Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON

INFEKSIUS
No. : 440/A.III.SOP.0012.05/436.7.2.53/2019
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal : 19 Mei 2019
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ngagel Rejo dr. Febria Sukmaini


Surabaya NIP. 198002032010012008

1. Pengertian  Penanganan limbah mulai dari pemisahan antara yang


infeksius dan non infeksius di unit penghasil limbah sampai ke
tempat pembuangan limbah.
 Limbah infeksius merupakan limbah yang sudah
terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh (feses, urin) yang
berisiko terjadi penularan infeksi dan kontaminasi lingkungan.
 Limbah non infeksius merupakan limbah yang tidak
terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh (feses, urin) yang
aman terhadap risiko penularan infeksi.
2. Tujuan
1. Menurunkan risiko transmisi infeksi pada petugas, pasien
yang dapat terjadi dari pengelolaan limbah yang tidak aman.
2. Menurunkan risiko kontaminasi pada lingkungan

3. Penetapan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Ngagel Rejo nomor


440/C.III.SP.0014.01/436.7.2.53/2019 tentang Kebijakan Tim
PPI di UPTD Puskesmas Ngagel Rejo
4. Referensi Permenkes Nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan
5. Prosedur 1. Cuci tangan sebelum melakukan penanganan limbah
infeksius dan non infeksius
2. Gunakan APD kontak (sarung tangan rumah tangga, apron,
dan sepatu booth, masker)
3. Pastikan kantong plastik tidak bocor sebelum melapisi
kontainer .
4. Limbah padat infeksius dipisahkan dari non infeksius dengan
membuang pada kontainer tertutup yang sudah dilapisi oleh
kantong plastik kuning.
5. Limbah padat non infeksius dipisahkan dari limbah infeksi
dengan membuang pada kontainer tertutup yang sudah
dilapisi oleh kantong plastik hitam
6. Jika limbah sudah mencapai ¾ kontainer maka langsung
diikat dan di buang pada penampungan sementara limbah
infeksius pada wadah yang tertutup.
7. Jangan lakukan penampungan limbah tanpa kantong plastik,
pastikan dalam keadaan sudah terikat aman terhadap
kebocoran/ ceceran limbah.
8. Lakukan pembuangan limbah menggunakan kereta/trolly
khusus limbah pada jadwal yang sudah ditentukan dengan
membawa buku expedisi pengiriman limbah
9. Hindari kontaminasi lingkungan terhadap kebocoran/ceceran
atau kontak tangan selama transportasi ke tempat
pembuangan limbah.
10.Di tempat pembuangan akhir, pastikan limbah di timbang
terimakan dan di letakkan secara aman, rapi.
11.Lepas APD dan lakukan cuci tangan setelah proses
pengelolaan limbah
6. Diagram Alir
Cuci tangan sebelum melakukan
penanganan limbah infeksius dan non
infeksius

Gunakan APD kontak (sarung tangan rumah tangga,


apron, dan sepatu booth, masker)

Pastikan kantong plastik tidak bocor sebelum


melapisi kontainer .

Limbah padat infeksius dipisahkan dari non infeksius


dengan membuang pada kontainer tertutup yang
sudah dilapisi oleh kantong plastik kuning.

Limbah padat non infeksius dipisahkan dari limbah


infeksi dengan membuang pada kontainer tertutup
yang sudah dilapisi oleh kantong plastik hitam

Jika limbah sudah mencapai ¾ kontainer maka


langsung diikat dan di buang pada penampungan
sementara limbah infeksius pada wadah yang
tertutup.

Jangan lakukan penampungan limbah tanpa kantong


plastik, pastikan dalam keadaan sudah terikat aman
terhadap kebocoran/ ceceran limbah.

Lakukan pembuangan limbah menggunakan


kereta/trolly khusus limbah pada jadwal yang sudah
ditentukan dengan membawa buku expedisi
pengiriman limbah

Hindari kontaminasi lingkungan terhadap


kebocoran/ceceran atau kontak tangan selama
transportasi ke tempat pembuangan limbah.
Di tempat pembuangan akhir, pastikan limbah di
timbang terimakan dan di letakkan secara aman,
rapi.

Lepas APD dan lakukan cuci tangan


setelah proses pengelolaan limbah

7. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum


2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan KIA – KB
4. Pelayanan Gizi
5. Pelayanan Kefarmasian
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Kesehatan Tradisional
8. Pelayanan TB
9. Pelayanan Psikologi
10. Pelayanan Konsultasi Kesehatan Lingkungan
11. Pelayanan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)
8. Rekaman Historis No Yang Isi Perubahan Tgl. Mulai
dirubah diberlakukan.
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai