KEPERAWATAN
/7.2.1-EP.3/PKM-PR/
No.Dokumen :
SOP/I/2017
No.Revisi :
SOP
Tanggal
: Januari 2017
Terbit
Halaman : 1-2
1. Pengertian Secara umum term “waste” (bahan buangan) menunjukan sesuatu yang tidak berguna,
tidak terpakai,tidak dikehendaki atau barang-barang yang dibuang dapat berbentuk padat,
cair, atau gas.
Klasifikasi sampah puskesmas
1. Sampah medis : Kering : tempat infuse, kasa kering, kapas, verband, pembalut
dan lain lain yang berhubungan dengan pederita, jarum suntik dan infuse, lanset,
dak glas, objek gelas, spuit.
2. Sampah non medis :
Sisa-sisa makanan sayur , buah,kertas bekas, puntug rokok, sampah kantor dll.
2. Tujuan Protap ini di susun sebagai acuan untuk :
- Mencegah penyebaran infeksi kepetugas puskesmas yang menanganinya dan
masyarakat
- Melindungi petugas yag menangani sampah dari kecelakaan yang tidak sengaja
- Member lingkungan yang estetik
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur/ 1. SAMPAH MEDIS
Langkah- a. Petugas ruangan memasukkan sampah medic dari ruangan kedalam kantong
langkah plastic ( sampah kering kecuali botol bekas obat dan infuse set)
b. Setelah 24 jm atau pergantian shift atau sesudah kantong plastic terisi
sampah medic maksimal 2/3 bagian.
c. Petugas kebersiha mengambil sampah medis tersebut dan memilah sampah
tersebut dalam sampah kering sampah basah.
d. Petugas meilah lagi untuk sampah kering dengan memisah infuse set sendiri
terpisah dari sampah kering yang lain.
e. Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat dan menganggkat
dengan trolly khusus ke insenerator
f. Petugas pengambil infuse set mengambil pada petugas kebersihan