PUSKESMAS SupartiniSilaningsih
PRAMBON 19660601 199303 2 011
2. Pengertian Penempatan pasien adalah menempatkan pasien di tempat pelayanan kesehatan
sesuai dengan kondisi penyakitnya dan cara penularan infeksi
4. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk menghindari penularan
penyakit melalui kontak langsung, droplet, airbone
6. Kebijakan
8. Referensi Pedoman PelaksanaanKewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan tahun
2010
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RumahSakit dan
FasilitasPelayanan Kesehatan Lainnyatahun 2008
10. Alat Kursi roda
12. Prosedur/ 1. Dokter /Perawat/ Bidan melakukan identifikasi pasien dan melakukan
Langkah- anamnesa
langkah 2. Dokter mendiagnosa kondisi penyakit yang diderita pasien apakah
termasuk pasien infeksius atau non infeksius
3. Dokter menganjurkan untuk menempatkan pasien infeksius diruangan
terpisah, apabila ruangan terpisah tidak tersedia dapat dilakukan sistem
kohorting
- Pasien dengan diagnose yang sama ditempatkan dalam satu ruangan
- Pasien dengan diagnose berbeda bisa ditempatkan dalam satu
ruangan, jarak antara tempat tidur harus lebih dari 2 meter dan
diantara tempat tidur harus diberikan penghalang fisik seperti tirai
atau sekat
4. Dokter/Perawat/Bidan melaporkan kasus keruangan
5. Perawat/Bidan menyiapkan ruangan
14. Diagram Alir
Dokter /Perawat/ Bidan
melakukan identifikasi pasien dan melakukan
anamnesa