Anda di halaman 1dari 22

KRIDA BINA

LINGKUNGAN SEHAT
SKK KRIDA BINA LINGKUNGAN SEHAT :

1. SKK Rumah Sehat


2. SKK Tempat dan Fasilitas Umum Sehat
3. SKK Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
SKK Rumah Sehat

1. Pengertian Rumah Sehat


2. Kriteria Rumah Sehat
3. Jamban Sehat
4. PAM-RT
5. Pengelolaan Sampah di RT
6. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
7. Pengamanan Limbah Cair RT (SPAL)
8. Membantu dan ikut mensukseskan program STBM
Pengertian Rumah Sehat

Adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana


pembinaan keluarga serta memenuhi syarat kesehatan.
Kriteria Rumah Sehat

1. Bahan bangunan harus kokoh, kuat, dan tidak terbuat dari bahan yang berbahaya
2. Memiliki sirkulasi udara yang lancar (ventilasi)
3. Langit-langit kuat
4. Pencahayaan yang cukup
5. Rumah tidak penuh sesak dengan barang
6. Luas ruang tidur yang cukup
7. Tersedia sarana air minum dan air bersih yang cukup dan memenuhi sayarat kesehatan
8. PAM RT yang baik di dalam rumah
9. Tersedia sarana sanitasi (Jamban Sehat)
10. Lantai rumah kedap air dan mudah di bersihkan
11. Adanya pengelolaan sampah dalam rumah
12. Adanya pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dalam rumah
13. Mempunyai SPAL
14. Jika memiliki kandang harus terpisah dari rumah utama
Jamban Sehat

Prinsip jamban sehat :


 Tidak mengakibatkan terjadinya penyebaran langsung kotoran manusia
 Dapat mencegah vektor pembawa penyakit

Persyaratan jamban sehat :


 Bangunan atas jamban
 Bangunan tengah jamban
 Bangunan bawah jamban
PAM RT

Pengelolaan Air Baku RT :


 Pengendapan gravitasi alami
 Penyaringan dengan kain
 Penjernihan dengan bahan kimia/tawas

Pengelolaan Air Minum RT :


 Filtrasi (Penyaringan)
 Klorinasi
 Koagulasi (Penggumpalan)
 Desinfeksi (di rebus)

Pengelolaan Makanan RT :
 Pemilihan bahan makanan (Bebas cemaran bahan fisik,kimia,biologi)
 Penyimpanan bahan makanan (tempat,cara,waktu,suhu)
 Pengolahan makanan  Dapur, Peralatan, Bahan makanan, Penjamah makanan
 Penyimpanan makanan matang
 Penyajian makanan
Pengelolaan Sampah RT

 Perilaku terhadap sampah RT yg aman dilakukan dg :


 Pengumpulan
 Pemilahan
 Pengangkutan
 Pemrosesan
 Pendaur-ulangan
 Pembuangan

 Penerapan sistem 3R (Reduce,Reuse,Recycle) menjadi salah satu solusi


dalam menjaga lingkungan di sekitar lingkungan kita yang dapat dilakukan
oleh semua orang.
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

 Contoh : Batu baterai bekas, neon atau bohlam bekas, kemasan cat,
kosmetik, pembersih porselen, dll.

 Perilaku yang baik 


 Dilakukan pemilahan
 Pengumpulan dilakukan secara khusus sesuai dengan aturan yang
berlaku
 Mengurang konsumsi produk yang mengandung bahan berbahaya
dan beracun
 Memperpanjang umur pakai produk dengan pemakaian yang bijak.
SPAL

 Jenis limbah cair RT :


 Black water  berupa tinja dan urin yang wajib untuk disalurkan ke septic tank
yang dilengkapi sumur resapan
 Green water  berupa air bekas buangan dapur, kamar mandi, dan cuci tangan
yang disalurkan ke sarana pembuangan air limbah

 Prinsip pengamanan limbah cair RT :


 Air limbah kamar mandi dan dapur tidak boleh tercampur dengan air limbah
dari jamban
 Tidak boleh menjadi tempat perindukan vektor
 Tidak boleh menimbulkan bau
 Tidak boleh menimbulkan genangan air
 Terhubung dengan saluran limbah umum atau sumur resapan
Adaptasi Perubahan Iklim

Efek Rumah Kaca  Temperatur bumi semakin meningkat dan terjadilah


pemanasan global.

Beberapa cara adaptasi terhadap dampak perubahan iklim antara lain :


 Biasakan hidup sehat dengan 3 M
 Mengelola sampah dengan 3 R
 Lakukan penanaman pohon
 Kurangi penggunaan B3
 Kurangi penggunaan plastik
 Hemat energi
STBM

5 pilar STBM antara lain :

 Stop BABS
 CTPS
 PAM RT
 Pengelolaan sampah
 Pengelolaan Limbah Cair
SKK Tempat dan Fasilitas Umum Sehat

1. Pengertian TFU
2. Kriteria TFU memenuhi syarat
3. Penyakit yang dapat ditularkan di TFU
Pengertian TFU Sehat

Tempat dan Fasilitas Umum meliputi lokasi, sarana, dan prasarana dimana orang
banyak berkumpul dan melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun secara
terus menerus, yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta, dan atau
perorangan yang dipergunakan langsung oleh masyarakat.
Kriteria TFU yang memenuhi syarat kesehatan

 Lokasi  tidak terletak di daerah bencana, rawan kecelakaan, dan


kumuh
 Bangunan  bahan bangunan yang aman, ventilasi yang cukup,
pencahayaan cukup, dan tata letak barang yang baik
 Sanitasi  Air bersih, Toilet, Pengelolaan sampah dan Limbah,
Drainase, Tempat CTPS
 PHBS  Ada media KIE, Ada pemeriksaan berkala terhadap
pengelola TFU
 Keamanan  Ada jalur evakuasi, ada pos keamanan
 Fasilitas lain  Sarana ibadah, sarana pertolongan P3K
Penyakit yang dapat ditularkan di TFU

Penyakit yang ditularkan melalui media lingkungan :

 Air  Kolera, Diare


 Udara  Influenza, TBC
 Tanah  Cacingan
 Pangan  Tifus, Keracunan makanan
 Vektor  DBD, Malaria, Diare
SKK Kedaruratan Kesehatan Lingkungan

1. Pengertian Kedaruratan kesehatan lingkungan


2. Masalah kesehatan pada kondisi kedaruratan kesehatan lingkungan
3. Kegiatan kedaruratan kesehatan lingkungan
Pengertian Kedaruratan Kesehatan Lingkungan

Situasi kedaruratan merupakan


situasi yang diakibatkan oleh
dampak dari bencana maupun
situasi khusus, yang
memerlukan tindakan segera
untuk menolong korban, baik
korban luka/sakit maupun
korban yang selamat.
Masalah Kesehatan Pada Kondisi
Kedaruratan Kesehatan Lingkungan

 Penyakit yang paling sering muncul pada kedaruratan antara lain :


 Diare
 Penyakit kulit
 lnfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
 Campak dan Malaria

 Salah satu yang sangat perlu mendapat perhatian adalah masalah


ketersedian air bersih baik kualitas maupun kuantitas dan masalah
kesehatan lingkungan yang sangat berperan dalam penyebaran beberapa
penyakit menular bahkan kemungkinan timbulnya kejadian luar biasa (KLB)
penyakit menular.
Kegiatan kedaruratan kesehatan lingkungan

Kegiatan kedaruratan kesehatan lingkungan meliputi :


 Penyediaan air bersih (Hari 1-3 = 5 ltr, hr ke 4 dan seterusnya = 15-20 ltr)
 Penyediaan tempat penampungan sementara/pengungsian (memperhatikan kepadatan, ketersediaan air bersih,
sanitasi, makanan, dll)
 Pembuangan kotoran (jamban umum)
 Pembuangan sampah
 Pembuangan limbah
 Pemberantasan vektor
 Pengelolaan makanan

Selain itu upaya dalam rangka mengatasi masalah kesehatan antara lain :
 Penanggulangan gawat darurat medik massal
 Pengamatan penyakit
 Pemberantasan penyakit menular termasuk immunisasi
 Penyehatan lingkungan
 Pelayanan kesehatan dasar dan psikiatri
 Penanggulangan masalah gizi serta kesehatan reproduksi
The End
Thank’s

Anda mungkin juga menyukai