Anda di halaman 1dari 3

SOP PENEMPATAN PASIEN

No. 346.8/
Dokumen SOP.PMKP/
SOP
AHK/XII/2022 dr. Dadang
Novianto
No.
Revisi

Tanggal 12 Desember
Terbit 2022

Halaman 1/3

KLINIK

DR DIDIK
SULASMONO

1. Pengertian Penempatan pasien adalah suatu proses


melokalisir atau menempatkan pasien yang
potensial mengontaminasi lingkungan atau yang
tidak diharapkan menjaga kebersihan di
lingkungan Klinik dr. Didik Sulasmono dengan
memberikan ruang tunggu khusus pasien batuk,
ruang dahak khusus pasien batuk, ruang dahak
khusus pasien suspek TBC, ruang tunggu
terpisah pasien P2P.

2. Tujuan Sebagai acuan atau pedoman langkah-langkah


petugas dalam melakukan penempatan pasien
secara benar.

3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung jawab Klinik dr.


Didik Sulasmono No.345.0/SK/AHK/XII/2022
Tentang Kebijakan pelayanan pencegahan dan

SOP PENEMPATAN PASIEN 1


pengendalian infeksi di Klinik dr. Didik Sulasmono

4. Referensi Permenkes No. 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

5. Prosedur 1. Petugas (dokter/perawat/bidan) melakukan


identifikasi pasien dan melakukan anamnesa

2. Dokter mendiagnosa kondisi penyakit yang


diderita pasien apakah termasuk pasien
infeksius atau non infeksius

3. Dokter menganjurkan untuk menempatkan


pasien infeksius di ruangan terpisah dengan
syarat terdapat kontaminasi luas terhadap
lingkungan (misalnya luka lebar dengan cairan
keluar, diare, perdarahan masif, TBC, varicella,
dsb).

4. Petugas (dokter/perawat/bidan) melaporkan


kasus ke ruangan

5. Perawat/bidan menyiapkan kamar


terpisah/isolasi yang telah disediakan dengan
catatan :

a. Pasien dengan kasus TBC/MDR

Kamar yang disiapkan adalah kamar terpisah


dengan ventilasiyang dibuang keluar ke area
yang tidak dilalui orang

b. Pasien dengan kasus varicella

Kamar yang disiapkan adalah kamar terpisah


dengan udara terkunci bila diwaspadai
transmisi airborne luas

c. Pasien dengan kasus kurang mampu menjaga

SOP PENEMPATAN PASIEN 2


kebersihan seperti pasien anak dan pasien
dengan gangguan jiwa

6. Dokter/perawat/bidan berkoordinasi dengan


petugas sarana dan prasarana untuk
menggunakan sistem kohorting jika kamar
terpisah tidak memungkinkan untuk difasilitasi

7. Dokter menganjurkan untuk menempatkan


pasien non infeksius di ruang perawatan yang
tidak spesifik dengan ventilasi dan sinar
matahari cukup menerangi ruang perawatan

6. Bagan Alir -

7. Unit
Terkait Rawat Inap, UGD, Poli Gigi, Poli Umum,

8. Dokumen
Terkait

9. Rekaman
Historis
Yang Isi Tanggal
Perubahan
No Mulai
Diubah Perubahan Diberlakukan

- - - -

SOP PENEMPATAN PASIEN 3

Anda mungkin juga menyukai