Anda di halaman 1dari 3

PENEMPATAN PASIEN

No. Dokumen : 445.4/000/PKMPCI/2020


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 06 Januari 2020
SOP
Halaman :1/2

UPT. Puskesmas Pondok Dyah Susari, Amd.Kep


Cabe Ilir NIP. 19640818 198501 2 002

1. Pengertian Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek adalah


menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri (jika tidak
tersedia) kelompokan kasus yang telah dikonfirmasi secara
terpisah didalam ruangan dengan beberapa tempat tidur dari kasus
yang belum dikonfirmasi atau sedang didiagnosis (kohorting). Bila
ditempatkan dalam satu ruangan, jarak antara tempat tidur harus
lebih dari dua meter dan diantara tempat tidur harus ditempatkan
penghalang fisik seperti tirai atau sekat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan
pelayanan terbaik pada pasien dan bisa mencegah terjadinya
infeksi nosokomial bagi pasien lain
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir No.
445.4/139/PKMPCI/2020 tentang Pembentukan dan Pencegahan
Infeksi
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
2. Modul Pelatihan PPI tahun 2017
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan cuci tangan
Langkah- 2. Petugas menggunakan APD sesuai dengan pola transmisi
infeksi pasien
Langkah
3. Petugas menempatkan pasien dengan jarak antara tempat
tidur > 1 meter dengan diberi pembatas antar tempat tidur
4. Petugas merujuk pasien dengan kecurigaan penularan udara
(airborne) karena tidak adaruang isolasi dengan ventilasi
tekanan negative
5. Pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri atau
lingkungannya seyogyanya dipisahkan tersendiri (Pasien anak
dipisah dengan pasien dewasa)
6. Petugas konsultasi terlebih dahulu dengan Tim PPI untuk
menentukan pasien yang dapat disatukan dalam satu ruangan
jika petugas kesulitan menentukan ruangan
7. Petugas menempatkan pasien dengan resiko tinggi penularan
penyakit di ruangantersendiri, jika ruangan tersebut masih
kosong
8. Petugas memberi tanda kewaspadaan berdasarkan jenis
transmisinya (kontak,droplet, airborne) untuk semua ruangan
yang terkait cohorting (jika memungkinkan)
9. Petugas melepaskan APD
10. Petugas cuci tangan
6. Bagan Alir
Petugas
Petugas mempersilahkan Petugas
mengidentifikasi pasien menunggu di ruang
menyiapkan
kebutuhan pasien tunggu
RM

Jika di perlukan
Petugas di rujukan internal
Petugas memberikan RM
ruang pelayanan petugas
ke ruang pelayanan sesuai
kebutuhan pasien memanggil memberikan RM
pasien sesuai ke unit
dengan RM Pelayanan

7. Hal Yang Perlu 1. Bila tidak tersedia ruang tersendiri, di bolehkan di rawat
Diperhatikan bersama pasien lain yang jelas infeksinya sama dengan
menerapkan sistem cohort. Jarak antara tempat tidur minimal
2. Pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri atau
lingkungan di pisahkan tersendiri
8. Unit Terkait 1. UGD
2. BP UMUM
3. BP GIGI
4. KIA
5. MTBS
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Computer simpus
3. Buku Register Pemeriksaan
10. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Historis Mulai
Perubahan diberlakukan

Page 2
3

Anda mungkin juga menyukai