Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT

(LIMBAH INFEKSI)
No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
014/KESLING-
02 1/2
CKR/SPO
Ditetapkan

SPO Tanggal Terbit


(di isi oleh QMR)
dr. Riska Sunita, MARS
Direktur
PENGERTIAN Tata cara dalam melakukan pengelolaan Limbah Medis Padat /
Limbah Infeksi yang terdiri dari limbah infeksius yang terpapar
cairan tubuh / darah dan limbah patologi
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat pengelolaan
limbah medis padat yang buruk.
2. Terjadinya kinerja efektif dan cepat dalam pengelolaan limbah
medis padat RS Mitra Keluarga Cikarang.
KEBIJAKAN Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang
berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri
dari limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) medis dan non
medis. (Pasal 4 Pedoman Pelayanan Kesehatan Lingkungan)

PROSEDUR 1. Lakukan 6 langkah kebersihan tangan.


2. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu hand skoon,
masker dan apron.
3. Petugas housekeeping mengeluarkan tempat sampah dari
ruangan yang sudah dilapisi kantong plastik berwarna kuning
dan safety box untuk limbah medis benda tajam.
4. Limbah dibedakan sesuai dengan jenis limbah yang telah
ditentukan, yaitu :
a. Limbah infeksius Contoh:
1) Masker
2) Handscoon
3) Botol infus
4) Selang infus
5) Kateter
6) Dan lain- lain
b. Limbah benda tajam Contoh :
1) Jarum Suntik
2) Objek glass
3) Botol ampul
4) Pipet Petri Disk
5) Pipet Pasteur atau pecahan kaca
6) Dan lain-lain
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT
(LIMBAH INFEKSI)
No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
014/KESLING-
02 1/2
CKR/SPO
c. Limbah jaringan tubuh
Contoh : Bekas tindakan operasi
5. Limbah infeksius diangkat apabila sudah terisi 3/4 bagian
dari kantong plastik kuning.
6. Limbah benda tajam diangkat oleh petugas housekeeping
apabila sudah terisi 3/4 bagian dari luas safety box atau 3x24
jam atau jika sudah penuh.
7. Limbah jaringan tubuh diangkat oleh petugas housekeeping
setelah selesai tindakan operasi dan lain- lain
8. Petugas Housekeeping mengumpulkan limbah medis ke
Janitor lalu diturunkan melalui jalur penurunan sampah
9. Timbang limbah medis dari setiap lantai lalu mencatat
tanggal, ruangan dan berat limbah di logbook limbah medis
kemudian menempelkan label/stiker pada plastic kuning
(tanggal pengemasan, kode limbah, jenis limbah, jumlah
limbah dan sifat limbah
10. Setelah di kumpulkan di chute, angkut limbah medis
menggunakan sulo dan disimpan di Tempat Penyimpanan
Sementara (TPS) limbah medis (Infeksius) dan diangkut oleh
pihak ketiga seminggu 3 kali untuk dimusnahkan
11. Cuci sulo setiap selesai digunakan menggunakan
desinfektan.
12. Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah medis
dibersihkan dengan desinfektan setiap selesai pengangkutan.
13. Lakukan 6 langkah kebersihan tangan.
UNIT TERKAIT Seluruh Departemen

Anda mungkin juga menyukai