Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN SAMPAH

MEDIS
No. :
S Dokumen
O No. :
Revisi
P Tanggal :
Terbit
Halaman : 1-3
DINKES KAB. PUSKESMAS
BENGKULU HULU PALIK
UTARA

Kepala
Puskesmas
Hulu Palik Rohendi, SKM
NIP.1967100619890301006
1. Pengertian Secara umum term “waste” ( bahan buangan ) menunjukkan
sesuatu yang tidak berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki
atau barang-barang yang dibuang dapat berbentuk padat, cair
atau gas.
Klasifikasi sampah puskesmas :
A. Sampah medis :
Kering : tempat infus, kasa kering, Kapas, verband,
pembalut dan lain-lain bahan yang berhubungan dengan
penderita, Jarum suntik dan infuse, lancet, dak glas,
objek gelas, spuit.
Basah : Sampah medis dengan kandungan air ( kapas
basah, kasa basah), handscoen
B. Sampah non medis :
sisa-sisa makanan nasi, sayur, buah, kertas bekas,
puntung rokok, sampah kantor dll.
2. Tujuan Protap ini disusun sebagai acuan untuk :
o Mencegah penyebaran infeksi kepetugas klinik yang
menanganinya dan masyarakat.
o Melindungi petugas yang menangani sampah dari
kecelakaan yang tidak sengaja.
o Memberikan lingkungan yang estetik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Hulu Palik Nomor: ......................
Tentang Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya
4. Referensi Persyaratan SMM ISO 9001 : 2000
Buku Standart Asuhan keperawatan (instrumen evaluasi
penerapan SAK di RS. Depkes RI Dirjen Yanmed Direktorat,
RSU dan Pendidikan Th. 2005.
5. Alat dan Katong Plastik
APD
Bahan
6. Prosedur A. Sampah Medis :
1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik dari
ruangan ke dalam kantong plastik (sampah kering kecuali
botol bekas obat dan infuse set)
2. Setelah 24 jam / pergantian shift atau sesudah kantong
plastik terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian.
3. petugas kebersihan mengambil sampah medis tersebut
dan memilah sampah tersebut dlaam sampah kering dan
basah.
4. Petugas memilah lagi untuk sampah kering dengan
memisahkan infuse set tersendiri terpisah dari sampah
kering yang lain.
5. Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat dan
mengangkut dengan trolly khusus ke insenerator.
6. Petugas kebersihan membakar sampah kering kecuali
infus set di Incenerator.
7. Petugas pengambil INfuse set mengambil pada petugas
kebersihan

Khusus untuk botol bekas obat:


1. Petugas perawatan mengumpulkan botol bekas tersebut
dalam wadah khusus
2. Petugas menggunakan botol bekas tersebut sebagai
tempat cedían darah untuk pengiriman pasien ke
laboratorium

B. Sampah Non Medis :


1. Petugas ruangan memasukkan sampah non medik ke
dalam kantong plastik.
2. petugas keperawatan menganti kantung plasta baru
apabila kantong plastik terisi sampah medik maksimal 2/3
bagian.
3. Petugas kebersihan mengambil sampah tersebut dan
memilah sampah kering dan basah
4. Petugas kebersihan membakar sampah kering langsung
pada tempat sudah disediakan
5. Petugas kebersihan membuang sampah basah ke TPA
( tempat pembuangan akhir)

C. Hal yang -
Perlu di
Perhatikan
D. Unit terkait KESLING

E. Dokumen - SOP standar profesi


Terkait - Rekam Medis
10. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai