Anda di halaman 1dari 27

SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT

Permenkes RI No 3 Tahun 2014


Oleh : Ima Rahmasari, S.Tr.Kes

STBM atau yg disebut jg Community-led Total Sanition


(CLTS) Merupakan pendekatan utuk merubah pola pikir &
perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan.
Penyelenggaran STBM bertujuan utk mewujudkan
perilaku masyarakat yg higienes & saniter secara mandiri
dlm rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yg setinggi2nya.
PILAR STBM
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga

Pemicuan : cara untuk mendorong perubahan perilaku hygienes dan


sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dgn menyentuh
perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat
1. STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN (STOP BABS)
Membudayakan perilaku BAB sehat yang dapat
memutus alur kontaminasi kotoran manusia sebagai
sumber penyakit
Menyediakan dan memelihara sarana BAB yang
memenuhi standar dan persyaratan kesehatan.
Alasan BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
(BABS)

Membangun jamban itu mahal

Lebih enak BAB di sungai

Kebiasaan nenek moyang

Tinja bisa untuk pakan ikan


Mengapa harus
STOP BABS ???

Tinja atau kotoran Kalau tinja tersebut Muncul penyakit


manusia merupakan dibuang di sembarang diare, cacingan
media sebagai tempat tempat, maka bibit yang rentan
berkembang dan penyakit tersebut menyerang anak-
berinduknya bibit akan menyebar luas anak
penyakit menular ke lingkungan, dan
(misal kuman/bakteri, akhirnya akan masuk
virus dan cacing). dalam tubuh manusia
Cara Mencegah BABS
Menyediakan jamban keluarga / jamban umum berupa jamban cemplung
(harga murah), jamban leher angsa (dari tanah liat/kenramik, harga lebih
mahal)
Prinsip utama tempat pembuangan tinja adalah suatu wadah atau tempat yang mampu
menjaga atau mencegah tinja tersebut TIDAK MENCEMARI AIR terutama air untuk
sumber air minum dan TIDAK MENCEMARI TANAH

Atau
• Menjaga lingkungan agar bersih, sehat dan tidak berbau.
• Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
• Tidak mengundang datangnya lalat, kecoa, tikus yang dapat menjadi
penularan penyakit Diare, Kolera, Disentri, Tipus dan Cacingan.
Apa itu
JAMBAN SEHAT??
Manfaat Jamban Sehat :
1. Mencegah kontaminasi ke badan air
2. Mencegah kontak antara manusia dan tinja
3. Membuat tinja tersebut tidak dapat dihinggapi serangga.
4. Mencegah bau yang tidak sedap
5. Konstruksi dudukannya dibuat dengan baik & aman
Syarat Jamban Sehat Menurut Depkes RI :
 Letak lubang penampungan kotoran minimal 10 meter dari sumur air minum. Tetapi kalau

keadaan tanahnya berkapur atau tanah liat yang retak-retak pada musim kemarau, maka
jarak hendaknya lebih dari 15 meter
 Tidak berbau dan tinja tidak dapat dihinggapi oleh serangga maupun tikus. Gunakan

penutup lubang yang rapat


 Air seni, air pembersih dan air penggelontor tidak mencemari tanah di sekitarnya. Lantai

jamban harus cukup luas paling sedikit berukuran 1×1 meter, dan dibuat cukup
landai/miring ke arah lubang jongkok
 Mudah dibersihkan dan aman digunakan

 Dilengkapi dinding kedap air dan berwarna terang;

 Cukup penerangan

 Tersedia air dan alat pembersih


2. CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)
Adl membersihkan tgn menggunakan air mengalir dan
sabun utk membunuh kuman & mencegah penyakit.
Wkt penting CTPS : sebelum mkn,sblm
mengolah&menghidangkan mknan,sblm megang
bayi&sesdh menyeboki bayi,sesdh BAB&BAK,ssdh
memegang binatang peliharaan,serta sesudah beraktifitas.
3.PENGELOLAAN AIR MINUM
& MAKANAN RT (PAMM-RT)
Merupakan suatu proses pengolahan, penyimpanan &
pemanfaatan air minum & pengelolaan makanan yg aman di
Rumah tangga.
1). Pengolahan Air Baku
2). Pengolahan Air Minum

3)Wadah Penyimpanan Air Minum


Wadah yang aman dari kontaminasi (kontak dengan benda lain, seperti tangan
gayung, atau yang lainnya).
4) Hal Penting dlm PAMM-RT
Pengelolaan Makanan Rumah Tangga
 Makanan harus dikelola dengan baik &benar agar tdk
menyebabkn gangguan kesehatan & bermanfaat bagi tubuh,
serta menerapkan prinsip higiene sanitasi makanan.
 Prinsip Higine Sanitasi makanan :
1) Pemilihan Bahan Makanan
2) Penyimpanan Bahan Makanan
3) Pengolahan Makanan
4) Penyimpanan Makanan Matang
5) Penyajian Makanan
Teknologi PAMM-RT

Pengolahan air minum Penyimpanan air minum


•Merebus air sampai mendidih untuk air •Menyimpan pada tempat yang aman (ceret,
yang sudah jernih kendi, teko,dsb)
•Koagulasi/ flokulasi +Desinfeksi •Menutup air dalam gelas, dll
•Khlorinasi
•Desinfeksi dengan sinar matahari (SODIS) Prinsipnya : Lalat atau jenis serangga/
•Saringan Air keramik binatang tidak menghinggapi minuman
sebelum dikonsumsi

Pengolahan Makanan Penyimpanan Makanan


•Mengolah sayuran, dicuci terlebih dahulu, •Disimpan dalam lemari makanan
baru dipotong-potong •Menutup dengan tudung saji apabila
•CTPS sebelum mengolah dan disimpan diatas meja makan
menghidangkan makanan
Prinsipnya : Lalat atau jenis serangga/
binatang tidak menghinggapi minuman
sebelum dikonsumsi
4. PENGAMANAN SAMPAH RT
Tujuan utk menghindari penyimpanan sampah dalam
rumah dengan segera menangani sampah.
Pengamanan sampah yg aman adalah pengumpulan,
pengangkutan, pemprosesan, pendaur-ulangan atau
pembuangan dari material sampah dengan cara yg tdk
membahayakn kesehatan masyarakat & lingkungan.
Prinsip Dalam Pengamanan Sampah
 Reduce : mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang
atau benda yang tidak terlalu dibutuhkan (mengurangi pemakaian
kantong plastik)
 Reuse : memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai tanpa
mengubah bentuk
 Recycle : mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru
Cth: sampah organik menjadi pupuk kompos, sampah dipilah
selanjutnya disetorkn ke bank sampah terdekat.
Kegiatan pengamanan sampah rumah tangga
1. Pembuangan sampah setiap hari
2. Pemilahan sampah dalam bentuk pengelompokkan sampah ( organik dan an
organik )
3. Pengumpulan sampah
4. Pengangkutan sampah
5. PENGAMANAN LIMBAH CAIR RT
Untuk menghindari terjadinya genangan air limbah yg
berpotensi menimbulkan penykt berbasis lingkungan.

Tinja dan urine Tangki Septik


Dilengkapi Sumur
Resapan
Penyaluran Limbah
Cair RT

Air bekas buangan


dapur, kamar mandi SPAL
&sarana cuci tgn
PERAN DAN TUGAS KADER
STBM
1. Melakukan pengamatan terhadap masalah kesehatan
lingkungan di wilayahnya. (pengumpulan data, dan
observasi)
2. Memahani 5 Pilar STBM dan melaksanakan PHBS
3. Membantu melaksanakan kegiatan pemicuan &
penyuluhan kesehatan lingkungan tentang penyakit
berbasis masyarakat.
4. Membantu melakukan monitoring STBM
5. Pencatatan dan pelaporan.
Pelaksanaan Pemicuan
Pemicuan bertujuan untuk menanamkan rasa jijik, malu,
takut sakit, aspek agama (rasa berdosa), kemiskinan dan
aspek
Pra- Pemicuan : privasi.
1. Observasi kebiasaan PHBS
2. Koordinasi dengan aparat desa
3. Pemilihan lokasi pemicuan
4. Penyusunan jadwal
Pemicuan 5. Menghubungi masyarakat
6. Persiapan alat dan bahan
7. Pelaksanaan kegiatan

Pemicuan :
1. perkenalan Monitoring hasil
2. Penyampaian maksud dan tujuan pemicuan STBM
3. Pemetaan
4. Hitung tinja
5. Alur kontaminasi dan transect Pencatatan dan
walk
6. Diskusi (elemen pemicuan) pelaporan
7. komitmen
Pemetaan Transect walk/observasi

komitmen
Form Monitoring STBM

Klik

Contoh video pemicuan STBM

video

Anda mungkin juga menyukai