Anda di halaman 1dari 22

S A M P A H I F

SA M P A H N O N
E K S I U S,
I N F E K S I US
DAN
LIMBAH
 SAMPAH INFEKSIUS  SAMPAH NON
Adalah sampah INFEKSIUS
hasil dari aktivitas suatu Adalah hasil
rumah sampingan dari kegiatan
sakit, klinik atau unit
pmelamybaanhaany mtidanku dairna
kaeksaenh dataan d sbiae rgyuanag sdaakpamat
yaapnagt
menimbulkam gangguan dan petugas yang
kesehatan bagi menangani.
masyarakat, pengunjung
mengganggu manusia
dan lingkungannya.
 SAMPAH INFEKSIUS

 Selang infus/infuset,
cateter urin,
popok
disposable, plaster kasa,
perban, masker,
sarungtangan,
pembalut kewanitaan,
kantung darah,
kapas bekas,
dapper, kapas
alkohol.
Sampah yang
terkontaminasi dengan
tubuh pasien.
 SAMPAH NON
INFEKSIUS
 Kardus, kertas, plastic,
tissue bekas, kaleng,
botol minuman, sisa
makanan dan minuman
Sampah yang tidak
terkontaminasi oleh
pasien
ALUR PENGANGKUTAN

SAMPAH SAMPAH
INFEKSIUS

PIHAK

KETIGA
B3
RUANGAN / (BAHAN
INSTALASI TPS BERBAHAYA
DAN BERACUN)

SAMPAH
NON TPA
INFEKSIUS
PROSEDUR PENGUMPULAN SAMPAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS
1.   Petugas cleaning service yang mengumpulkan sampah medis dari
seluruh ruangan klinis yang ada di RS Hikmah Ssejahtera Belopa
2.   Setiap petugas menggunakan masker dan sarung tangan latex dan membawa
antongan plastic yang baru
3.   Setiap jam 05.30 dan 07.30 petugas cs mulai mengosongkan tempat
sampah medis dari setiap rungan instalasi
4.   Setelah sampah medis tersebut dikumpulkan ditempat khusus, lalu diangkut
dibawa ke lokasi/tempat sementara sebelum diangkut oleh pihak ke tiga dan
dimusnahkan.
5.   Pengangkutan sampah infeksius oleh pihak ketiga sedikitnya dua kali
dalam satu bulan atau sesuai dengan perjanjian kerjasama.
6.   Setelah sampah non medis tersebut dikumpulkan ditempat khusus, lalu
diangkut menggunakan gerobak sampah untuk dibawa ketempat
pembuangan akhir.
PROSEDUR PENGOLAHAN SAMPAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS
1.   Pemilahan sampah infeksius dan non infeksius dilakukan pada setiap sumber dan rungan instalasi
yang berpotensi menghasilkan sampah medis
2.   Pemilahan di lakukan oleh petugas ruangan instalasi atau petugas cleaning service dengan
menggunakan sarung tangan dan masker
3.   Wadah/tempat yang disiapkan berupa tempat sampah yang di beri tanda khusus ( sampah
infeksius dan nn infeksius)
4.   Pengangkutan sampah infeksius dan non infeksius dari setiap ruangan instalasi dilakukan jika
tempat sampah sudah berisi ¾ penuh dan di angkat menggunakan troli khusus dan tertutup
5.   Petugas yang mengangkut sampah dari setiap instalasi harus menggunakan APD ketika
mengangkut sampah
6.   Sampah infeksius dan non infeksius pada setiap sumber dan ruangan instalasi dikumpulkan pada
tempat pembuangan sementara yang tersedia
7.   Sampah infeksius akan di timbang sebelum masuk ke dalam TPS
8.   Pengambilan sampah infeksius oleh pihak ke tiga dilakukan per 15 hari dan untuk sampah non
infeksius akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) dilakukan per hari mulai pukul 05.00
pagi.
LIMBAH
 Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga).

• Jenis limbah berdasarkan wujudnya :


• Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat ini misalnya,
sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik,
dan logam
• Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair.. Contoh limbah cair adalah
air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna pakaian, dan
sebagainya.
• Limbah gas adalah limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Contoh
limbah gas adalah gas pembuangan kendaraan bermotor. Pembuatan bahan
bakar minyakjuga menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagi
lingkungan.
LIMBAH B3
• B3 merupakan akronim dari bahan beracun dan
berbahaya., pengertian limbah B3 dapat diartikan sebagai suatu
buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya
mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga
secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak
lingkungan,
mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup
manusia serta organisme lainya.
JENIS-JENIS LIMBAH B3
2.   Limbah Farmasi
1.   Limbah Infeksius
  Limbah Kimia
3. 4.   Limbah Benda Tajam
5.   Limbah Patologi   6.   Limbah Radiologi   7.   Limbah Kantor 
8.   Limbah Dapur 
9.   Limbah Gudang
10.  Limbah Laundry
JENIS-JENIS LIMBAH B3 BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN B3
Masker, sarung tangan lateks, kassa, selang infus, selang
Limbah Infeksius
kateter 
Limbah Farmasi   Botol obat, botol infus plastik dan kaca
Desinfektan, formalin, paraffin, HCL, KCL, H 2O2, sofnolime,
Limbah  Alcohol, ethanol, ethyl chloride, methanol, O2, H2O2, chlorine,
Kimia
CO2 , Glycerin, Mgso4.

Limbah Benda Tajam   Jarum suntik,


Darah, organ tubuh (dalam jumlah yang sedikit sehingga
Limbah Patologi
dimasukkan dalam limbah infeksius)
Limbah Radiologi   Fixer dan developer 
Limbah Kantor    Pengharum ruangan, plastik, lampu bekas, baterai bekas
Pembersih lantai, kompor gas, pembersih kaca, plastik, racun
Limbah Dapur  tikus, saluran air kotor 
Limbah Gudang limbah oli, lampu bekas, baterai bekas, cat dan tiner, racun tikus
 PROSEDUR PEMBUANGAN LIMBAH B3
1.
  Tyaiampglimtidbaakh d, bigauiknaykaanng hruasruaks ,d pibeucanhg, kpadalu
sarlusaramnakuhpuusnus iysanhga ds ils piarpokseans
atau tempat sampah khusus B3
2.   Jika limbah asam dan basa harus dinetralkan dahulu sebelum
dibuang, untuk zat-zat logam berbahaya harus diendapkan dahulu
hingga buangan aman
3.   Limbah sisa gas yang mudah terbakar harus diamankan
4.   Semua wadah/kemasan B3 harus dibakar dengan benar
5.   Limbah B3 diangkut ke tempat sampah sementara yang telah disediakan
6.   Membuang limbah B3 secara manual harus menggunakan APD
yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai