Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH DAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


No. Dokumen : 087/SOP-082/KDH/VII/2023
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 10 Juli 2023
Hamalan : 1/1
Klinik Pratama Dr. Anis
Dharma Husada Bitriarno, M.MRS

1. Pengertian Suatu proses yang dilakukan untuk mengelola limbah/sampah yang dihasilkan
oleh klinik berupa limbah padat (limbah infeksius, non infeksius, limbah
benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah
dengan kandungan logam berat tinggi dan limbah kontainer bertekanan),
limbah cair dan limbah gas.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas klinik dalam mengelola limbah dan bahan berbahaya
dan beracun (B3).
1. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Dharma Husada Nomor
005/SK-014/KDH/VI/2023 Tentang Tata Kelola Keamanan dan Keselamatan
Fasilitas.
2. Referensi Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan
sampah.
3. Prosedur / 1. Limbah Klinik dipisahkan mulai dari sumbernya dan dikelola secara
Langkah-langkah terpisah sesuai jenisnya.
2. Untuk limbah medis padat, pembuangannya dipisahkan dengan
membedakan warna plastik yang dipasang pada tempat sampah, yaitu:
3. Warna kuning untuk sampah medis infeksius.
4. Warna merah untuk sampah medis non infeksius.
5. Untuk limbah non medis, pembuangannya menggunakan plastik
warna hitam dan disesuaikan dengan SOP Pengelolaan Sampah
Domestik.
6. Sampah benda tajam mengunakan materi tempat sampah yang tahan
tusuk, dan tidak mudah rusak.
7. Tempat sampah harus menggunakan jenis yang diinjak dan diberi
label yaitu:
a. sampah medis infeksius
b. sampah medis non infeksius
c. safety box untuk sampah benda tajam
d. sampah domestik
8. Petugas memakai APD berupa masker, sarung tangan dan apron saat
mengelola limbah.
9. Sebelum sampah dari setiap ruangan dibawa ke Tempat Pembuangan
Sementara (TPS), pastikan kantong-kantong sampah sudah dalam
kondisi terikat.
10. Ikat kantong sampah infeksius dan non-infeksius setelah 2/3 penuh.
11. Tutup tempat sampah benda tajam setelah 3/4 penuh.
12. Buang limbah cair ruang tindakan dan ruang gigi (darah, serumen
telinga) kesaluran air limbah menuju Instalasi Pembuangan Air
Limbah (IPAL).
13. Buang sampah potongan-potongan jaringan tubuh dari Ruang
Tindakan ke dalam kantong plastik kuning dan dikelola sebagai
sampah medis infeksius.
14. Sampah medis infeksius, non infeksius, dan safety box sampah benda
tajam yang berada di TPS nantinya akan dibawa ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) yang dikelola oleh pihak kerja sama.
4. Unit Terkait Sanitarian dan seluruh pemegang program serta petugas kebersihan
5. Dokumen Terkait SOP Pengelolaan Sampah Domestik

Anda mungkin juga menyukai