Anda di halaman 1dari 6

SOP PENANGANAN LIMBAH

INFEKSIUS DAN NON


INFEKSIUS; BENDA TAJAM &
JARUM, DARAH DAN
KOMPONEN DARAH
dr. Dadang
No. 346.5/ Novianto

Dokumen SOP.PMKP/
SOP
AHK/XII/
2023

No. Revisi

Tanggal 12 Desember
Terbit 2022

Halaman 1/5

KLINIK

DR DIDIK
SULASMONO

1. Pengertian
● Limbah medis adalah segala bentuk limbah

yang terkait dengan dengan tindakan medis.

- Medis padat berupa limbah padat infeksius,


limbah patologi, limbah benda tajam, limbah
farmasi, kimiawi, radioaktif, dll.

- Medis cair berupa air buangan seperti bahan


kimia beracun, radioaktif berbahaya, tinja,
darah, air seni dll yang berpotensi
mengandung mikroorganisme bahan beracun
yang dapat membahayakan kesehatan.

● Limbah non-medis merupakan segala bentuk

limbah yang merupakan hasil pembuangan dari

SOP PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS;


BENDA TAJAM & JARUM, DARAH DAN KOMPONEN DARAH 1
kegiatan diluar tindakan medis, seperti kegiatan
perkantoran, taman, dll.

● Limbah infeksius adalah limbah yang

terkontaminasi darah, cairan tubuh pasien yang


mengandung organisme patogen yang tidak
secara rutin ada di lingkungan dan organisme
tersebut dalam jumlah dan virulensi yang
cukup untuk menularkan penyakit pada
manusia rentan.

• Limbah benda tajam dan jarum suntik, jarum


jahit bedah, pisau, skalpel, gunting, benang
kawat, pecahan kaca dan benda lain yang dapat
menusuk atau melukai

• Penanganan Limbah darah dan komponen


darah adalahproses kegiatan untuk menangani,
memilah dan mengelola limbah darah,
komponen darah dengan aman dan benar.

2. Tujuan ● Melindungi petugas pembuangan limbah dari

perlukaan

● Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas

kesehatan

● Mencegah penularan infeksi pada masyarakat

sekitarnya

● Membuang bahan – bahan berbahaya (bahan toksik

dan radioaktif) dengan aman.

3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung jawab Klinik dr.


Didik Sulasmono No.345.0/SK/AHK/XII/2022
Tentang Kebijakan pelayanan pencegahan dan

SOP PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS;


BENDA TAJAM & JARUM, DARAH DAN KOMPONEN DARAH 2
pengendalian infeksi di Klinik dr. Didik Sulasmono

4. Referensi Permenkes No. 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi limbah: padat, cair,


tajam, infeksius, atau non infeksius

2. Petugas melakukan pemisahan

a. Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah

b. Petugas memisahkan limbah sesuai dengan


jenis limbah

c. Petugas menempatkan limbah sesuai dengan


jenisnya

d. Petugas segera membuang limbah cair ke


wastafel di spoelhoek

3. Petugas memberikan label pada limbah yang


telah diintentifikasi di awal proses

4. Petugas melakukan penampungan limbah

a. Limbah padat infeksius: plastik kantong


kuning atau kantong warna lain tapi diikat tali
warna kuning

b. Limbah padat non infeksius: plastik kantong


warna hitam

c. Limbah benda tajam: wadah tahan tusuk dan


air (safety box)

d. Kantong pembuangan: label bio hazard atau


sesuai jenis limbah

5. Petugas melakukan packing atau pengemasan

a. Petugas menempatkan dalam wadah limbah

SOP PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS;


BENDA TAJAM & JARUM, DARAH DAN KOMPONEN DARAH 3
tertutup

b. Petugas memberikan tutup yang mudah


dibuka, sebaiknya bisa dengan menggunakan
kaki

c. Petugas menjaga menjaga kebersihan


kontainer

d. Kontainer terbuat dari bahan yang kuat,


ringan dan tidak berkarat

e. Petugas menempatkan setiap kontainer


limbah pada jarak 10 – 20 meter

f. Petugas mengikat limbah jika sudah terisi


3/4 penuh

g. Petugas mencuci kontainer limbah setiap hari

6. Petugas melakukan penyimpanan

a. Petugas menyimpan limbah di tempat


penampungan sementara khusus

b. Petugas menempatkan limbah dalam kantong


plastik dan ikat dengan kuat

c. Petugas memberi label pada kantong plastik


limbah. Petugas setiap hari mengangkat
limbah dari tempat penampungan sementara

d. Petugas mengangkut limbah harus


menggunakan kereta dorong khusus. Kereta
dorong harus kuat, mudah dibersihkan,
tertutup

e. Sampah tidak boleh ada yang tercecer

f. Petugas menggunakan alat pelindung diri


ketika menangani limbah

SOP PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS;


BENDA TAJAM & JARUM, DARAH DAN KOMPONEN DARAH 4
g. Petugas menempatkan penampungan
sementara di area terbuka, terjangkau (oleh
kendaraan), aman dan selalu dijaga
kebersihannya dan kondisi kering.

7. Petugas melakukan pengangkutan

a. Petugas mengangkut limbah menggunakan


kereta dorong khusus

b. Petugas memastikan bahwa kereta dorong


harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup

c. Petugas memastikan bahwa limbah tidak ada


yang tercecer

d. Petugas menggunakan alat pelindung diri


ketika menangani limbah.

8. Petugas melakukan penanganan/pemusnahan

a. Petugas memasukkan limbah infeksius di


dalam incenerator

b. Petugas membawa limbah non infeksius ke


tempat pembuangan limbah umum

c. Petugas memasukkan limbah benda tajam


dalam incenerator

d. Petugas membuang limbah cair dalam wastafel


di ruang spoelhok

e. Petugas memasukkan limbah feses, urine ke


dalam WC.

6. Bagan Alir -

7. Unit Rawat Inap, UGD, Poli Gigi, Poli Umum,


Terkait

SOP PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS;


BENDA TAJAM & JARUM, DARAH DAN KOMPONEN DARAH 5
8. Dokumen
Terkait

9. Rekaman
Historis
Yang Isi Tanggal
Perubahan
No Mulai
Diubah Perubahan Diberlakukan

- - - -

SOP PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS;


BENDA TAJAM & JARUM, DARAH DAN KOMPONEN DARAH 6

Anda mungkin juga menyukai