Anda di halaman 1dari 3

PENEMPATAN PASIEN AIRBORNE

/P/PPI/IV/

Revisi: 1 Hal 1dari 3

DitetapkanOleh:

SPO
dr. Harmawati
Direktur

PENGERTIAN : Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek


adalah menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri
(jika tidak tersedia kelompokkan kasus yang telah di konfirmasi
secara terpisah di dalam ruangan atau bangsal dengan
beberapa tempat tidur dari kasus yang belum dikonfirmasi atau
sedang didiagnosis (kohorting). Bila di tempatkan dalam satu
ruangan, jarak antara tempat tidur harus lebih dari dua meter
dan diantara tempat tidur harus ditempatkan penghalang
seperti tirai atau sekat

TUJUAN : Menghindari penularan penyakit melalui kontak langsung,


droplet, airborne, dan varicella

KEBIJAKAN : Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman PPI di


RS Fasilitas Kesehatan
PENEMPATAN PASIEN AIRBORNE

011/P/PPI/I/2020 Revisi: 1 Hal 2 of 3

PROSEDUR : 1. Tempatkan pasien diruangan terpisah bila terdapat


kontaminasi luas terhadap lingkungan (luka lebar dengan
cairan keluar, diare, perdarahan masif)
2. Kamar terpisah dengan pintu tertutup, diwaspadai transmisi
melalui udara ke kontak atau sumber luka (luka dengan
infeksi kuman gram positif)
3. Kamar terpisah atau kohorthing, ventilasi dibuang keluar
exhoust ke arah area yang tidak dilalui orang (kasus
tuberkulosis)
4. Kamar terpisah dengan udara terkunci bila diwaspadai
transmisi airbore luas (kasus varicella)
5. Kamar terpisah bila pasien kurang mampu menjaga
kebersihan (gangguan mental)
6. Bila kamar terpisah tidak memungkinkan untuk difasilitasi,
gunakan sistem kohorthing
7. Kasus dilaporkan ke ruangan dengan telepon sebelumnya

UNIT TERKAIT : 1. Rawat inap


PENEMPATAN PASIEN AIRBORNE

011/P/PPI/I/2020 Revisi: 1 Hal 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai