5. Prosedur/ langkah 1. Identifiasi Limbah: Padat, Cair, Tajam, Infeksius, atau Non
– langkah infeksius
2. Pemisahan
- Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah
- Pisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah
- Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya
- Limbah cair segera dibuang ke wastafel di spoelhoek
3. Labeling
4. Penampungan:
a. Limbah padat infeksius: plastik kantong kuning atau
kantong warna lain tapi diikat tali warna kuning
b. Limbah padat non infeksius: plastik kantong warna hitam
c. Limbah benda tajam: wadah tahan tusuk dan air (safety
box)
d. Kantong pembuangan diberi label biohazard atau sesuai
jenislimbah
1/2
5. Packing
a. Tempatkan dalam wadah limbah tertutup
b. Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa dengan
menggunakan kaki
c. Kontainer dalam keadaan bersih
d. Kontainer terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak
berkarat
e. Tempatkan setiap kontainer limbah pada jarak 10 – 20
meter
f. Ikat limbah jika sudah terisi 3/4 penuh
g. Kontainer limbah harus dicuci setiap hari
6. Penyimpanan
a. Simpan limbah di tempat penampungan sementara khusus
b. Tempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat dengan
kuat
c. Beri label pada kantong plastik limbah - Setiap hari
limbah diangkat dari tempat penampungan sementara
d. Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong
khusus
e. Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup
f. Tidak boleh ada yang tercecer
g. Sebaiknya lift pengangkut limbah berbeda dengan lift
pasien
h. Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah
i. Tempat penampungan sementara harus di area terbuka,
terjangkau (oleh kendaraan), aman dan selalu dijaga
kebersihannya dan kondisi kering.
7. Pengangkutan
a. Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong
khusus
b. Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup
c. Tidak boleh ada yang tercecer
d. Sebaiknya lift pengangkut limbah berbeda dengan lift
pasien
e. Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah.
8. Penanganan/pemusnahan
a. Limbah infeksius di masukkan dalam incenerator
b. Limbah non infeksius dibawa ke tempat pembuangan
limbah umum
c. Limbah benda tajam dimasukkan dalam incenerator
d. Limbah cair dalam wastafel di ruang spoelhok
e. Limbah feces, urine kedalam WC.
2/2
Penanganan Limbah Terkontaminasi
Untuk limbah terkontaminasi, pakailah wadah plastik atau
disepuh logam dengan tutup yang rapat.
Gunakan wadah tahan tusukan untuk pembuangan semua
benda-benda tajam
Cuci semua wadah limbah dengan larutan pembersih
disinfektan (larutan klorin 0,5% + sabun) dan bilas teratur
dengan air.
Jika mungkin, gunakan wadah terpisah untuk limbah
yang akan dibakar dan yang tidak akan dibakar sebelum
dibuang.
Gunakan Alat Perlindungan Diri (APD) ketika menangani
limbah (misalnya sarung tangan utilitas dan sepatu
pelindung tertutup).
Cuci tangan atau gunakan penggosok tangan antiseptik
berbahan dasar alkohol tanpa air setelah melepaskan
sarung tangan apabila menangani limbah.
6. BaganAlir
Identifiasi Limbah
Pemisahan
Labeling
Penampungan:
Packing
Penyimpanan
3/2
Pengangkutan
:
Penanganan/pemusnahan
4/2