Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SAMPAH

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Januari 2023
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS ADI IRAWAN,S.Kep,NS.,M.M

ANJIR SERAPAT NIP. 198102272000031001

1. Pengertian Secara umum term “waste” ( bahan buangan ) menunjukkan sesuatu yang
tidak berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki atau barang-barang yang
dibuang dapat berbentuk padat, cair atau gas.
Klasifikasi sampah puskesmas atau rumah sakit :
A. Sampah medis :
Kering : tempat infus, kasa kering, Kapas, verband, pembalut dan lain-lain
bahan yang berhubungan dengan penderita, Jarum suntik dan infuse,
lancet, dak glas, objek gelas, spuit.
Basah : Sampah medis dengan kandungan air ( kapas basah, kasa basah),
handscoen
B. Sampah non medis :
sisa-sisa makanan nasi, sayur, buah, kertas bekas, puntung rokok, sampah
kantor dll.

2. Tujuan 1. Mencegah penyebaran infeksi kepetugas klinik yang menanganinya dan


masyarakat.
2. Melindungi petugas yang menangani sampah dari kecelakaan yang
tidak sengaja.
3. Memberikan lingkungan yang estetik.
3. Kebijakaan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat
Nomor ................................................Tentang Pengambilan Sampah.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
4. Referensi
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Buku pedoman perencanaan tingkat puskesmas oleh Dirjen Binkesmas
Depkes RI Tahun 2006.

Alat :
5. Alat dan bahan
a. Tempat sampah
b. APD (Alat Pelindung Diri)
Bahan :
Kantong Plastik
Sampah Medis :
6. Langkah-
1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik dariruangan ke dalam
langkah
kantong plastik (sampah kering kecuali botol bekas obat dan infuse set)
2. Setelah 24 jam / pergantian shift atau sesudah kantong plastik terisi
sampah medik maksimal 2/3 bagian.
3. petugas kebersihan mengambil sampah medis tersebut dan memilah
sampah tersebut dalam sampah kering dan basah.
4. Petugas memilah lagi untuk sampah kering dengan memisahkan infuse
set tersendiri terpisah dari sampah kering yang lain.
5. Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat dan mengangkut
dengan trolly khusus ke insenerator.
6. Petugas kebersihan membakar sampah kering kecuali infus set di
Incenerator.
7. Petugas pengambil Infuse set mengambil pada petugas kebersihan

Khusus untuk botol bekas obat:


1. Petugas perawatan mengumpulkan botol bekas tersebut dalam wadah
khusus
2. Petugas menggunakan botol bekas tersebut sebagai tempat darah
untuk pengiriman pasien ke laboratorium
B. Sampah Non Medis :
1. Petugas ruangan memasukkan sampah non medik ke dalam kantong
plastik.
2. petugas keperawatan menganti kantung plasta baru apabila kantong
plastik terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian.
3. Petugas kebersihan mengambil sampah tersebut dan memilah sampah
kering dan basah
4. Petugas kebersihan membakar sampah kering langsung pada tempat
sudah disediakan
5. Petugas kebersihan membuang sampah basah ke TPA ( tempat
pembuangan akhir)

Sampah Medis :
7. Bagan Alir

memasukkan sampah medik dariruangan ke


dalam kantong plastik (sampah kering kecuali
botol bekas obat dan infuse set)

Setelah 24 jam / pergantian shift atau


sesudah kantong plastik terisi sampah
medik maksimal 2/3 bagian

petugas kebersihan mengambil sampah medis


tersebut dan memilah sampah tersebut dalam
sampah kering dan basah

Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat


dan mengangkut dengan trolly khusus ke insenerator
Sampah Non Medis :

1. Semua unit pelayanan di Puskesmas


8. Unit Terkait
2. Pelanggan / masyarakat
Rekam Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai