RM SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran
dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
UNIT
KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN
K3 RS Keracunan dan alergi gas Kerugian pada staf RS 0 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima
anastesi halotan
K3 RS Keracunan gas anastesi Kerugian pada staf RS 3 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima
nitrogen oksida
K3 RS Keracunan formaldehyd Kerugian pada staf RS 0.5 0 7 0 Rendah risiko dapat diterima
K3 RS Keracunan ethylene oxide Kerugian pada staf RS 0 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima
K3 RS Keracunan cairan anastesi Kerugian pada staf RS 0.5 6 6 18 Rendah risiko dapat diterima
ethyl eter
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Stress kerja Kerugian pada staf RS 6 6 7 252 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Infeksi Nosokomial Kerugian pada staf RS 6 6 7 252 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Kebakaran fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Kebanjiran fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Gempa Bumi fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Sikap kerja tidak ergonomis Kerugian pada staf RS 6 6 7 252 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
DAFTAR RISIKO
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran
dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
UNIT
KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN
PENGENDALIAN RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
Insiden kesalahan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRNA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Gizi Insiden kesalahan jenis diet Kerugian pada 3 0.5 1 1.5 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan
pasien SPO
Gizi Insiden tercemarnya makanan Kerugian pada 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan
pasien SPO
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran
dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
PENGENDALIAN RISIKO
Insiden ketidaksesuaian antara foto dengan Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai
Radiologi hasil expertise pasien 1 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO
Insiden kesalahan memberikan hasil perawatan tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah
Radiologi pemeriksaan pasien 3 0.5 15 22.5 Menengah kemudian dan penanganan cukup ada kemudian melakukan
dilakukan dengan prosedur yang ada prosedur sesuai dengan SPO
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
Kejadian kesedak
Kejadian cidera
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
Insiden kesalahan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRNA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Insiden kelebihan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRJA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Insiden kelebihan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRNA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Insiden kekurangan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRJA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Insiden kekurangan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRNA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi Insiden kesalahan dosis obat pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
DAFTAR RISIKO RSJD
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan priorita
membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asums
(FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
UNIT
KERJA DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN
K3 RS Insiden tertusuk jarum pada petugas Kerugian pada staf 1 1 2 2 Rendah risiko dapat diterima
RS
K3 RS Insiden keracunan insektisida bagi petugas pen Kerugian pada staf 0.5 1 1 1 Rendah risiko dapat diterima
RS
K3 RS fasilitas RS
K3 RS fasilitas RS
K3 RS fasilitas RS
PENGENDALIAN RISIKO
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko
untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi
frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
Kerugian pada
Rawat Inap Resiko cidera petugas
nakesh
1 4 3 12 Rendah Resiko dapat diterima
Kerugian pada
Rawat Inap Resiko infeksi nosokomial
pasien & nakesh
0.5 4 4 8 Rendah Resiko dapat diterima
PENGENDALIAN RISIKO
B
KATEGORI RESIKO F D P SKOR
IGD
LABORATORIUM
DST..
RISK REGISTER RSJD DR.RM. SOEDJARWADI TAHUN 2014
TINDAKAN:
PENCEGAHAN BIAYA PERINGKAT RESIKO
MITIGASI
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi penc
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan deng
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian
tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko.
Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi
(FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi penc
prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghit
dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
NO RISIKO DAMPAK P F A R
6 2 4 36
Kerugian pada
7 Stok obat di RS tidak ada pasien
6 4 2 36
Insiden kekurangan
12 penyerahan obat pada pasien Kerugian pada 3 1 7 21
IRJA pasien
Insiden kekurangan
13 penyerahan obat pada pasien Kerugian pada 3 1 7 21
IRNA pasien
UNIT
KERJA RISIKO DAMPAK P F A
Rawat
Jalan Pasien cidera / terluka Kerugian pada pasien 3 2 3
TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Waktu Tunggu
Penyerahan Hasil
2.
Pemeriksaan Psikologi
Non CITO
Pelaksanaan Eksprtise
3. Hasil Pemeriksaan
Psikologi
Jumlah ekspertise hasil
a pemeriksaan pemeriksaan
psikologi yang terlaksana
Jumlah ekspertise hasil
pemeriksaan pemeriksaan
b
psikologi yang tidak
terlaksana
Jumlah seluruh hasil
c
pemeriksaan Psikologi
Padang,
Ka Unit Psikologi
TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 80% 100% 88% 100% 80% 100% 83% 83% 75%
Persentase : a/c x 100% 86% 88% 89% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 89% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75%
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : FEBRUARI, TAHUN : 2019
TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 89% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 89% 96%
Persentase : a/c x 100% 86% 100% 89% 100% 89% 90% 100% 100% 89% 100% 90% 89% 100% 100% 88% 86% 100% 100% 89% 98%
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : MARET, TAHUN : 2019
TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 82% 82% 90% 95%
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 82% 100% 82% 90% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 100% 100% 95%
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ka Unit Psikologi
TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 88% 100% 80% 100% 83% 76%
Persentase : a/c x 100% 88% 86% 89% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 90% 90% 100% 100% 89% 100% 100% 77%
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : MEI, TAHUN : 2019
TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 82% 82% 90% 100% 95%
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ka Unit Psikologi
TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 88% 100% 80% 100% 83% 92%
Persentase : a/c x 100% 90% 100% 100% 88% 86% 90% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 89% 100% 100% 95%
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : JULI, TAHUN : 2019
TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 82% 82% 90% 100% 100% 96%
Persentase : a/c x 100% 90% 100% 100% 100% 100% 82% 100% 82% 90% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 90% 98%
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ka Unit Psikologi