2. 2. 1 2
5. 5. Mempunyai ide – ide baru dalam penanganan masalah yang berhubungan dengan
kesehatan Contoh: Dahulu bila membuang air besar dilakukan di sungai atau kebun. Sebagai
pembaharu memberikan ide dengan membuat Jamban Swadaya. Membuat pupuk kompos
dari sampah rumah tangga
7. 7. Sebagai Pelaku Penggerakan Masyarakat dalam hal: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pengamatan terhadap masalah kesehatan lingkungan di wilayahnya
9. 9. Bibit Penyakit Lingkungan Kurang Sehat Perilaku Kurang Sehat. Dimusnahkan Disehatkan
Diubah PHBS
11. 11. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Udara segar dan bersih (bebas polusi) Kualitas air sungai yang
memenuhi baku mutu Penyediaan air minum yang layak diminum Pembuangan limbah
domestik yang tidak mencemari lingkungan Pengelolaan sampah yang hygienis dan saniter
Pembenahan dan pengelolaan drainase yang bebas banjir Pengadaan dan penataan
lingkungan perumahan / pemukiman yang sehat
12. 12. PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah Tangga agar
tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
di masyarakat.
13. 13. PHBS DI RUMAH TANGGA PHBS DI SEKOLAH PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN
PHBS DI TEMPAT KERJA PHBS DI TEMPAT UMUM
14. 14. 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2. Memberi bayi ASI Eksklusif 3.
Menimbang bayi dan balita setiap bulan 4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 5.
Menggunakan air bersih 6. Menggunakan jamban sehat 7. Memberantas jentik di rumah 8.
Makan sayur dan buah setiap hari 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10.Tidak merokok
didalam rumah.
15. 15. 1 18
16. 16. Kader Kesling masih terbatas Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Kesling masih
rendah Kesadaran masyarakat menerapkan PHBS & Kesehatan Lingkungan yg optimal masih
harus di optimalkan Dana Kegiatan yg terbatas
17. 17. KADER • • • • SIAP CEPAT TEPAT LENGKAP LINGKUNGAN SEHAT • PJB PSN TERATUR &
KERSINAMBUNGAN • DETEKSI DINI PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN • PENDATAAN
SARSANDAS PHBS • PENERAPAN 10 INDIKATOR PHBS TATANAN RUMAH TANGGA •
PENDATAAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA • PENYULUHAN KESLING DI MASYARAKAT
19. 19. PJB – PSN • LAPORAN HASIL PJB SETIAP AWAL BULAN PENDATAAN SARSANDAS • SEMUA
RW MARET&APRIL 2014 PENDATAAN PHBS TATANAN RT • APRIL 2014 DETEKSI DINI
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN • TBC • KUSTA • DBD/CHIKUNGUNYA FOGGING FOCUS
• FILARIASIS • CAMPAK, DLL
20. 20.
21. 21. Adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga
serta memenuhi syarat kesehatan
22. 22. Bangunan terbuat dari bahan yang tidak berbahaya Lantai, dinding, atap kedap
air dan tidak licin Pencahayaan alami cukup, terang dan tidak silau, intensitas minimal 60 lux
Ventilasi minimal 10% dari luas lantai
23. 23. Tersedia sarana sanitasi : 1. Sumber air bersih (PAM, sukur gali, mata air, dll) 2.
Jamban 3. SPAL (saluran pembuangan air limbah) 4. Tempat sampah Memiliki cerobong asap
dapur Luas kamar tidur min 8 m2 max untuk 2 orang Tempat menyimpan makanan tertutup
24. 24. Membuka jendela kamar tidur pagi dan siang hari Menjaga kebersihan rumah
Memasang kawat kasa anti nyamuk Memberi warna terang pada dinding, lantai dan langit-
langit rumah Menata rumah denga rapi Menyimpan makanan dalam tempat tertutup
25. 25. Menguras bak, tempayan, vas minimal 1 minggu sekali dan menutup rapat
penyimpanan air Mengubur barang-barang bekas Memasak tidak sambil menggendong
balita Orang tua dan anak tidur terpisah Tidak ada anggota keluarga yang merokok
26. 26. Pencemaran Udara outdoor 1. Sumber bergerak : pembakaran BBM - asap tebal - Pb
(timbal) - sulfur 2. Sumber tidak bergerak - kegiatan industri - kebakaran hutan dan
pembakaran sampah
27. 27. Pencemaran Udara Indoor - asap dapur - asap rokok - obat nyamuk - cat kayu - cat
tembok, dll Dampak pencemaran indoor lebih berbahaya karena erat kaitannya dengan
pertumbuhan bakteri mycobacterium tuberculosis, streptococcus, pneumonia, dsb
28. 28. Sumber radiasi di dalam rumah a. Radiasi medan listrik, medan magnet: komputer b.
Radiasi cahaya tampak, ultra violet & merah : matahari, lampu listrik, las las listrik c. Radiasi
gelombang micro : hp d. Radiasi gas radon & thoron : tanah, bahan bangunan televisi, infra
karbit & air, elpiji &
29. 29. Dampak Radiasi : rasa letih, hilang nafsu makan, mual, muntah, rambut rontok,
kamndulan, kematian sel-sel tubuh, gangguan metabolisme tubuh & dampak psikologis (rasa
takut)
30. 30. 1. 2. Adalah serangga/pengerat yang berperan dalam penularan penyakit : Nyamuk -
Aedes aegypty : DBD - Culex : Filaria Lalat - Musca domestica (lalat rumah) : disentri, diare,
typhoid, cholera
31. 31. 3.Kecoa Blatella Germanica (kecoa Jerman) : diare, disentri, typhoid, cholera 4.Tikus
Rattus diardi (tikus rumah) : pes, murine thypus
32. 32. 1 3 2 4 5
33. 33. Kep. Menkes No. 907/2002: Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
34. 34. Air minum yang aman dan sehat : a. Air Bersih : jernih, tidak berwarna, tidak berbau,
tidak berasa dimasak sampai mendidih 100” selama 15 menit b. Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK) segel pengaman masih baik/rapat, jernih, rasanya segar, tidak berbau, tidak
berwarna
35. 35. 1. 2. Kontaminasi masuknya zat asing yang tidak dikehendaki pada makanan (bakteri,
virus, jamur, debu, pupuk, dll) Keracunan timbulnya gejala gangguan kesehatan akibat
makanan tidak sehat
36. 36. 3.Pembusukan perubahan komposisi makanan dari kondisi normal menjadi tidak
dikehendaki 4.Pemalsuan - pemakaian zar warna tekstil (rodhamin B) - bahan pemanis
(sakarin, siklamat) - bahan pengawet/pengental (asam benzoat, asam sitrat, soda kue) -
penggantian bahan - label tidak sesuai isi
37. 37. PESTISIDA Adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang
digunakan untuk memberantas hama dan penyakit perusak tanaman JENIS PESTISIDA : 1.
Pestisida Rumah Tangga : pembunuh serangga 2. Pestisida Pertanian pembunuh hama
pertanian
38. 38. Cara masuk pestisida ke dalam tubuh : 1. Melalui Mulut lupa membersihkan tangan
sebelum makan 2. Melalui Pernafasan uap pestisida terhirup selanjutnya diserapkan dan
diedarkan ke seluruh tubuh 3. Melalui Kulit lebih cepat diserap bila ada luka
39. 39. Syarat air bersih dibedakan dalam 3 tingkatan : 1. Syarat fisik 2. Syarat kimia 3. Syarat
bakteriologis
40. 40. - Tidak berwarna Tidak berasa Segar (suhu air tidak melebihi suhu udara luar) Tidak
berbau
41. 41. Tidak mengandung bahan kimia beracun (Pb, Hg) Fe, Mg, dll tidak melebihi
syarat yang ditetapkan pH antara 6,5 – 8 Tidak mengandung racun (racun tikus, nyamuk,
pestisida, dll)
42. 42. Tidak mengandung bibit-bibit penyakit seperti penyakit kolera, tipus, disentri, kencing
tikus, dll)
43. 43. 1. 2. Water Borne diseases penyakit yang ditularkan langsung oleh air minum : kholera,
ty phoid, hepatitis infektosa, disentri, gastrointerities) Water Washed Diseases penyakit yang
disebakan kurangnya air untuk hygiene perseorangan : a. Penyakit infeksi saluran
pencernaan : diare melalui alat dapur yang dicuci tidak bersih
44. 44. b. Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir infeksi jamur pada kulit, trachoma, dll c.
Penyakit yang disebakan serangga pada kulit : scabies, 3.Water Based Diseases penyakit
yang ditularkan bibit penyakit punya siklus hidup di air : larva Schistosoma hidup dalam
keong air dan menembus kulit
45. 45. 4.Water Related Insects Vectors penyakit yang ditularkan oleh vektor yang hidupnya
tergantung pada air malaria, DBD, filariasis, yellow fever, dll
46. 46.
47. 47. Penyakit Berbasis Lingkungan adalah penyakit atau masalah kesehatan yang disebabkan
oleh faktor lingkungan, yang pada umumnya terjadi karena tidak terpenuhinya kebutuhan
air bersih, pemanfaatan jamban yang masih rendah, tercemarnya tanah, air dan udara
karena limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian dan sarana transportasi
serta kondisi lingkungan yang memungkinkan berkembangnya vector / bibit penyakit.
49. 49. o o o o o o o o o o TBC Demam Berdarah Dengue ( DBD ) Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis )
Diare ISPA Kecacingan Penyakit Kulit Chikungunya Flu Burung Kusta
50. 50.
51. 51. Tuberkulosis (TBC) adalah Penyakit yang disebabkan oleh Kuman, yang dapat menular
dari penderita kepada orang disekitarnya melalui percikan ludah yang terhisap lewat udara
yang masuk kedalam pernafasan. Setiap penderitaTBC BTA (POS) akan menularkan
penyakitnya kepada 10-15 orang TBC TBC bukan penyakit keturunan dapat disembuhkan
dengan minum Obat Anti Tuberkulosis secara benar dan teratur
52. 52. Gejala Utama Batuk Berdahak 3 Minggu / lebih Gejala Lain : ♣ Batuk Darah ♣ Nafsu
Makan berkurang / berat badan menurun ♣ Demam Lebih dari 1 Bulan ♣ Berkeringat malam
meskipun tanpa melakukan kegiatan ♣ Sakit Dada disertai batuk
53. 53. Penderita TBC berbicara, meludah, batuk, dan bersin maka kuman–kuman TBC yang
berada di paru – paru menyebar ke udara terhirup oleh orang lain. Kuman TBC terhirup oleh
orang lain yang berada di dekat penderita
54. 54. Daya tahan tubuh rendah : seperti pada penderita HIV / AIDS dan Gizi Buruk
Banyaknya kuman yang terhirup Sering menghirup percikan dahak yang mengandung
kuman
55. 55. Tanpa pengobatan, setelah 5 tahun, 50 % penderita TBC akan Meninggal 25 % akan
sembuh sendiri dengan adya tahan tubuh yang tinggi 25 % akan menjadi kronis yang tetap
akan menularkan.
56. 56. Membuka jendela pada pagi hari sampai sore hari agar rumah mendapat sinar matahari
dan udara yang cukup Bila batuk mulut ditutup Menjemur kasur, bantal secara teratur (1
minggu sekali ) Lantai rumah diseman / diplester Jumlah hunian dalam satu kamar tidak
lebih dari 3 orang
57. 57. Menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan disekitar rumah Gunakan kaleng
tertutup untuk menampung dahak dan buang kelubang WC atau ditimbun dalam tanah
Tidak meludah disembarang tempat Tidak Merokok Istirahat yang cukup, tidur tidak
larut malam Makan makanan bergizi seimbang
58. 58. Cepat Periksa ke Puskesmas terdekat Di Puskesmas akan di periksa Dahak 3 kali,
sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS)
59. 59. TB Klinis Diagnosis Terapi Dewasa Batuk Batuk darah Sputum BTA Radiologi Berdasarkan
kategori Anak Masalah makan & BB Multi L, gampang sakit Uji tuberkulin Radiologi Tidak
berdasarkan kategori
60. 60. Parameter 0 1 2 3 Kontak TB Tidak jelas - Lap kel, BTA /tdk jelas BTA (+) Uji tuberkulin/
Mantoux Negatif - - Pos (≥ 10 mm)/ ≥ 5 mm pd imunosup BB/gizi - BB/TB <90% at BB/U<80%
Klinis gizi buruk at BB/TB <70% at BB/U<60% - Demam tdk diket penyebabnya - ≥ 2 minggu -
- Batuk kronik - ≥ 3 minggu - - Pembsran kel limfe - ≥1 cm, jmlh >1, tdk nyeri - -
Pembengkakan tulang/sendi/pan ggul., lutut - Ada pembengkakan - - Foto thoraks
Normal/kelainan tdk jelas Gamb Tb sugestif - --
61. 61.
62. 62. DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah : Penyakit Menular Disebabkan oleh Virus
Dengue Ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti Ditandai : Panas Mendadak, perdarahan
Dapat Menyebabkan Kematian Belum Ada obatnya Berat ringannya penyakit sangat
ditentukan oleh daya tahan tubuh seseorang
63. 63. Mendadak panas tinggi selama 2 – 7 hari, tampak lemah dan lesu. Suhu badan 38 C
sampai 40 C atau lebih Tampak bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas gigitan serangga,
disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler di kulit. Bintik merah tidak hilang jika kulit
diregangkan Kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
64. 64. Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah. Kadang terjadi nyeri ulu hati, karena
terjadi perdarahan di lambung. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki
dingin berkeringat. Bila tidak segera ditolong di Rumah Sakit dalam 2-3 hari dapat
meninggal.
65. 65. Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah dimasak, seperti air
susu, the atau air minum lainnya. Dapat juga dengan oralit Berikan kompres air dingin/air es
Berikan obat penurun panas, misalnya Parasetamol dengan dosis : - Anak : 10-20 mg/Kg BB
per hari - Dewasa : 3 x 1 tablet per hari Harus segera dibawa ke dokter atau
Puskesmas/Rumah Sakit
66. 66. Berwarna hitam dan belang-belang (loreng) putih, pada seluruh tubuh
Berkembangbiak di tempat penampungan air (TPA) dan barang-barang yang memungkinkan
air tergenang Nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat berkembangbiak di selokan/got, atau
kolam yang airnya berhubungan langsung dengan tanah Biasanya menggigit (menghisap
darah) pada pagi hari sampai sore hari Mampu terbang sampai 100 meter
67. 67. Ukuran 0,5 – 1 cm Selalu bergerak aktif dalam air Gerakannya berulang-ulang
dari bawah ke atas permukaan air untuk bernafas, turun kembali ke bawah,dst Pada waktu
istirahat posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air
68. 68. Ukuran sangat kecil : 0,7 mm Warna Hitam Tahan sampai 6 bulan di tempat kering
69. 69. Tempat – tempat penampungan air : bak mandi, bak WC, tempayan, drum dan Barang -
barang yang memungkinkan air tergenang, seperti tempat minum burung, pot tanaman air,
vas bunga, ban bekas, kaleng bekas, plastik bekas, tempurung kelapa.
70. 70. PJB Memberantas Sarang Nyamuk PJAS PSN Memberantas Nyamuk Dewasa
Fogging / Penyemprotan Kelambu Mencegah Gigitan Nyamuk Repellent
72. 72.
73. 73. Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis ) adalah : Penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis penyakit. Penyakit ini bersifat
menahun ( kronis ) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat
menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin Kelompok umur yang beresiko
terserang filarial adalah usia lebih dari 14 tahun
74. 74. 3 Spesies Cacing Filaria Wuchereria Bancrofti Brugia Malayi Brugia Timori
75. 75. Seseorang dapat tertular jika orang tersebut digigit oleh nyamuk yang mengandung
Larva infektif Nyamuk mendapatkan cacing filaria dari penderita
76. 76. Demam berulang – ulang 3 – 5 hari Pembengkakan kelenjar getah bening
(tanpa adanya luka) lipat paha / ketiak Radang saluran kelenjar getah bening Pembesaran
tungkai, lengan, buah dada, kantong buah zakar, kemerahan dan panas Gejala kronis :
pembesaran yang menetap
77. 77.
78. 78. Diare Akut adalah Buang air Besar ( berak )lembek / cair bahkan dapat berupa air saja
yang frekuensinya lebih sering dari biasanya, (3 / lebih) berlangsung < 14 hari
79. 79. Secara klinis diare dapat disebabkan oleh 6 golongan, tetapi lebih sering disebabkan
infeksi / keracunan. 6 gol tbs adalah : Infeksi Malabsorbsi Alergi Keracunan
Imunisasi Defisiensi Sebab – sebab lain
80. 80. Penyebab Kuman : Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral.
Beberapa perilaku yg menyebabkan penyebaran kuman entrik : o Tidak memberikan ASI
secara penuh o Menggunakan botol susu o Menyimpan makanan masak pd suhu kamar o
Menggunakan air yg tercemar o Tidak mencuci tangan sesudah BAB dan sebelum makan o
Pembuangan tinja tidak benar
81. 81. Faktor Penjamu Faktor penjamu dapat ↑ insiden Tidak memberikan ASI sampai 2
tahun Kurang gizi Penyakit Campak Imunodefisiensi / Imunosupresi Usia Balita
82. 82. Faktor Lingkungan dan Perilaku Sarana Air Bersih Pembuangan Tinja Kedua faktor
diatas akan berinteraksi dengan perilaku manusia
83. 83. Cara Pencegahan : Menutup makanan dengan tudung saji, agar lalat
tidak hinggap dimakanan Mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar (BAB)
Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan, menghidangkan dan makan
Menggunakan sumber air bersih untuk mencuci dan mengolah makanan Merebus air sampai
mendidih untuk minum Mencuci bahan makanan dengan air bersih Penyediaan dan
penggunaan air bersih dan memenuhi syarat Pemeliharaan sumber air bersih Memberikan
Air Susu Ibu ( ASI )
85. 85.
86. 86. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah : Penyakit infeksi akut yang menyerang
salah satu bagian / lebih dari saluran nafas, mulai dari hidung hingga alveoli, termasuk
jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Atau Batuk pilek
dengan nafas cepat disertai tarikan dinding dada.
87. 87. Bakteri Streptococcus pneumonia Hemophillus influenzae Asap dapur Sirkulasi
udara yang tidak sehat
88. 88. Melalui udara yaitu kontak langsung dengan mulut penderita dan tidak langsung melalui
udara yang terkontaminasi dengan bakteri karena penderita batuk.
89. 89. Adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru – paru (alveoli)
90. 90. Penentuan Ada / Tidaknya Tanda Bahaya Umur 2 bl - < 5 th Umur < 2 bulan ♠ Kurang bisa
minum ♣ Tidak bisa minum ♣ Kejang ♣ Kesadaran Menurun ♣ Stridor ♣ Gizi Buruk ♠ Kejang
♠ Kesadaran menurun ♠ Stridor ♠ Wheezing ♠ Demam / Dingin Mempunyai salah satu tanda
bahaya, harus segera dirujuk ke Sarana Kesehatan
91. 91. Menjaga sirkulasi udara bersih dalam rumah dengan membuka jendela
(ventilasi cukup ) Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya Hindari polusi udara
dalam ruang seperti : asap dapur dan asap rokok Hindari jumlah hunian dalam satu kamar
tidur tidak lebih dari 3 orang Menyemen lantai rumah ( plester )
92. 92.
93. 93. Chikungunya Adalah Suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus chikungunya
yang bersifat self limiting diseases, tidak menyebabkan kematian dan diikuti dengan adanya
imunitas didalam tubuh penderita, tetapi serangan kedua kalinya belum diketahui.
94. 94. Agent ( Virus Penyebab ) adalah virus chikungunya Genus Alphavirus atau “ Group A
“ anthropodborne viruses (flavivirus) famili Togavindas. Virus ini telah berhasil diisolasi di
berbagai daerah di Indonesia. Vektor utama penyakit ini sama dengan Demam Berdarah
Dengue yaitu nyamuk Aedes Aegypti.
95. 95. Gejala utama demam tinggi, timbul mendadak Nyeri pada persendian Terdapat
kumpulan bintik – bintik kemerahan pada kulit yang kadang – kadang disertai dengan gatal
Nyeri otot, Sakit Kepala, Menggigil Kemerahan pada Konjunktiva Pembesaran kelenjar
getah bening di bagian leher Mual, muntah Nyeri di belakang bola mata dan bisa terlihat
mata kemerahan
96. 96. Masa Inkubasi : Masa inkubasi antara 1 – 12 hari tetapi umumnya 2 – 3 hari Sumber dan
Cara Penularannya : Penularan terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh nyamuk
penular Aedes Aegypti, kemudian menggigit orang lain. Biasanya penularan terjadi dalam
satu rumah, tetangga dan dengan cepat menyebar ke satu wilayah ( RT / RW / Dusun /
Desa )
97. 97. Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) Pemberian Abatesasi dan
memelihara ikan pemakan jentik Perlingungan diri dengan menggunakan repellent, obat
nyamuk bakar Penggunaan kelambu Isolasi penderita agar tidak digigit nyamuk
Penyemprotan / Fogging untuk membunuh nyamuk dewasa terinfeksi Pemantauan jentik
berkala
98. 98.
99. 99. Flu Burung Adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Avian Infuenza A (AI), Influenza
A atau Virus H5N1 Virus ini dapat hidup didalam saluran pencernaan unggas yang
terinfeksi. Unggas yang terinfeksi menularkan melalui air liur, ingus, dan kotorannya. Jenis
unggas yang terserang adalah ayam, kalkun, merpati, unggas air, burung-burung peliharaan
dan burung liar, hewan mamalia (babi, kuda, anjing laut, harimau, kucing, dan macan tutul)
100. 100. Virus dapar ditularkan melalui dua jalan : 1. Kontaminasi langsung dari
lingkungan unggas yang terinfeksi virus ini kepada manusia. Medianya bisa udara atau air.
Penularan diduga dari kotoran unggas yang mengandung virus lalu masuk ketubuh melalui
mulut atau saluran pernafasan.
101. 101. 2. Penularan manusia lewat perantara babi. Virus dari unggas dan manusia,
keduanya dapat hidup dan berkembang dalam tubuh babi tanpa membuatnya sakit atau
mati. Babi yang tampaknya sehat bisa jadi sudah terjangkit virus ini yang kemudian
menularkan pada manusia.
102. 102. Panas > 38 C, diikuti dengan keluhan sakit kepala. Pilek Batuk Sakit
Tenggorokan Nyeri otot Tidak semua orang yang terserang gejala terinfeksi virus avian
influenza (H5N1). Bedanya, sejak gejala awal muncul terlihat perkembangan kondisi tubuh
penderita cepat menurun drastis, selain diare, sebagian besar penderita mengalami produksi
dahak meningkat, sebagian bercampur darah.
104. 104. Anak-anak dibawah usia 12 tahun, karena sistem kekebalan tubuh anak
belum begitu kuat. Orang dewasa yang berisiko besar seperti pekerja peternakan unggas,
penjual, dan penjamah unggas
105. 105. Tergantung pada kondisi tubuh masing – masing pengidap, bisa 1 – 3 hari, ada
juga yang lebih lama, bahkan antara 10 – 14 hari
106. 106. 1. 2. 3. Pastikan lingkungan sekitar rumah dalam keadaan sehat. Menjaga
kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan sehat dan istirahat cukup, maka kemungkinan
terinfeksi virus dapat diperkecil. Biasakan mencuci tangan dengan sabun setelah beraktifitas
dan sebelum makan.
107. 107. 4. 5. Segera laporkan pada pihak terkait bila ada kasus khusus, seperti matinya
ayam dalam jumlah besar di satu peternakan, atau ada satu keluarga yang tiba-tiba sakit
parah dengan gejala mirip influenza biasa. Hal ini penting untuk melokalisir dan
mempermudah penanganan. Pastikan membeli unggas (ayam, itik, burung) di tempat-
tempat yang telah mendapat sertifikat kesehatan dari lembaga terkait. Bila berbelanja,
pastikan ayam dalam keadaan segar, tidak berbau, dan bila ditekan terasa keras/tidak
lembek.
108. 108. Rebus daging unggas dalam air mendidih atau panaskan selama minimal 1
menit pada suhu 80 C atau selama 30 menit pada suhu 70 C. Virus ini juga mati pada
pemanasan 56C selama 3 jam. Konsumsilah unggas dengan pengolahan yang benar-benar
matang, misalnya direbus atau digoreng. Bila ingin dikonsumsi dengan cara dibakar pastikan
kematangannya merata disemua bagian untuk mengantisipasi kemungkinan adanya virus ini.
109. 109.
110. 110. Cara Penularan : -manusia merupakan satu sa tu nya sumber penularan. -
Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke orang lain melalui pernafasan
atau kontak kulit yang lama. KUSTA adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi, kulit dan organ tubuh lain
kecuali susunan saraf pusat. MASA INKUBASI : 2 – 5 TAHUN BISA KURANG ATAU LEBIH
111. 111. 100 ORANG YANG TERPAPAR : - 95 ORANG KEBAL - 5 ORANG SAKIT * 3 ORANG
SEMBUH DNG SENDIRINYA * 2 ORANG SAKIT..
112. 112. KEKEBALAN HUMORAL Masy Tetangga Perilaku -Gizi -Higiene & Sanitasi -Sos-Ek
BCG (+) Kel MDT (+) KEKEBALAN SELULAR 2 minggu pengob. (-) menular
114. 114. DIAGNOSIS PENYAKIT KUSTA DITEGAKKAN JIKA SESEORANG MEMPUNYAI SATU
ATAU LEBIH TANDA UTAMA ( CARDINAL SIGN ) KUSTA YANG DITEMUKAN PADA WAKTU
PEMERIKSAAN KLINIS.
115. 115. CARDINAL SIGN KELAINAN KULIT YG MATI RASA PENEBALAN SARAF DG
GANGGUAN FS BTA POSITIF KUSTA TYPE PB : - BERCAK < 5 - PENEBALAN SARAF DG GGUAN
FS HANYA 1 - BTA NEGATIF TYPE MB : - BERCAK > 5 - PENEBALAN SARAF DG GGUAN FS > 1 -
BTA POSITIF
116. 116. FUNGSI NORMAL SARAF Fungsi Saraf Motorik Sensorik Facialis Mempersarafi
kelopak mata agar bisa menutup Ulnaris Mempersarafi jari tangan ke 4 dan ke 5 Rasa raba
telapak tangan : separuh jari ke 4 (jari manis) & ke 5 (jari kelingking) Medianus Mempersarafi
jari ibu jari, telunjuk dan jari tengah Rasa raba telapak tangan bagian ibu jari, jari ke 2, 3, dan
separuh jari ke 4. Radialis Kekuatan pergelangan tangan Peroneus Kekuatan pergelangan
Kaki Tibialis posterior Mempersarafi jarijari kaki Rasa raba telapak kaki Otonom
Mempersarafi kelenjar keringat, kelenjar minyak dan pembuluh darah
117. 117. TYPE PB TYPE MB -MDT - PB : •DEWASA : Dosis bulanan : RIFAMPISIN 600 DDS
100 mg. Dosis harian : DDS 100 mg -MDT – MB : DEWASA Dosis bulanan : RIFAMPISIN 600
DDS 100 mg LAMPRENE 300 mg Dosis harian :LAMPRENE 50 DDS 100 MG ANAK : sesuai
tabel -JUMLAH : 12 BLISTER. -WAKTU : 12 – 18 BULAN ANAK : sesuai tabel. -JUMLAH : 6
BLISTER -WAKTU : 6 – 9 BULAN
1. 1. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN SEKOLAH PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT (PHBS) TATANAN SEKOLAH SEKSI DIKLAT DAN PROMKES DINAS KESEHATAN
KABUPATEN GIANYAR DISAJIKAN PADA PENYEBARAN INFORMASI KESEHATAN DI SD.NO.3
PEJENG, TANGGAL 28 JULI 2010 SEKSI DIKLAT DAN PROMKES DINAS KESEHATAN
KABUPATEN GIANYAR DISAJIKAN PADA PENYEBARAN INFORMASI KESEHATAN DI SD.NO.3
PEJENG, TANGGAL 28 JULI 2010
2. 2. LATAR BELAKANG • ANAK SEKOLAH MERUPAKAN ASET / MODAL UTAMA • FUNGSI
SEKOLAH SELAIN SBG TEMPAT PEMBELAJARAN JG BISA MJD ANCAMAN PENULARAN
PENYAKIT JIKA TIDAK DIKELOLA DG BAIK • DATA DEPKES TH 2000 : PENYAKIT KECACINGAN
PERUT PD ANAK SD 60-80% 1
3. 3. • 45% anak sekolah anemi • 13.6% siswa SD (Denpasar) • HASIL PENELITIAN YAYASAN
KUSUMA BUANA DI 17 SD DI JAKARTA : PREV.ANEMIA 23.2% • HASIL SKRT TH 2001 : PREV
PENYAKIT KARIES DAN PERIODENTAL ANAK USIA 12 TAHUN SEBESAR 74.4%
4. 4. 1. Pendidikan dasar 9 tahun bagi semua 2. Persamaan gender 3. Mengurangi kematian
bayi 4. Memperbaiki kesehatan ibu 5. Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular
lainnya 6. Memberantas kemiskinan dan kelaparan/ kurang gizi Millenium Development
Goals (MDG’s) PENDAHULUAN Dari 17 goals, 6 terkait dengan gizi, kesehatan, dan
pendidikan :
5. 5. • DATA SUSENAS 2004 : 3% ANAK-ANAK MULAI MEROKOK SEJAK KURANG DARI UMUR 10
TH vv vv vv vv BAKTERI Musuh Tidak Terlihat Bisa Menempel Pada Tangan
6. 6. PHBS DI TATANAN SEKOLAH PENGERTIAN : Adalah sekumpulan PERILAKU yang
DIPRAKTIKKAN oleh PESERTA DIDIK, GURU & MASY.LINGK.SEKOLAH. SEKOLAH SEHAT adl
sekolah yang mampu menjaga lingk. u/ meningkatkan kesh.peserta
didik,guru&masy.lingk.sekolah SASARAN : peserta didik, guru, warga sekolah, masy.di
lingk.sekolah TUJUAN : tercapainya peningkatan pengetahuan, sikap, dan kemampuan
warga sekolah & Masy. Lingkungan sekolah dlm mencegah penyakit, memelihara &
meningkatkan kesehatan serta berperan aktif dlm bidang kesehatan
7. 7. UPAYA PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH 8 JAJAN DI WARUNG/KANTIN SEKOLAH Tidak jajan
di sembarang tempat, harus dikantin sekolah 1 INDIKATOR PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH
8. 8. MENCUCI TANGAN DG AIR BERSIH YG MENGALIR & SABUN Air yg tidak bersih
mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit Sabun dpt membersihkan kotoran &
membunuh kuman. 2 vv vv vv vv BAKTERI Musuh Tidak Terlihat Bisa Menempel Pada Tangan
9. 9. 1 Basahi tangan 3 4 5 Tuangkan sabun ke telapak tangan Gosok telapak tangan Gosok
punggung tangan Gosok sela-sela jari Langkah Cara Mencuci Tangan 6 Gosok ujung jari 7 8 9
10 Gosok ibu jari & pergelangan tangan Bersihkan kuku Bilas sampai bersih Keringkan tangan
dengan tisu atau lap kering bersih 2 3
10. 10. BUANG AIR KECIL & BUANG AIR BESAR DI JAMBAN SEKOLAH MENJAGA LINGK.BERSIH,
SEHAT & TDK BERBAU TDK MENCEMARI SBR AIR TIDAK MENGUNDANG DATANGNYA LALAT
3
11. 11. Mikroba dan Kita Mulut Hidung Rambut Usus Saluran pembuangan Telinga Badan
12. 12. MENGIKUTI KEGIATAN OLAH RAGA DI SEKOLAH MANFAAT : MEMELIHARA KESH.FISIK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK BAIK TERHINDAR DR PENY.DEGENERATIF BERAT
BDN TERKENDALI OTOT LEBIH LENTUR 4
13. 13. MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK Adl kegiatan memeriksa tempat penampungan air
bersih yg ada di sekolah (bak mandi, kolam,dll) PSN : 3 M Plus PSN untuk memberantas
telur, jentik dan kepompong nyamuk. 5
14. 14. TIDAK ROKOK mengandung 4000 bhn kimia berbahaya (Nikotin, tar & CO) Nikotin
menyebabkan ketagihan tar menyebabkan kerusakan paru-paru & Kanker CO menyebabkan
kekurangan O2, sehingga sel2 tbh akan mati 6 MEROKOK
15. 15. MENIMBANG BERAT BADAN • UNTUK Memantau pertumbuhan BB dan TB Normal. •
Catat hasil pengukuran di KMS • Untuk mengetahui Kelainan Gizi pada Peserta didik. 7
MENGUKUR TINGGI BADAN SETIAP BULAN&
16. 16. MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA • SAMPAH : bahan yang terbuang / dibuang dr
sbr hsl aktivitas manusia maupun alam. • Sampah tdd: * Sampah anorganik * Sampah
Organik * Sampah Berbahaya. AKIBAT Buang sampah Sembarangan : tempat berkembang
biakan penyakit. 8
17. 17. Melalui Penerapan PHBS di sekolah ternyata memberikan manfaat : • Terciptanya
sekolah yang bersih & sehat shg peserta didik, guru & masy.lingk.sekolah terlindung dr
berbagai gangguan & ancaman penyakit • Meningkatkan semangat proses belajar- mengajar
• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat • Meningkatkan citra Pemda
di bidang pendidikan mjd percontohan sekolah sehat bg daerah lain.
18. 18. SEKIAN TERIMA KASIH