SOP No Dokumen
No Revisi
Tanggal Terbit
Puskesmas Halaman YULI ZULAIKHA, SKM
Mangunharjo NIP.198107162005012009
1.Pengertian Persalinan Normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan ( 37 mg -42 mg ) lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang berlangsung selama 18 jam, tanpa
komplikasi baik ibu dan janin.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan asuhan pertolongan persalinan
normal.
3.Kebijakan 1. Keputusan kepala puskesmas tentang pemberlakuan SOP Puskesmas
2. Keputusan Kepala Puskesmas No.SOP/94/PN/DINKES yang
mendasari terbitnya SOP.
4.Refrensi 1. Permenkes 42 tahun 2013 tentang Persalinan Normal
5.prosedur/langkah- Alat Dan Bahan :
langkah 1. Persiapan diri
- 1 buah kaca mata
- Masker
- Celemek
- Sepatu tertutup
2. Persiapan ibu dan bayi
- 1 buah handuk
- Alas bokong
- Selimut untuk mengganti
- Pembalut dan celana dalam
- Pakaian ibu
- Kain/sarung yang bersih dan kering (5 buah)
- Pakaian bayi dan topi
- 2 waslap
3. Pencegahan infeksi
- 1 buah ember yang berisi air dan diterjen
- 3 buah tempat sampah tertutup untuk sampah kering, sampah
basah dan sampah medis.
- 1 wadah larutan DTT untuk membersihkan ibu setelah persalinan
selesai
- 2 wadah larutan klorin 0,5 % untuk membersihkan tempat ibu
bersalin dari dan ntuk mencelupkan tangan saat melakukan
dekontaminasi pada sarung tangan yang sudah digunakan dan
satunya untuk merendam 10 menit.
- 2 buah bak instrumen
4. Partus set
- 2 pasang hanscoen
- 1 kateter nelaton
- 2 buah klem koher
- 1 buah ½ koher
- 1 gunting episiotomy
- 1 buah gunting tali pusat
- Kain has secukupnya
- Pengikat tali pusat
- Tempat plasenta
5. Heating set
- 1 pasang hanscoen
- 1 buah dook
- 1 pinset anatomy
- 1 pinset sirugik
- 1 gunting benang
- Nalpoeder dengan jarumnya ( jarum otot dan jarum kulit)
- 1 spuit 3cc,1 spuit 1cc, spuit 5/10 cc
- Korentang, bengkok alat pemeriksaan TTV : tensimeter dan
stetoskopnya, thermometer, jam.
- Set infuse : cairan RL/D5 %,selang infuse, abochet 16/18 cm,
plaster.
6. Obat-obatan
- Lidocain
- Oxytosin
- Ergometrin
- Vit k
- Tetes mata
- Hepatitis b
- Cutget
- Bethadine
7. Alat resusitasi
- Meja yang bersih, datar dan keras
- I buah kain untuk mengalas meja
- I buah kain untuk mengganjal bahu bayi
- I buah kain digelar diperut ibu
- Lampu sorot 60 watt
- Alat penghisap lendir ( bola- bola karet/ dee le)
- Balon dengan secukupnya
- Jam dinding
LANGKAH- LANGKAH
I. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA
1. Mengamati tanda gejala persalinan kala dua
- Ibu mempunyai keinginan meneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rectum dan
vagina
- Perineum menonjol
- Vulva – vagina dan spingter anal membuka
II. MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
2. Memastikan perlengkapan bahan dan obat –obatan esensial siap
digunakan. Memtahkan ampul oxytosin 10 unit dan
menempatkan tabung suntik steril sekali pakai didalam partus
set.
3. Mengenakan baju penutup atau celemek plastik yang bersih
4. Melepaskan semua perhiasan yang dipakai dibawah siku
mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk satu kali
pakai / pribadi yang bersih.
5. Memakai satu sarung dengan DTT atau steril untuk semua
periksa dalam.
6. Mengisap oksitosin 10 unit kedalam tabung suntik (dengan
memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril ) dan
meletakan kembali di partus set/ wadah disinfeksi tingkat tinggi
atau steril tanpa mengkontaminasi tabung suntik).
III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DENGAN JANIN
BAIK
7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-
hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau
kasa yang sudah dibasahi air disinfeksi tingkat tinggi.
- Jika mulut vagina, perineum atau anus terkontaminasioleh
kotoran ibu, membersihkanya dengan seksama dengan cara
menyeka dari depan kebelakang.
- Membuang kapas atau kasa yang terkontaminasi dalam wadah
yang benar.
- Mengganti sarung tangan jika terkontaminasi (meletakan
kedua sarung tangan tersebut dengan benar didalam larutan
dekontaminasi, langkah #9).
8. Dengan menggunakan listriktehnik aseptik, melakukan
pemeriksaan dalam untuk memastikan bahwa pembukaan servik
sudah lengkap.
- Bila selapu ketuban belum pecah, sedangkan pembukaan
sudah lengkap, lakukan amniotomi.
9. Mendekomintasi sarung tangan dengan cara mencelupkan
tangan yang masih memakai sarung tangan kotor ke dalam
larutan klorin 0,5% dan kemudian melepaskanya dalam keadaan
terbalik serta merendamnya didalam larutan klorin 0,5% selama
10 menit.mencuci kedua tangan
10. Memeriksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi
berakhir untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal
(100-180 kali/menit).
- Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal
- Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan
semua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainya pada
patograf.
XI. EVALUASI
49. Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan pendarahan
pervaginan :
- 2-3 kali dalam 15 menit pertama pasca persalinan.
- Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pasca persalinan.
- Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca persalinan.
- Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melaksanakan
perawatan yang sesuai untuk menatalaksana atonia uteri.
- Jika ditemukan laserasi yang memerlukan penjahitan,
lakukan penjahitan dengan anestesia lokal dan
menggunakan teknik yang sesuai.
50. Mengajarkan pada ibu/keluarga bagaimana melakukan masase
uterus dan memeriksa kontraksi uterus.
51. Mengevaluasi kehilangan darah.
52. Memeriksa tekanan darah, nadi dan keadaan kandung kemih
setiap 15 menit selama satu jam pertama pasca persalinan dan
setiap 30 menit selama jam kedua pasca persalinan.
- Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam selama
dua jam pertama pasca persalinan.
- Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak
normal.
53. Menempatkan semua peralatan di dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi (10 menit). Mencuci dan membilas
peralatan setelah dekontaminasi.
54. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat
sampah yang sesuai.
55. Membersihkan ibu dnegan menggunakan air disinfeksi tingkat
tinggi. Membersihkan cairan ketuban, lendir dan darah.
Membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering.
56. Memastikan bahwa ibu nyaman. Membantu ibu memberikan
asi. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minuman
dan makanan yang diinginkan.
57. Mendekontaminasi darah yang digunakan untuk melahirkan
dengan larutan klorin 0,55 dan membilas dengan air bersih.
58. Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin
0,5%,membalikkan bagian dalam ke luar dan merendamnya
dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
59. Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir.
60. Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang).
Bagan Alir