NAMA : RIZKYA ANGGIE PRATIWI

NIM : P1337420720030

KELAS: BETTY NEUMAN

KONSENTRASI GULA DARAH

Konsentrasi gula darah adalah jumlah kandungan gula yang terdapat pada aliran darah
kita. Konsentrasi gula darah dikontrol atau dikendalikan oleh insulin dan glukagon yang
menjadi mpan balik negatif. Tubuh memiliki jumlah gula dalam darah yang cukup sehingga
sel sel kita memiliki persediaan glukosa yang konstan yang digunakan untuk pernafasan.
Namun jika konsentrasi gula darah terlalu tinggi akan merusak jaringan yang ada pada tubuh,
sehingga kita harus menjaga keseimbangan agar tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah.
Jika anda makan terlalu banyak karbohidrat, karbohidrat tersebut akan pecah di dalam usus
dan menjadi banyak molekul gula dan akan diserap ke aliran darah dan menyebabkan
konsentrasi gula darah meningkat. Jika dilihat pada grafik konsentrasi gula darah dapat
berubah seiring berjalannya waktu, sebelum makan tingkat glukosa berfluktuasi tetapi tetap
di tingkat normal. Ketika makan, gula darah melonjak karena glukosa diserap dalam darah.
Kenaikan kadar glukosa akan dideteksi oleh pankreas yang merupakan organ yang berada di
belakang perut dan tanggapannya akan melepas hormon insulin ke dalam aliran darah. Insulin
akan berkeliling dan mengikat sel reseptor tertentu dan memberitahu sel-sel itu untuk
mengambil sebagian glukosa di dalam darah, ini terjadi pada sel-sel yang berbeda tetapi yang
terpenting adalah sel hati dan otot. Keduanya akan membentuk glikogen yang merupakan
bentuk penyimpanan glukosa jangka panjang dan akan dipindahkan dari darah dan akan
menguragi konsentrasi gula darah. Jadi kita tahu bagaimana tubuh memperbaiki kadar
glukosa yang tinggi dan rendah dan itulah cara masuk gukagon. Glukagon adalah hormon
dan glikogen adalah molekul yang besar yang terdiri dari banyak molekul. Seperti insulin
glukaon juga dilepaskan dari pankreas tetapi secara hari-hati melakukan kebalikan dari
insulin yang berarti meningkatkan kecepatan dan penurunan glukosa darah.
 Hormon Endokrin

Hormon endokrin bertanggung jawab ke dalam aliran darah untuk mencapai sel-sel
jaringan tubuh yang memiliki reseptor dan merupakan hormon non steroid lipid yang berasal
dari peptida atau asam amino dan merupakan pastel yang larut dalam air baik dalam
sitoplasma atau reseptor nukleus. Hormon steroid biasanya merupakan faktor transkripsi.pada
saat pembentukan kompleks reseptor hormon di sisi lain hormon non-steroid yang larut
dalam air tidak dapat melewati membran lipid oleh karena itu harus mengikat pada reseptor
yang mengikat terletak di permukaan sell yang bertanggung jawab aktivitas seluler untuk
permeabilitas saluran ion hipotalamus dan hipofisis. Kelenjar endokrin yang berbeda, hormon
tiroid berkalsium tinggi yang terlibat dalam produksi hormon integratif reproduksi dari
hormon lain dikenal sebagai kelenjar master karena mengkontrol banyak fungsi kelenjar
endokrin lainnya. Peran utama sistem endokrin adalah untuk menjaga kondisi internal tubuh
yang stabil atau homeostasis menggunakan umpan balik negatif. Contoh lain adalah
pengaturan kadar hormon tiroid, hormon perangsang kadar hormon tiroid.
 Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid adalah organ yang berbentuk seperti kupu-kupu di tenggorokan dan
sangat penting bagi kesehatan manusia. Tiroid adalah bagian dari sistem endokrin, yang
terdiri dari sekumpulan kelenjar. Kelenjar-kelenjar itu memproduksi hormon yang mengatur
suasana hati dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Kelenjar teroid berperan mengontrol setiap
sel di dalam tubuh dan memproduksi hormon kalsitonin, T4 ataiu tiroksin atau
tetraiodotironin,T3 atau triiodotironin ke dalam aliran darah. Hormon-hormon itu mengontrol
kerja sel-sel dan organ-organ mengubah zat gizi menjadi energi dan jumlah oksigen yang
digunakan sel-sel. Tiroid juga mengatur fungsi otak dan saraf, perkembangan serta fungsi
kulit, rambut, mata,jantung dan usus. Tiroid bekerja sama dengan kelenjar pituitari,yang
mengatur seberapa banyak hormon yang harus dilepaskan oleh kelenjar tiroid.