Anda di halaman 1dari 49

DAFTAR RISIKO RSJD DR.

RM SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran
dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT
KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN

K3 RS Keracunan dan alergi gas Kerugian pada staf RS 0 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima
anastesi halotan

K3 RS Keracunan gas anastesi Kerugian pada staf RS 3 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima
nitrogen oksida

K3 RS Keracunan formaldehyd Kerugian pada staf RS 0.5 0 7 0 Rendah risiko dapat diterima

K3 RS Keracunan Merkuri Kerugian pada staf RS 0 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima

K3 RS Keracunan ethylene oxide Kerugian pada staf RS 0 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima

K3 RS Keracunan cairan anastesi Kerugian pada staf RS 0.5 6 6 18 Rendah risiko dapat diterima
ethyl eter
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Stress kerja Kerugian pada staf RS 6 6 7 252 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Infeksi Nosokomial Kerugian pada staf RS 6 6 7 252 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Kebakaran fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Kebanjiran fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Gempa Bumi fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
perlu mendapat perhatian dari
K3 RS Sikap kerja tidak ergonomis Kerugian pada staf RS 6 6 7 252 Tinggi manajemen puncak dan
tindakan perbaikan segera
dilakukan.
DAFTAR RISIKO
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran
dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
UNIT
KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN

lakukan perbaikan secepatnya


Needle stick injury/tertusuk dan tidak diperlukan
K3 RS alat tajam lainnya Kerugian pada staf RS 6 2 7 84 Substantial keterlibatan pihak manajemen
puncak.

lakukan perbaikan secepatnya


K3 RS Tuberculosis paru Kerugian pada staf RS 6 3 7 126 Substantial dan tidak diperlukan
keterlibatan pihak manajemen
puncak.

lakukan perbaikan secepatnya


K3 RS Hepatitis B Kerugian pada staf RS 6 3 7 126 Substantial dan tidak diperlukan
keterlibatan pihak manajemen
puncak.

lakukan perbaikan secepatnya


K3 RS AIDS Kerugian pada staf RS 6 3 7 126 Substantial dan tidak diperlukan
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
juan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
si probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran

PENGENDALIAN RISIKO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Membuat kebijakan/regulasi untuk


memperhatikan hal tersebut dan
menjalankan regulasi

Mereview SPO yang ada, memastikan


semua tindakan dilakukan berdasarkan
SPO

Memastikan regulasi dan Memastikan


tindakan deteksi awal bencana dilakukan
sesuai SPO

Memastikan regulasi dan Memastikan


tindakan deteksi awal bencana dilakukan
sesuai SPO

Memastikan regulasi dan Memastikan


tindakan deteksi awal bencana dilakukan
sesuai SPO
Membuat kebijakan/regulasi untuk
memperhatikan hal tersebut dan
menjalankan regulasi

juan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan


si probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran

PENGENDALIAN RISIKO

Melengkapi SPO dan Kebijakan yang


diperlukan, membuat sistem IT yang
mendukung dan melakukan prosedur
sesuai SPO

Melengkapi SPO dan Kebijakan yang


diperlukan, melakukan prosedur sesuai
SPO dan memastikan dilakukannya
pemantauan dan pengawasan

Melengkapi SPO dan Kebijakan yang


diperlukan, melakukan prosedur sesuai
SPO, memastikan dilakukannya
pemantauan dan pengawasan, melakukan
vaksinasi kepada karyawan

Melengkapi SPO dan Kebijakan yang


diperlukan, melakukan prosedur sesuai
SPO dan memastikan dilakukannya
pemantauan dan pengawasan
DAFTAR RISIKO RS
TAHUN 2013
Keterangan

Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai


Farmasi Insiden penggunaan antibiotika double pasien 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Insiden kesalahan penyerahan obat Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai


Farmasi pada pasien IRJA pasien 3 1 3 9 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Insiden kesalahan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRNA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada


Farmasi Insiden kelebihan penyerahan obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
pada pasien IRJA pasien dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada


Farmasi Insiden kelebihan penyerahan obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
pada pasien IRNA pasien dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada


Farmasi Insiden kekurangan penyerahan obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
pada pasien IRJA pasien dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi Insiden kekurangan penyerahan obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
pada pasien IRNA pasien dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada


Farmasi Insiden kesalahan dosis obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
pasien dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
DAFTAR RISIKO RSJD DR. RM SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai .
Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi
probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A. (Petunjuk nilai
tingkat dari "L" dan "C" terdapat pada lembaran bawah Form ini)

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Gizi Insiden kesalahan jenis diet Kerugian pada 3 0.5 1 1.5 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan
pasien SPO

Gizi Insiden tercemarnya makanan Kerugian pada 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan
pasien SPO
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran
dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN

Menanggung biaya gaji karyawan


Keuangan meskipun keuangan tidak cukup keuangan 6 0 7 0 Rendah risiko dapat diterima

Penagihan dari vendor yang tidak


Keuangan terbayar keuangan 6 0.5 1 3 Rendah risiko dapat diterima

Membayar konfirmasi pemeriksaan


Keuangan penunjang ke luar RS keuangan 6 2 1 12 Rendah risiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat


Keuangan Tuntutan dari pasien keuangan 6 0.5 15 45 Menengah dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Tagihan ke pasien yang tidak lakukan perbaikan secepatnya dan


Keuangan terbayar keuangan 6 2 7 84 Substantial tidak diperlukan keterlibatan pihak
manajemen puncak.

lakukan perbaikan secepatnya dan


Keuangan Keterbatasan keuangan keuangan 6 0.5 40 120 Substantial tidak diperlukan keterlibatan pihak
manajemen puncak.
Mengganti billing yang tidak
terbayar, termasuk biaya perbaikan hentikan kegiatan dan perlu
Keuangan pada pasien akibat kesalahan pihak keuangan 6 2 40 480 Sangat tinggi perhatian manajemen puncak.
RS
aian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
g asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran

PENGENDALIAN RISIKO

Mempersiapkan anggaran tambahan untuk


menanggung biaya gaji karyawan

Mempersiapkan anggaran tambahan untuk


risiko penagihan dari vendor yang tidak
terbayar

Mempersiapkan anggaran untuk konfirmasi


pemeriksaan penunjang ke luar RS

Mempersiapkan anggaran untuk tuntutan dari


pasien

Melengkapi SPO dan Kebijakan yang


diperlukan, membuat sistem IT yang
mendukung ,melakukan prosedur sesuai SPO
dan mempersiapkan anggaran untuk
membayar tagihan pasien yang tidak dibayar

Melengkapi SPO dan Kebijakan yang


diperlukan, membuat sistem IT yang
mendukung dan melakukan prosedur sesuai
SPO , membuat anggaran tambahan
Melengkapi SPO dan Kebijakan yang diperlukan
terutama yang berkaitan dengan pelayanan
jaminan kesehatan, membuat sistem IT yang
mendukung dan melakukan prosedur sesuai
SPO, mengalihkan risiko dengan
mengasuransikan dokter
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Laboratoriu Insiden kesalahan pencampuran Melakukan prosedur sesuai


m reagen Kerugian pada pasien 3 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Laboratoriu Melakukan prosedur sesuai


m Insiden kesalahan jenis darah Kerugian pada pasien 3 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Laboratoriu Melakukan prosedur sesuai


m Insiden kesalahan pasien Kerugian pada pasien 0.5 0.5 0.5 0.13 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Laboratoriu Melakukan prosedur sesuai


m Insiden kesalahan penyediaan sample Kerugian pada pasien 3 0.5 1 1.5 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Laboratoriu Melakukan prosedur sesuai


m Insiden kesalahan pengoperasian alat Kerugian pada pasien 3 0.5 1 1.5 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Laboratoriu Insiden kesalahan menyampaikan Melakukan prosedur sesuai


m hasil Kerugian pada pasien 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Laboratoriu Melakukan prosedur sesuai


m Insiden kesalahan menginput hasil Kerugian pada pasien 6 1 1 6 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM.SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Insiden ketidaksesuaian antara foto dengan Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai
Radiologi hasil expertise pasien 1 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Insiden kecelakaan pasien di radiologi (syok perawatan Melakukan prosedur sesuai


Radiologi anafilaktif pada pemeriksaan dengan kontras pasien 0.1 0 7 0 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO
)

perawatan Melakukan prosedur sesuai


Radiologi Insiden kesalahan penentuan faktor expose pasien 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Insiden kesalahan memberikan hasil perawatan tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah
Radiologi pemeriksaan pasien 3 0.5 15 22.5 Menengah kemudian dan penanganan cukup ada kemudian melakukan
dilakukan dengan prosedur yang ada prosedur sesuai dengan SPO
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai


Rawat Inap Insiden kesalahan cara pemberian obat pasien 1 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO
Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai
Rawat Inap Insiden luka bakar akibat buli-buli panas pasien 3 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO
Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai
Rawat Inap Insiden pasien jatuh pasien 1 0.5 3 1.5 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO
Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai
Rawat Inap Insiden kesalahan sampling pasien 3 0.5 1 1.5 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO
Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai
Rawat Inap Insiden kesalahan pemberian obat pasien 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Insiden kesalahan identifikasi pasien Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai


Rawat Inap pada saat pengambilan sample pasien 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai


Rawat Inap Insiden infus blong pasien 6 2 1 12 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

tindakan perbaikan dapat Mereview SPO yang sudah ada


Rawat Inap Insiden kesalahan pencampuran obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah dijadwalkan kemudian dan kemudian melakukan prosedur
pasien penanganan cukup dilakukan sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

lakukan perbaikan secepatnya dan Melengkapi SPO dan Kebijakan


Rawat Inap Insiden ketidaktepatan tehnik Kerugian pada 6 2 7 84 Substantial tidak diperlukan keterlibatan pihak yang diperlukan, membuat
pengambilan sample darah pasien manajemen puncak. sistem IT yang mendukung dan
melakukan prosedur sesuai SPO
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Rehabilitasi Melakukan prosedur sesuai


Medik Angka kejadian luka akibat terapi dingin perawatan pasien 3 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Rehabilitasi Angka kejadian luka bakar akibat Melakukan prosedur sesuai


Medik pemakaian alat diathermy perawatan pasien 1 0.5 1 0.5 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Kejadian kesedak
Kejadian cidera
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan

Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai


Farmasi Insiden penggunaan antibiotika double pasien 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Insiden kesalahan penyerahan obat Kerugian pada Melakukan prosedur sesuai


Farmasi pada pasien IRJA pasien 3 1 3 9 Rendah risiko dapat diterima dengan SPO

Insiden kesalahan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRNA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

Insiden kelebihan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRJA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

Insiden kelebihan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRNA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

Insiden kekurangan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRJA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

Insiden kekurangan penyerahan obat Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi pada pasien IRNA pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO

Kerugian pada tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
Farmasi Insiden kesalahan dosis obat pasien 3 1 7 21 Menengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
DAFTAR RISIKO RSJD
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan priorita
membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asums
(FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT
KERJA DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN

K3 RS Insiden tertusuk jarum pada petugas Kerugian pada staf 1 1 2 2 Rendah risiko dapat diterima
RS

K3 RS Insiden keracunan insektisida bagi petugas pen Kerugian pada staf 0.5 1 1 1 Rendah risiko dapat diterima
RS

Kerugian pada staf


K3 RS Insiden tergelincir pada lantai licin RS 3 2 2 12 Rendah risiko dapat diterima

K3 RS Kerugian pada staf


RS

K3 RS Kerugian pada staf


RS

K3 RS Kerugian pada staf


RS

K3 RS Kerugian pada staf


RS

K3 RS Kerugian pada staf


RS

K3 RS fasilitas RS

K3 RS fasilitas RS
K3 RS fasilitas RS

K3 RS Kerugian pada staf


RS
n dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk
, besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi

PENGENDALIAN RISIKO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO


DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan

Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko
untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi
frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan


Kerugian pada
Rawat Inap Resiko kesalahan pemberian obat 6 4 1 32 Menengah kemudian dan penanganan cukup
pasien
dilakukan dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan


Kerugian pada
Rawat Inap Resiko pasien jatuh 3 4 2 36 Menengah kemudian dan penanganan cukup
pasien
dilakukan dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan


Kerugian pada
Rawat Inap Resiko pasien melarikan diri 6 3 3 54 Menengah kemudian dan penanganan cukup
pasien
dilakukan dengan prosedur yang ada

Resiko terjadi luka Kerugian pada


Rawat Inap 6 4 3 72 Substansial Mengurangi resiko
fiksasi/restrain pengikatan pasien

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan


Kerugian pada
Rawat Inap Resiko cidera/menciderai 6 3 3 54 Menengah kemudian dan penanganan cukup
pasien
dilakukan dengan prosedur yang ada

Kerugian pada
Rawat Inap Resiko cidera petugas
nakesh
1 4 3 12 Rendah Resiko dapat diterima
Kerugian pada
Rawat Inap Resiko infeksi nosokomial
pasien & nakesh
0.5 4 4 8 Rendah Resiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan


Kerugian pada
Rawat Inap Kesalahan pemberian obat injeksi kemudian dan penanganan cukup
pasien
dilakukan dengan prosedur yang ada
6 2 4 36 Menengah

tindakan perbaikan dapat dijadwalkan


Kerugian pada
Rawat Inap kemudian dan penanganan cukup
pasien
dilakukan dengan prosedur yang ada
Stok obat di RS tidak ada 6 4 2 36 Menengah
Kerugian pada
Rawat Inap Kesalahan pemberian obat oral
pasien 3 3 2 18 Rendah Resiko dapat diterima
Rawat Inap
ujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko
s kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi

PENGENDALIAN RISIKO

Mereview SPO yang sudah ada kemudian melakukan


prosedur sesuai dengan SPO

Mereview SPO yang sudah ada kemudian melakukan


prosedur sesuai dengan SPO

Mereview SPO yang sudah ada kemudian melakukan


prosedur sesuai dengan SPO

Membuat kebijakan. Mengganti atau membeli alat,


mengembangkan sisten informasi, melaksanakan
perbaikan prosedur dan penyegaran materi serta
ketrampilan

Mereview SPO yang sudah ada kemudian melakukan


prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO


Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Mereview SPO yang sudah ada kemudian melakukan


prosedur sesuai dengan SPO

Mereview SPO yang sudah ada kemudian melakukan


prosedur sesuai dengan SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan SPO


A

B
KATEGORI RESIKO F D P SKOR

IGD

LABORATORIUM
DST..
RISK REGISTER RSJD DR.RM. SOEDJARWADI TAHUN 2014
TINDAKAN:
PENCEGAHAN BIAYA PERINGKAT RESIKO
MITIGASI
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi penc
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan deng
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R

IGD Pasien cidera / terluka Kerugian pada 6 2 3 36


pasien

IGD petugas cidera/terluka Kerugian pada 6 3 3 36


nakesh

IGD Resiko Jatuh Kerugian pada 6 1 5 30


pasien

IGD kesalahan identifikasi pasien Kerugian pada 3 1 3 9


pasien
egatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian
o. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
o adalah hasil perkalian P x F x A.

KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Menengah risiko dapat diterima Melakukan prosedur


sesuai dengan SPO

Menengah risiko dapat diterima Melakukan prosedur


sesuai dengan SPO

Menengah risiko dapat diterima Melakukan prosedur


sesuai dengan SPO

Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur


sesuai dengan SPO
DAFTAR RISIKO DI UNIT PSIKOLOGI

Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian
tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko.
Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi
(FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT KERJA RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO


Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan
PSIKOLOGI Psikologi yang bersifat Segera Kerugian pada pasien 5 2 2 20 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO
(CITO)

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


PSIKOLOGI Psikologi yang bersifat Tidak Kerugian pada nakes 1 3 3 9 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO
Segera (NON CITO)

PSIKOLOGI Pelaksanaan Eksprtise Hasil


Pemeriksaan Psikologi
Kerugian pada pasien
dan nakes 0.5 2 5 5 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO
DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan

Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi penc
prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghit
dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

NO RISIKO DAMPAK P F A R

Resiko terjadi luka Kerugian pada


1 fiksasi/restrain pengikatan pasien 6 4 3 72

2 Resiko pasien melarikan diri Kerugian pada 6 3 3 54


pasien

3 Resiko cidera/menciderai Kerugian pada 6 3 3 54


pasien

4 Pasien cidera / terluka Kerugian pada 6 2 3 36


pasien

5 Resiko pasien jatuh Kerugian pada 3 4 2 36


pasien
Kesalahan pemberian obat Kerugian pada
6 injeksi pasien

6 2 4 36
Kerugian pada
7 Stok obat di RS tidak ada pasien
6 4 2 36

8 Resiko kesalahan pemberian Kerugian pada 6 4 1 32


obat pasien

9 Insiden kesalahan penyerahan Kerugian pada 3 1 7 21


obat pada pasien IRNA pasien

10 Insiden kelebihan penyerahan Kerugian pada 3 1 7 21


obat pada pasien IRJA pasien

11 Insiden kelebihan penyerahan Kerugian pada 3 1 7 21


obat pada pasien IRNA pasien

Insiden kekurangan
12 penyerahan obat pada pasien Kerugian pada 3 1 7 21
IRJA pasien

Insiden kekurangan
13 penyerahan obat pada pasien Kerugian pada 3 1 7 21
IRNA pasien

14 Insiden kesalahan dosis obat Kerugian pada 3 1 7 21


pasien

15 Kesalahan pemberian obat oral Kerugian pada


pasien
3 3 2 18

16 kesalahan identifikasi pasien Kerugian pada 3 1 3 9


pasien
rdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan
. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran
il perkalian P x F x A.

KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Membuat kebijakan. Mengganti atau


membeli alat, mengembangkan sisten
Substansial Mengurangi resiko informasi, melaksanakan perbaikan .
prosedur dan penyegaran materi serta
ketrampilan

tindakan perbaikan dapat Mereview SPO yang sudah ada kemudian


Menengah dijadwalkan kemudian dan melakukan prosedur sesuai dengan SPO .
penanganan cukup dilakukan Mengamankan Lingkungan. Observasi
dengan prosedur yang ada Pasien sesuai jadwal

. Mengamankan Lingkungan. Observasi


tindakan perbaikan dapat Pasien sesuai jadwal. Observasi Pasien
Menengah dijadwalkan kemudian dan dengan agresif Impulsif. Meningkatkan
penanganan cukup dilakukan pengawasan. Melakukan isolasi untuk
dengan prosedur yang ada memperketat pengawasan.

tindakan perbaikan dapat Perlu langkah dari manajemen untuk


Menengah dijadwalkan kemudian dan mengurangi resiko termasuk prosedur
penanganan cukup dilakukan pengadaan obat
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


Menengah dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada
tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
Menengah penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

Perlu langkah dari manajemen untuk


Menengah Mengurangi resiko mengurangi resiko termasuk prosedur
pengadaan obat

tindakan perbaikan dapat


Menengah dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


Menengah dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


Menengah dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


Menengah dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


Menengah dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


Menengah dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


Menengah dijadwalkan kemudian dan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada

Rendah Resiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO

Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO


DAFTAR RISIKO RSJD DR.RM. SOEDJARWADI
TAHUN 2014
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi penc
risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asum
dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.

UNIT
KERJA RISIKO DAMPAK P F A

Rawat
Jalan Pasien cidera / terluka Kerugian pada pasien 3 2 3

Rawat petugas cidera/terluka Kerugian pada nakesh 1 3 3


Jalan

Rawat Kerugian pada pasien


Jalan infeksi nosokomial dan nakesh 0.5 1 5
pak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas
dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT)

R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO

Melakukan prosedur sesuai dengan


36 Rendah risiko dapat diterima SPO

9 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan


SPO

Melakukan prosedur sesuai dengan


2.5 Rendah risiko dapat diterima SPO
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : TAHUN :

TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Waktu Tunggu Hasil


1. Pemeriksaan Psikologi
CITO
Waktu Tunggu Hasil
a Pemeriksaan Psikologi CITO
sesuai standar
Waktu Tunggu Hasil
b Pemeriksaan Psikologi CITO
tidak sesuai standar

Jumlah seluruh hasil


c
pemeriksaan Psikologi CITO

Persentase : a/c x 100%

Waktu Tunggu
Penyerahan Hasil
2.
Pemeriksaan Psikologi
Non CITO

Waktu tunggu Penyerahan


a Hasil Pemeriksaan Psikologi
Non CITO sesuai standar

Waktu tunggu penyerahan


hasil pemeriksaan Psikologi
b
Non CITO tidak sesuai
standar
Jumlah seluruh penyerahan
c hasil pemeriksaan Psikologi
Non CITO
Persentase : a/c x 100%

Pelaksanaan Eksprtise
3. Hasil Pemeriksaan
Psikologi
Jumlah ekspertise hasil
a pemeriksaan pemeriksaan
psikologi yang terlaksana
Jumlah ekspertise hasil
pemeriksaan pemeriksaan
b
psikologi yang tidak
terlaksana
Jumlah seluruh hasil
c
pemeriksaan Psikologi

Persentase : a/c x 100%

Padang,

Ka Unit Psikologi

KUSWARDANI SUSARI PUTRI, M.Si.,Psikolog


NIP. 19690408 199603 2 001
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : JANUARI, TAHUN : 2019

TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Waktu Tunggu Hasil


1.
Pemeriksaan Psikologi CITO

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


a 3 3 4 5 6 6 6 4 3 3 2 3 5 8 8 6 7 5 4 4 5 5 85
Psikologi CITO sesuai standar

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


b Psikologi CITO tidak sesuai 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 1 0 1 0 1 1 9
standar

Jumlah seluruh Hasil Pemeriksaan


c 3 3 5 5 6 6 6 4 3 3 2 3 5 10 10 6 8 5 5 4 6 6 114
Psikologi CITO

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 80% 100% 88% 100% 80% 100% 83% 83% 75%

Waktu Tunggu Penyerahan


2. Hasil Pemeriksaan Psikologi
Non CITO
Waktu tunggu Penyerahan Hasil
a Pemeriksaan Psikologi Non CITO 6 7 8 8 8 8 9 7 8 8 8 9 6 8 9 9 8 6 6 7 7 8 132
sesuai standar
Waktu tunggu penyerahan hasil
b pemeriksaan Psikologi Non CITO 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 6
tidak sesuai standar

Jumlah seluruh penyerahan Hasil


c 7 8 9 8 8 8 10 7 8 8 8 10 6 9 10 10 8 6 6 7 7 8 176
Pemeriksaan Psikologi Non CITO

Persentase : a/c x 100% 86% 88% 89% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 89% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75%
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : FEBRUARI, TAHUN : 2019

TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Waktu Tunggu Hasil


1.
Pemeriksaan Psikologi CITO

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


a 5 3 8 7 7 4 4 3 5 6 6 4 3 4 4 9 9 6 8 105
Psikologi CITO Sesuai Standar

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


b Psikologi CITO Tidak Sesuai 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 4
Standar

Jumlah seluruh Hasil Pemeriksaan


c 5 3 9 7 7 4 4 3 5 6 6 4 3 4 4 10 10 6 9 109
Psikologi CITO

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 89% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 89% 96%

Waktu Tunggu Penyerahan


2. Hasil Pemeriksaan Psikologi
Non CITO

Waktu Tunggu Penyerahan Hasil


a Pemeriksaan Psikologi Non CITO 6 6 8 8 8 9 7 7 8 8 9 8 6 7 7 6 6 6 8 138
Sesuai Standar

Waktu Tunggu Penyerahan Hasil


b Pemeriksaan Psikologi Non CITO 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 9
Tidak Sesuai Standar

Jumlah Seluruh Penyerahan Hasil


c 7 6 9 8 9 10 7 7 9 8 10 9 6 7 8 7 6 6 9 141
Pemeriksaan Psikologi Non CITO

Persentase : a/c x 100% 86% 100% 89% 100% 89% 90% 100% 100% 89% 100% 90% 89% 100% 100% 88% 86% 100% 100% 89% 98%
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : MARET, TAHUN : 2019

TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Waktu Tunggu Hasil


1.
Pemeriksaan Psikologi CITO

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


a 7 7 7 8 9 6 6 6 5 4 4 5 5 6 7 9 8 8 9 9 9 144
Psikologi CITO Sesuai Standar

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


b Psikologi CITO Tidak Sesuai 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 2 1 7
Standar

Jumlah seluruh Hasil Pemeriksaan


c 7 7 7 8 10 6 6 6 5 4 4 5 5 6 7 10 8 8 11 11 10 151
Psikologi CITO

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 82% 82% 90% 95%

Waktu Tunggu Penyerahan


2. Hasil Pemeriksaan Psikologi
Non CITO

Waktu Tunggu Penyerahan Hasil


a Pemeriksaan Psikologi Non CITO 8 8 6 6 6 9 6 9 9 8 8 7 9 7 7 7 9 9 8 8 8 162
Sesuai Standar

Waktu Tunggu Penyerahan Hasil


b Pemeriksaan Psikologi Non CITO 0 0 0 0 0 2 0 2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 2 0 0 0 9
Tidak Sesuai Standar

Jumlah Seluruh Penyerahan Hasil


c 8 8 6 6 6 11 6 11 10 8 8 7 10 7 7 7 10 10 8 8 8 170
Pemeriksaan Psikologi Non CITO

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 82% 100% 82% 90% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 100% 100% 95%

Pelaksanaan Eksprtise Hasil


3.
Pemeriksaan Psikologi
Jumlah Ekspertise Hasil
a Pemeriksaan Psikologi Yang 15 15 13 14 16 17 12 17 15 12 12 12 15 13 14 17 18 18 19 19 18 321
Terlaksana
Jumlah Ekspertise Hasil
b Pemeriksaan Psikologi Yang Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Terlaksana
Jumlah Seluruh Ekspertise Hasil
c 15 15 13 14 16 17 12 17 15 12 12 12 15 13 14 17 18 18 19 19 18 321
Pemeriksaan Psikologi

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Padang, 1 April 2019

Ka Unit Psikologi

KUSWARDANI SUSARI PUTRI, M.Si.,Psikolog


NIP. 19690408 199603 2 001
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : APRIL, TAHUN : 2019

TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Waktu Tunggu Hasil


1.
Pemeriksaan Psikologi CITO

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


a 3 3 4 5 6 6 6 4 5 3 2 3 5 8 6 7 5 8 4 5 78
Psikologi CITO sesuai standar

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


b Psikologi CITO tidak sesuai 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 2 0 1 7
standar

Jumlah seluruh Hasil Pemeriksaan


c 3 3 5 5 6 6 6 4 5 3 2 3 5 10 6 8 5 10 4 6 102
Psikologi CITO

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 88% 100% 80% 100% 83% 76%

Waktu Tunggu Penyerahan


2. Hasil Pemeriksaan Psikologi
Non CITO
Waktu tunggu Penyerahan Hasil
a Pemeriksaan Psikologi Non CITO 7 6 8 8 8 8 9 7 8 8 8 9 6 9 9 8 6 8 7 7 118
sesuai standar
Waktu tunggu penyerahan hasil
b pemeriksaan Psikologi Non CITO 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 6
tidak sesuai standar

Jumlah seluruh penyerahan Hasil


c 8 7 9 8 8 8 10 7 8 8 8 10 6 10 10 8 6 9 7 7 154
Pemeriksaan Psikologi Non CITO

Persentase : a/c x 100% 88% 86% 89% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 90% 90% 100% 100% 89% 100% 100% 77%
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : MEI, TAHUN : 2019

TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Waktu Tunggu Hasil


1.
Pemeriksaan Psikologi CITO

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


a 7 7 8 9 6 6 6 5 4 4 5 5 6 7 9 8 8 9 9 9 8 145
Psikologi CITO Sesuai Standar

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


b Psikologi CITO Tidak Sesuai 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 2 1 0 7
Standar

Jumlah seluruh Hasil Pemeriksaan


c 7 7 8 10 6 6 6 5 4 4 5 5 6 7 10 8 8 11 11 10 8 152
Psikologi CITO

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 82% 82% 90% 100% 95%

Waktu Tunggu Penyerahan


2. Hasil Pemeriksaan Psikologi
Non CITO

Waktu Tunggu Penyerahan Hasil


a Pemeriksaan Psikologi Non CITO 6 8 6 6 9 6 9 9 8 8 7 9 7 7 7 9 9 8 8 8 9 163
Sesuai Standar

Waktu Tunggu Penyerahan Hasil


b Pemeriksaan Psikologi Non CITO 0 0 0 0 2 0 2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 2 0 0 0 1 10
Tidak Sesuai Standar

Jumlah Seluruh Penyerahan Hasil


c 6 8 6 6 11 6 11 10 8 8 7 10 7 7 7 10 10 8 8 8 10 166
Pemeriksaan Psikologi Non CITO
Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 82% 100% 82% 90% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 100% 100% 90% 98%

Pelaksanaan Ekspertise Hasil


3.
Pemeriksaan Psikologi

Jumlah Ekspertise Hasil


a Pemeriksaan Psikologi Yang 13 15 14 16 17 12 17 15 12 12 12 15 13 14 17 18 18 19 19 18 18 324
Terlaksana
Jumlah Ekspertise Hasil
b Pemeriksaan Psikologi Yang Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Terlaksana
Jumlah Seluruh Ekspertise Hasil
c 13 15 14 16 17 12 17 15 12 12 12 15 13 14 17 18 18 19 19 18 18 324
Pemeriksaan Psikologi

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Padang, 31 Mei 2019

Ka Unit Psikologi

KUSWARDANI SUSARI PUTRI, M.Si.,Psikolog


NIP. 19690408 199603 2 001
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : JUNI, TAHUN : 2019

TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Waktu Tunggu Hasil


1.
Pemeriksaan Psikologi CITO

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


a 6 4 5 3 3 3 5 8 3 2 7 5 8 4 5 71
Psikologi CITO sesuai standar

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


b Psikologi CITO tidak sesuai 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 2 0 1 6
standar

Jumlah seluruh Hasil Pemeriksaan


c 6 4 5 3 3 3 5 10 3 2 8 5 10 4 6 77
Psikologi CITO

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 88% 100% 80% 100% 83% 92%

Waktu Tunggu Penyerahan


2. Hasil Pemeriksaan Psikologi
Non CITO
Waktu tunggu Penyerahan Hasil
a Pemeriksaan Psikologi Non CITO 9 7 8 7 6 9 6 9 8 8 8 6 8 7 7 113
sesuai standar
Waktu tunggu penyerahan hasil
b pemeriksaan Psikologi Non CITO 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 6
tidak sesuai standar

Jumlah seluruh penyerahan Hasil


c 10 7 8 8 7 10 6 10 8 8 8 6 9 7 7 119
Pemeriksaan Psikologi Non CITO

Persentase : a/c x 100% 90% 100% 100% 88% 86% 90% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 89% 100% 100% 95%
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT PSIKOLOGI
BULAN : JULI, TAHUN : 2019

TANGGAL
No. INDIKATOR MUTU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Waktu Tunggu Hasil


1.
Pemeriksaan Psikologi CITO

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


a 5 7 7 8 9 6 6 6 5 4 4 5 5 6 7 9 8 8 9 9 9 8 8 158
Psikologi CITO Sesuai Standar

Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan


b Psikologi CITO Tidak Sesuai 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 2 1 0 0 7
Standar

Jumlah seluruh Hasil Pemeriksaan


c 5 7 7 8 10 6 6 6 5 4 4 5 5 6 7 10 8 8 11 11 10 8 8 165
Psikologi CITO

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 82% 82% 90% 100% 100% 96%

Waktu Tunggu Penyerahan


2. Hasil Pemeriksaan Psikologi
Non CITO

Waktu Tunggu Penyerahan Hasil


a Pemeriksaan Psikologi Non CITO 9 6 8 6 6 9 6 9 9 8 8 7 9 7 7 7 9 9 8 8 8 6 9 169
Sesuai Standar

Waktu Tunggu Penyerahan Hasil


b Pemeriksaan Psikologi Non CITO 1 0 0 0 0 2 0 2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 2 0 0 0 0 1 10
Tidak Sesuai Standar

Jumlah Seluruh Penyerahan Hasil


c 10 6 8 6 6 11 6 11 10 8 8 7 10 7 7 7 10 10 8 8 8 6 10 172
Pemeriksaan Psikologi Non CITO

Persentase : a/c x 100% 90% 100% 100% 100% 100% 82% 100% 82% 90% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 90% 98%

Pelaksanaan Ekspertise Hasil


3.
Pemeriksaan Psikologi
Jumlah Ekspertise Hasil
a Pemeriksaan Psikologi Yang 15 13 15 14 16 17 12 17 15 12 12 12 15 13 14 17 18 18 19 19 18 14 18 338
Terlaksana
Jumlah Ekspertise Hasil
b Pemeriksaan Psikologi Yang Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Terlaksana
Jumlah Seluruh Ekspertise Hasil
c 15 13 15 14 16 17 12 17 15 12 12 12 15 13 14 17 18 18 19 19 18 14 18 338
Pemeriksaan Psikologi

Persentase : a/c x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Padang, 31 Juli 2019

Ka Unit Psikologi

KUSWARDANI SUSARI PUTRI, M.Si.,Psikolog


NIP. 19690408 199603 2 001

Anda mungkin juga menyukai