Anda di halaman 1dari 2

PENANTALAKSANAAN SAMPAH KEPERAWATAN

No. Dokumen : 440/369/SOP/35.07.103.110/2017

No. Revisi : 000


SOP
Tanggal Terbit : 9 Januari 2017

Halaman : 1/2
UPT
dr. LISNAINI
PUSKESMAS
NIP.19830831201101 2 006
WONOSARI

1. Pengertian Secara umum term “waste” ( bahan buangan ) menunjukkan sesuatu yang tidak
berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki atau barang-barang yang dibuang dapat
berbentuk padat, cair atau gas.
Klasifikasi sampah puskesmas :
a.Sampah medis :
Kering : tempat infus, kasa kering, Kapas, verband, pembalut dan lain-lain
bahan yang berhubungan dengan penderita, Jarum suntik dan infuse, lancet,
dak glas, objek gelas, spuit.
Basah : Sampah medis dengan kandungan air ( kapas basah, kasa basah),
handscoen
b.Sampah non medis :
Sisa-sisa makanan nasi, sayur, buah, kertas bekas, puntung rokok, sampah
kantor dll.
2. Tujuan Protap ini disusun sebagai acuan untuk :
1.Mencegah penyebaran infeksi kepetugas klinik yang menanganinya dan
masyarakat.
2.Melindungi petugas yang menangani sampah dari kecelakaan yang tidak
sengaja.
3.Memberikan lingkungan yang estetik.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wonosari


Nomor : 440/ /KEP/35 . 07 . 103 . 110/2017
Tentang : Buku Standart Asuhan keperawatan (instrumen evaluasi penerapan
SAK di RS. Depkes RI Dirjen Yanmed Direktorat, RSU dan Pendidikan
Th. 2005.
4. Referensi
5. Langkah – A. Sampah Medis
langkah 1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik dari ruangan ke dalam
kantong plastik (sampah kering kecuali botol bekas obat dan infuse set)
2. Setelah 24 jam / pergantian shift atau sesudah kantong plastik terisi
sampah medik maksimal 2/3 bagian.
3. petugas kebersihan mengambil sampah medis tersebut dan memilah
sampah tersebut dlaam sampah kering dan basah.
4. Petugas memilah lagi untuk sampah kering dengan memisahkan infuse
set tersendiri terpisah dari sampah kering yang lain.
5. Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat dan mengangkut
dengan trolly khusus ke insenerator.
6. Petugas kebersihan membakar sampah kering kecuali infus set di
Incenerator.
PENANTALAKSANAAN SAMPAH KEPERAWATAN

No. Dokumen : 440/369/SOP/35.07.103.110/2017

No. Revisi : 000


SOP
Tanggal Terbit : 9 Januari 2017

Halaman : 2/2
UPT
dr. LISNAINI
PUSKESMAS
NIP.19830831201101 2 006
WONOSARI

7. Petugas pengambil INfuse set mengambil pada petugas kebersihan


Khusus untuk botol bekas obat:
1. Petugas perawatan mengumpulkan botol bekas tersebut dalam wadah
khusus
2. Petugas menggunakan botol bekas tersebut sebagai tempat cedían darah
untuk pengiriman pasien ke laboratorium
B. Sampah Non Medis
1. Petugas ruangan memasukkan sampah non medik ke dalam kantong
plastik.
2. petugas keperawatan menganti kantung plasta baru apabila kantong
plastik terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian.
3. Petugas kebersihan mengambil sampah tersebut dan memilah sampah
kering dan basah
4. Petugas kebersihan membakar sampah kering langsung pada tempat
sudah disediakan
5. Petugas kebersihan membuang sampah basah ke TPA ( tempat
pembuangan akhir)
6. Diagram
Alir
7. Unit Terkait Bagian kebersihan / incenerator
8. Dokumen
Terkait

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai