Anda di halaman 1dari 2

VULVITIS

No. Dokumen : 440/ /27/04AK-TLP/2016


SOP No.Revisi :
Tanggal terbit : 2016
Halaman : /
UPT PUSKESMAS H.Dedy Heriyanto,SKM.
TALANGPADANG NIP:197307161993021001

1. Pengertian Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita),
sedangkan vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina.
2. Tujuan Sebagai acuan / pedoman petugas dalam mendiagnosis dan memberikan terapi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talangpadang Nomor 440/ /27/01AK-TLP/2016
Tentang SOP medis
4. Refrensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan 1. Alat pemeriksaan medis
bahan 2. Rekam Medis
6. Langkah – 1. Melakukan anamnesa : pasien datang dengan keluhan : Rasa gatal dan
langkah perih di kemaluan, serta keluarnya cairan kental dari kemaluan yang berbau
2. Melakukan pemeriksaan fisik : Dari inspeksi daerah genital didapati kulit
vulva yang menebal dan kemerahan, dapat ditemukan juga lesi di sekita
vulva. Adanya cairan kental dan berbau yang keluar dari vagina
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik
4. Penatalaksanaan : Menggunakan salep Kortison. Jika vulvitis disebabkan
infeksi vagina, dapat dipertimbangkan pemberian antibiotik sesuai
penatalaksanaan vaginitis atau vulvovaginitis
5. Melakukan konseling dan edukasi : Menghindari penggunaan bahan yang
dapat menimbulkan iritasi di sekitar daerah genital
6. Melakukan rencana tindak lanjut : pasien dirujuk ke dokter spesialis kulit
kelamin jika pemberian salep kortison tidak memberikan respon
7. Dokumentasi dalam rekam medis
7. Bagan Alir
Melakukan anamnesa
Melakukan pemeriksaan
fisik

Penatalaksanaan Menentukan diagnosis

Melakukan konseling dan Melakukan rencana tindak


edukasi lanjut

Dokumentasi dalam rekam


medis
8. Unit terkait 1. Pendaftaran dan rekam medik
2. Pemeriksaan umum
3. KIA
4. Farmasi

N Halaman Yang dirubah perubahan Diberlakukan tanggal


O
1
2
3
4

9. Rekaman Histori

Anda mungkin juga menyukai