Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT DAERAH PENANGANAN LIMBAH RUMAH SAKIT

KOTA TIDORE KEPULAUAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2 1/3

Jl. Sultan Mansyur No 11,


Telp. (0921) 3161223-Tidore

Ditetapkan di Tidore :
STANDAR PROSEDUR Direktur RSD Kota Tikep
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
20 November 2020

Dr. Fahrizal Maradjabessy, Sp.B


Nip: 19861023 201101 1 006
Limbah rumah sakit adalah buangan dari seluruh kegiatan di rumah
sakit, dapat berupa limbah padat, limbah cair, limbah benda tajam dan
bahan kimia.
1. Limbah padat terdiri dari :
a. Limbah non infeksius adalah limbah yang berasal dari sampah
umum seperti kertas, plastik makanan dan lain-lain.
b. Limbah infeksius adalah mengandung bahan organik yang dapat
menjadi media penularan penyakit infeksi misalnya alat pelindung
diri bekas pakai, bahan habis pakai yang digunakan untuk pasien
seperti kapas, botol spesimen, selang infus; potongan jaringan
pasien dan lain-lain.
2. Limbah benda tajam:
Mempunyai sisi/bagian yang dapat menusuk/melukai petugas rumah
PENGERTIAN sakit/pasien/keluarga pasien.
3. Limbah cair :
Limbah cair adalah limbah yang mengandung bahan organik yang
dapat menjadi media penularan penyakit infeksi, antara lain berupa :
limbah yang berasal. dari cairan tubuh pasien atau berasal dari
pengolahan cairan tubuh pasien dilaboratorium, dan lain-lain.
4. Limbah bahan kimia terdiri dari :
a. Obat-obatan yang belum habis masa expired tetapi tidak jadi
digunakan.
b. Obat-obatan stok apotek belum digunakan dan sudah kadaluarsa.
c. Buangan sisa obat-obatan dari ruang perawatan.
d. Sisa reagen yang tidak digunakan lagi atau kadaluarsa
e. Limbah sisa hasil pemeriksaan radiologi.
RUMAH SAKIT DAERAH PENANGANAN LIMBAH RUMAH SAKIT
KOTA TIDORE KEPULAUAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2 2/3

Jl. Sultan Mansyur No 11,


Telp. (0921) 3161223-Tidore
Sebagai upaya menerapkan langkah-langkah pedoman
penanganan limbah di rumah sakit sehingga dapat mencegah
TUJUAN terjadinya infeksi nosokomial terhadap pasien, keluarga pasien,
pengunung dan petugas kesehatan dilingkup rumah sakit

SK Direktur RSD Kota Tidore Kepulauan Nomor:


KEBIJAKAN 445/149/11/2019 Tentang Penanganan Limbah Rumah Sakit

A. Penanganan Limbah Padat


a. Non Infeksius
1. Penghasil limbah memasukkan limbah ke dalam tempat
sampah yang dilapisi kantong berwarna hitam.
2. Bila telah terisi 2/3 isi maka kantong diikat.
3. Petugas cleaning servis setiap hari mengambil limbah non
infeksius dan dibawa ke TPS.
b. Infeksius
1. Penghasil limbah memasukkan limbah ke dalam tempat
sampah yang dilapisi kantong berwarna kuning
2. Bila telah terisi 2/3 isi maka kantong diikat.
3. Petugas cleaning servis setiap hari mengambil limbah non
infeksius dan dibawa ke TPS.
4. Proses pemusnahan limbah selanjutnya dilakukan oleh pihak
ketiga di tempat penanganan limbah akhir dengan
menggunakan incenerator
PROSEDUR 5. Penanganan abu sisa pembakaran dijemput oleh pihak ketiga
yang mempunyai kesepakatan kerja sama dengan
manajemen rumah sakit.

B. Penanganan Limbah Benda Tajam


1. Siapkan box kontainer (berupa kardus/plastik keras yang
tidak tembus tusukan benda tajam) di tiap-tiap ruang
perawatan, ruang poliklinik, ruang tindakan dan kamar
operasi.
2. Box kontainer diberi label biohazard.
3. Limbah benda tajam seperti scalpel, slide, jarum bekas pakai
dengan syringe-nya dan lain-lain dimasukkan kedalam box
kontainer.
4. Box kontainer tidak boleh terisi penuh, maksimal ¾ isi box
container atau 3x24 jam sudah harus diganti.
5. Selanjutnya dibawa ke TPS.
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE KEPULAUAN PENANGANAN LIMBAH RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2 3/3
Jl. Sultan Mansyur No 11,
Telp. (0921) 3161223-Tidore

C. Penanganan Limbah Cair


1. Limbah cair infeksius dibuang melalui spoelhook dan
dialirkan langsung ke IPAL
2. Jika ada tumpahan limbah cair ke lantai atau permukaan maka
dibersihkan dengan menggunakan Kit Spillkit.
3. Petugas menggunakan APD berua : sarung tangan, celemek,
masker, google, sepatu boot.
4. Bila tumpahan dengan volume besar, maka area tumpahan
dibatasi dengan yellow tape, bila area tumpahan dengan
volume kecil tidak perlu dibatasi.
5. Letakkan tissue/kertas penyerap pada tumpahan lalu angkat
memakai sekop.
6. Membuang kertas penyerap kedalam kantong plastik berwarna
kuning.
7. Mengulangi sampai permukaan paparan dalam kondisi bersih.
8. Bersihkan permukaan paparan dengan menyemprotkan
larutan klorin dan diamkan selama 20 menit
9. setelah itu pel lantai dengan campuran air dan cairan
PROSEDUR pembersih.
10.Memasukkan semua bahan bekas pakai yang sudah
terkontaminasi ke dalam kantong kuning lalu cuci bersih
dengan detergen bilas dengan air bersih kemudian keringkan.

D. Penanganan Limbah bahan kimia


1. Mengacu kepada standar operasional prosedur di Instalasi
Radiologi, Instalasi Laboratorium Patologi Klinik dan
Instalasi Patologi Anatomi dan Instalasi Farmasi.

E. Limbah Covid-19
1. Petugas menggunakan APD level 2
2. Semua limbah yang berkaitan dengan Covid-19 dianggap
infeksius, sehingga penanganannya setelah dimasukan
dikantong kuning, kemudian di ikat, dan dilapisi lagi dengan
kantung plastik dan packing dalam dos dan dilapban setelah
itu ditulis limbah Covid-19.
3. Petugas sanitasi membawa limbah tersebut ke pihak ketiga
untuk dimusnahkan.

1. Komite PPI
UNIT TERKAIT 2. Seluruh Instalasi

Anda mungkin juga menyukai