang Rekam Medis
MEMUTUSKAN
Menetapkan:KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TENTANG PANDUAN SKRINING
PASIEN.
Pertama :Panduan skrining pasien di Rumah Sakit Umum DaerahPademangan adalah
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini, yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini
Kedua :Kebijakan sebagaimana dimaksud dalam diktum pertamaagar digunakan sebagai
acuan dalam memberikan pelayanan yang bermutu di lingkungan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Kraksaan.
Ketiga :Pembinaan dan pengawasan dilaksanakan oleh Pelayanan Medik dan
Keperawatan dan Penunjang Medik Rumah Sakit Ibu dan Anak Kraksaan.
Keempat :Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di: RSIA FATIMAH

Pada tanggal :01 November 2018

Direktur RSIA FATIMAH

dr.Lafia Al Azmi
Nik

BAB 1
DEFINISI
Skrining adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi apakah
kebutuhan dan kondisi pasien dapat dipenuhi oleh sumber daya atau fasilitas yang
ada di rumah sakit yang dilakukan pada kontak pertama dengan pasien. Skrining dapat
dilaksanakan dengan menggunakan penilaian visual, kriteria triase, pemeriksaan
fisik atau berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan diagnostik
imaging sebelumnya.
Triase sebagai salah satu cara skrining adalah cara pemilahan penderita
untuk menentukan prioritas penanganan pasien berdasarkan tingkat kegawatannya dan
masalah yang terjadi pada pasien.
Informasi yang dikumpulkan saat proses skrining pasien membantu dalam
pengambilan keputusan yang sesuai, yaitu mana yang dapat dilayani dan mana yang
tidak mampu dilayaniserta dapat ditentukan kebutuhan pasien yaitu preventif,
kuratif, paliatif, dan rehabilitatif
BAB II
RUANG LINGKUP
2.1. Area skriningSkrining dilakukan pada:
a. Luar rumah sakit: pada pasien yang tidak datang langsung ke rumah sakit,
skriningdilakukan melalui telepon atau media elektronik lainnya yang dilakukan oleh
petugas medis UGD yang jaga di RSIA Kraksaan.
b. Dalam rumah sakit: skrining dilakukan oleh petugas/staf rumah sakit yang pertama
kontak dengan pasien
2.2. Jenis skrining Skrining dilakukan dengan cara:
a. Non medis: skrining yang dilakukan secara visual atau pengamatan pada saat
pasien tiba dirumah sakit atau saat pasien mendaftar di poli klinik rawat jalan,
radiologi, laboratoriumdan fisioterapi untuk menentukan pelayanan mana yang sesuai
dengan kebutuhan dankondisi pasien, serta pelayanan yang dapat dipenuhi oleh rumah
skit.
b. Medis: skrining medis dilakukan dengan kriteria triase (di IGD), pemeriksaan
fisik, dan hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium dan radiologi) Dua jenis
keadaan triase dapat terjadi

Anda mungkin juga menyukai