Anda di halaman 1dari 2

PENEMPATAN PASIEN

No.Dokumen : H.8/SOP/I/2022/003

No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : / /

Halaman : 1/2

Puskesmas Berbek dr. RITA TRISARININGRUM

NIP. 198009072009032001

1. Pengertian Menempatkan pasien di tempat pelayanan kesehatan sesuai


dengan kondisi penyakitnya.
2. Tujuan Untuk memberikan pelayanan terbaik dan mencegah terjadinya
infeksi nosokomial bagi pasien lain.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No…. tentang Sistem Manajemen K3 Puskesmas
Berbek
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 27 tahun
2017 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di
fasilitas pelayanan kesehatan
5. Langkah – langkah 5.1. Petugas menempatkan pasien infeksius terpisah dengan
pasien non infeksius.
5.2. Petugas menempatan pasien disesuaikan dengan pola
transmisi infeksi penyakit pasien (kontak, droplet, airborne)
sebaiknya ruangan tersendiri.
5.3. Bila tidak tersedia ruang tersendiri, dibolehkan dirawat
bersama pasien lain yang jenis infeksinya sama dengan
menerapkan sistem cohorting. Jarak antara tempat tidur
minimal 1 meter. Untuk menentukan pasien yang dapat
disatukan dalam satu ruangan, dikonsultasikan terlebih dahulu
kepada Komite atau Tim PPI.
5.4. Semua ruangan terkait cohorting harus diberi tanda
kewaspadaan berdasarkan jenis transmisinya (kontak,droplet,
airborne).
5.5. Pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri atau
lingkungannya dipisahkan tersendiri oleh petugas.
5.6. Mobilisasi pasien infeksius yang jenis transmisinya
melalui udara (airborne) agar dibatasi di lingkungan fasilitas
pelayanan kesehatan untuk menghindari terjadinya transmisi
penyakit yang tidak perlu kepada yang lain.
5.7. Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama dengan
pasien TB dalam satu ruangan tetapi pasien TB-HIV dapat
dirawat dengan sesama pasien TB.
6. Unit terkait Ruang persalinan
Histori Perubahan

No Dokumen yang dirubah Perubahan dokumen Mulai berlaku

Anda mungkin juga menyukai