Anda di halaman 1dari 64

KESEHATAN LINGKUNGAN

DI SEKOLAH

DINAS KESEHATAN KAB TULUNGAGUNG


BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
SEKSI KGM
By : JUJUK CAHYONO, M. Kes.
HYGIENE & SANITASI

HYGIENE SANITASI

TEMPAT
MANUSIA
(PLACE)
(HUMAN)
Hygiene dan Sanitasi
• Hygiene : adalah upaya kesh. masy. untuk
mempelajari, mencegah pengaruh negatif
lingkungan dg cara melindungi &
memelihara derajad kesehatan perorangan
dan masyarakat (Azrul Azwar)

• Sanitasi lingkungan : adalah sebagai usaha


pengendalian dari semua faktor2 lingkungan
fisik manusia yg mungkin menimbulkan
atau dpt menimbulkan hal2 yg merugikan
bagi perkemb fisik, kesh & daya tahan hidup
manusia (Haryoto Kusnoputranto)
Ruang Lingkup Hygiene :
LEBIH MENITIKBERATKAN PADA AKTIVITAS
MANUSIA (INDIVIDU ATAUPUN MASYARAKAT)

• Menjaga kebersihan badan (cuci tangan, mandi,


keramas, gosok gigi, kebersihan pakaian dll)
• Mengkonsumsi makanan yg hygienis (merebus
air, menjaga kesegaran bhn makanan dll)
• Tidak BAB di sembarang tempat dll

POLA HIDUP HYGIENIS


Ruang Lingkup Sanitasi :
LEBIH MENITIKBERATKAN PADA UPAYA
INTERVENSI LINGKUNGAN

• Sarana pengelolaan limbah padat dan limbah cair


(jamban, tempat sampah, SPAL dll)
• Sarana air bersih (sumur, PAH, perpipaan, PMA
dll)
• Perumahan permukiman
• Sarana industri, perkantoran, sarana umum dll
• Pengendalian kulitas udara, tanah
• Pengendalian vektor penyakit (lalat, kecoa,
nyamuk dll)
• Sanitasi makanan & minuman
PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
SEKOLAH
 A. LOKASI
 B. GEDUNG/BANGUNAN
 C. RUANGAN KELAS
 D. KELEMBABAN, PENCAHAYAAN,
KEBISINGAN DAN TEMPERATUR
 E. SARANA SANITASI DASAR
 F. HALAMAN
 G. SARANA PENUNJANG
( Kantin, Masjid, Sarana Olah Raga, Lab,
Toilet, Perpustakaan dll )
A. LOKASI

 JAUH DR SBR PENCEMARAN


( FISIK, KIMIA, BAKTERIOLOGIS )
 JAUH DR SBR KEBISINGAN
 TIDAK BERADA DI LOKASI
BANJIR/RAWAN BANJIR
 MUDAH DIJANGKAU & TDK DI
LINGK. RAWAN THD TINDAKAN
KRIMINAL & LAINNYA
B. GEDUNG/BANGUNAN
 KONSTRUKSI KOKOH, KUAT,POTENSI SB BNT -
 RUANGAN KELAS MEMADAI (JUML & LUAS)
 PEMBAGIAN RUANG SESUAI FUNGSI
 VENTILASI BERFUNGSI DG BAIK & CUKUP
 LANTAI (KUAT,RATA,KEDAP AIR,MDH DIBRSH)
 DINDING RAPI, BERSIH,BERWARNA TERANG, MUDAH
DIBERSIHKAN
 ATAP (KUAT,TDK BOCOR,POTENSI SB BNT MEMILIKI
MEMIRINGAN CUKUP)
 LANGIT2 (KUAT,TERANG,MUDAH DIBRSHKAN)
 PINTU (KUAT,BERFUNGSI SBG BARRIER)
 JARINGAN INSTALASI (RAPI & AMAN)
Lanjutan : persyaratan gedung/bangunan….

• PINTU KUAT & DPT MENCEGAH MASUKNYA SERANGGA/BNT


MERUGIKAN
• BILA BANGUNAN TINGKAT, ADA PAGAR YG AMAN & KUAT
• JARINGAN INSTALASI AIR TDK TJD CROSS CONTAMINATION
• JARINGAN LISTRIK AMAN & KUAT
• Bila ada tangga, lebar injakan minimal 30 cm, tinggi anak
tangga maksimal 20 cm, lebar tangga minim 150 cm,
kemiringan tangga ≤ 45 derajad, ada pegangan tangan
C. RUANGAN KELAS

• Ruang kelas cukup terang, dpt untuk


membaca buku pada siang hari tanpa
bantuan cahaya buatan (lampu)
• Ruang kelas : bersih, ada ventilasi, sirkulasi
udara lancar, tidak bising, tidak padat ( ≥ 1,75
M2/ orang)
• 80 % ruangan yg ada, luas ventilasi 20 % dr
luas lantai
• Dinding dan lantai bersih, tidak ada coretan
• Ketinggian meja cukup nyaman (ergonomis)
• Jarak papan tulis dg murid terdepan
≥ 2,5 M
• Jarak papan tulis dengan murid paling
belakang ≤ 9 M
• Terdapat tempat cuci tangan dg sabun
D. KELEMBABAN, PENCAHAYAAN,
KEBISINGAN & TEMPARATUR

• KELEMBABAN IDEAL : 40 – 65 %
• INTENSITAS PENCAHAYAAN MINIMAL 200
LUX
• TINGKAT KEBISINGAN < 70 Dba
• TEMPERATUR IDEAL SEKITAR 26 º C
E. SARANA SANITASI DASAR
I. SARANA AIR BERSIH

II. SARANA PEMBUANGAN KOTORAN


MANUSIA ( JAMBAN )

III. SARANA PEMBUANGAN SAMPAH

IV. SARANA PENGELOLAAN LIMBAH CAIR


Penyediaan Air Bersih
• Suplai air bersih berasal dari sumber yang memenuhi syarat (PAM,
sumur, mata air)
• Memenuhi syarat fisik : tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa,
tidak berbau
• Secara kuantitas memenuhi kebutuhan sehari-hari
• Bebas dr kuman bakteriologis & bebas dr bahan kimia
• Bak penamp air : bersih,aman,terttp,tdk ada jentik nyamuk
• Distribusi menggunakan perpipaan : rapi,aman,bersih
Sarana Pembuangan Kotoran Manusia (WC/Jamban)
• Bersih, tidak bau, terang, ventilasi berhub. dg udara luar
• Lantai tidak licin, bersih, kedap air
• Ada septic tank, sistem leher angsa, saluran limbah tertutup
dan mengalir dengan lancar
• Jarak WC dengan sumber air bersih > 10 meter
• Tidak berhubungan langsung dengan tempat pengelolaan
makanan (dapur, ruang makan)
• Tersedia sabun dan air bersih
• Pada bak air tidak ada jentik nyamuk
• Peturasan : bersih, tdk bau, rdk ada
jentik nyamuk
• Jumlah : 1 WC tiap 40 org (laki2)
1 WC tiap 25 org (wanita)

Jentik Nyamuk
WASPADAI Sering ditemukan
ditempat ini
Sarana Pembuangan Sampah
• Minimal 80 % ruangan terdapat bak sampah
• Tempat sampah : kuat, tahan karat, kedap air,
mudah dibersihkan, ada penutup, jumlah
mencukupi
• Tempat sampah segera dikosongkan 1 x 24 jam
atau sudah terisi sekitar 2/3 bagian
• Tersedia tempat penampungan sementara (TPS),
dan dikosongkan maksimal 3 x 24 jam
• Sampah segera dimusnahkan, tidak ada yang
menumpuk dan tidak membusuk/berbau
• Tidak ada lalat/binatang pengganggu lainnya
• Jarak TPS dg ruang kelas > 10 m
Sarana Pengelolaan Limbah
• Saluran air limbah tertutup dan mengalir
dengan lancar
• Ada peresapan yang tertutup atau disalurkan
ke saluran umum
• Hasil buangan tidak mencemari lingkungan
sekitar
F. HALAMAN

 TDP PAGAR PEMBATAS YG JELAS, AMAN &


KUAT
 BERSIH, TDK BERDEBU, TDK BECEK
 TDP TEMPAT SAMPAH DG JUML CUKUP
 POTENSI SB BINATANG
 SARANA PARKIR MEMADAI
 TDP TANANAM TEDUH GUNA
MENGURANGI TEMPERATUR R KELAS &
PENYERAP POLUTAN DEBU & BISING
G. SARANA PENDUKUNG

KANTIN SEKOLAH
ISTILAH KANTIN...????
Kantin (dari bahasa
Belanda: kantine) adalah
sebuah ruangan dalam
sebuah gedung umum
yang dapat digunakan
pengunjungnya untuk
makan, baik makanan
yang dibawa sendiri
maupun yang dibeli di
sana.
KANTIN SEKOLAH
Kantin sekolah
adalah usaha yang
memberikan jasa
pelayanan
penyediaan
makanan dan
minuman di
sekolah.
Deffinisi Kantin Sekolah
menurut Mukono

 Salah satu fungsi dari kantin adalah


sebagai tempat memasak atau membuat makanan dan
selanjutnya dihidangkan kepada konsumen, maka kantin
dapat menjadi tempat menyebarnya segala penyakit yang
medianya melalui makanan dan minuman.
 Dengan demikian makanan dan minuman yang dijual di
kantin berpotensi menyebabkan penyakit bawaan makanan
bila tidak dikelola dan ditangani dengan baik
( Mukono, 2000 ).
Kantin Sehat di Sekolah
 Ada upaya pengendalian terpadu selama proses
pengolahan, penyimpanan, penyajian, dan
konsumsi pangan di kantin sekolah
 Melindungi komunitas sekolah dari PBM (Penyakit
Bawaan Makanan)
 Meningkatkan mutu dan masa simpan produk
serta estetika/keindahan di kantin sekolah
 Upaya mencukupi kebutuhan pangan siswa yg
SAH (Sehat, Aman, Higienis)
 Sebagai media sosialisasi dan pembelajaran ttg
pangan yg tepat  bgmn memilih mkn yg sehat
dan bergizi
Kantin Sehat di Sekolah
 Pembelajaran unt tetap peduli terhadap
lingkungan akibat dampak proses pengelolaan
makananm  upaya minimasi limbah dan
pengendalian penecmaran lingkungan lainnya
 Pembelajaran etika/tata krama yg berlaku di
masyarakat pd umumnya
 Bagian dari pemberdayaan sekolah, misal
terintagrasi dg pembentukan Inspektor Kecil
• Perwujudan Kantin Sehat di Sekolah perlu
partisipasi dari seluruh pihak termasuk
pendidik dan peserta didik

• Para pendidik atau guru pembina UKS dan


petugas Puskesmas yg sudah dilatih dapat
dilibatkan sebagai pembina sekaligus
pengawas pengelolaan kantin sehat di sekolah
sehari-hari
PERSYARATAN KANTIN SEHAT
I. Aspek Fisik : Ada tempat khusus dg kondisi
bangunan fisik yg memenuhi syarat (bersih, kedap
air, nyaman, terhindar dari serangga, tdk boleh ada
tempat unt merokok.dll)
II. Aspek Perilaku : Melaks 6 prinsip hygiene
sanitasi makanan (disesuaikan dg kondisi tahapan
yg dilakukan oleh kantin)
III. Pengelola kantin mendpt rekomendasi dari
sekolah, pihak sekolah hrs terus memonitor
IV. Pengelola kantin sdh pernah mendpt kursus ttg
hygiene sanitasi makanan
I. ASPEK FISIK
• Lokasi  jauh dari TPS, mudah dijangkau, bukan
area genangan air atau area berdebu, jauh dari
kandang ternak, tdk berhadapan langsung dg WC
• Bangunan  rapi, bersih, kokoh, mudah
dibersihkan, ruangan sesuai fungsinya, bag yg
terkena air dilapisi keramik
• Konstruksi  lantai, atap, langit2, dinding,
ventilasi, pencahayaan, tinggi ruangan, tdk
berpotensi menimbulkan breeding place (tempat
sarang binatang merugikan)
I. ASPEK FISIK... lanjutan
• Fasilitas Sanitasi  air bersih, sarana cuci
tangan, tempat sampah, spal
• Dapur  bebas dari vektor penyakit, bersih,
lantai dan meja dapur sering dibersihkan,
sampah harus dibuang setiap hari
• Ruang Makan dan Tempat Penyajian 
penyajian tertutup, tdk boleh ada perokok
Terbebas dari TIKUS, KECOA,
LALAT, NYAMUK.
FASILITAS SANITASI
Air bersih. (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, jernih).
Sarana Pengel Air limbah. (mengalir lancar, tertutup).
Toilet. (tersedia sabun/deterjen untuk mencuci tangan, bak)
Tempat sampah. (kedap air, tidak berkarat, tutup, mak dibuang
tiap 24 jam)
Tempat cuci tangan. (air mengalir, ada sabun).
Tempat mencuci peralatan. (kuat, aman, tidak berkarat, mudah
dibersihkan)
Tempat mencuci bahan makanan. (kuat, aman, tidak berkarat,
mudah dibersihkan.
Tempat penyimpanan air bersih (tandon air) (tertutup, bersih)
Peralatan pencegahan serangga/binatang merugikan (ttersedia
& berfungsi dg baik)
Sarana Sanitasi
II. ASPEK PERILAKU
 MELAKSANAKAN 6 PRINSIP HYGIENE
SANITASI MAKANAN:
1. PEMILIHAN BAHAN
2. PENYIMPANAN BAHAN
3. PENGOLAHAN :
* Pengolah makanan ( penjamah )
* Peralatan
* Tempat Pengolahan
* Proses Pengolahan  lihat Bagan Alir Proses
4. PENYIMPANAN MAKANAN MASAK
5. PENGANGKUTAN
6. PENYAJIAN
PENJAMAH MAKANAN

menjamah
Memakai celemek, makanan harus
Harus Sehat/ tidak memakai alat/
dan tutup kepala;
menderita penyakit perlengkapan,
mudah menular : atau dengan
batuk, pilek, influenza. alas tangan;
Diare dan penyakit
perut lainnya

menutup luka
menjaga mencuci tangan
(pada luka
kebersihan setiap kali hendak
terbuka/ bisul
KEGIATAN YANG DILARANG
DILAKUKAN PENJAMAH MAKANAN
III. REKOMENDASI
• Kantin yg ada sekolah harus sudah mendapat
rekomendasi dari sekolah bersangkutan
• Pihak sekolah sdh yakin bahwa kantin tsb
benar2 memenuhi persyaratan kantin yg ada
yg aman thd siswa
• Pengelola kantin mentaati aturan dari sekolah
yg ada
IV. KURSUS HGIENE SANITASI
• Pengelola kantin dan penjamah
diharapkan memiliki pengetahun
tentang hygiene sanitasi makanan
dan gizi serta menjaga kesehatan.

• Pengetahuan tersebut, melalui


kursus higiene sanitasi makanan.
Dibuktikan dengan sertifikat
Kursus.

• Memakai pakaian yg rapi dan


bersih
CATATAN PENTING..... 1
 Jangan menyajikan makanan kemasan yg sdh
kadaluwarsa
 Upaya “minimasi limbah” tetap hsr diupayakan
(agar tdk banyak sampah yg mencemari
lingkungan)  konsep Adiwiyata
 Jangan menjual makanan kemasan yg tdk ada

tanda registrasi (MD, ML, ...dll)


 Jangan menggunakan pemanis buatan (sakarin)
dan bhn tambahan mkn lainnya yg berbahaya
(pewarna, pengawet dll)
CATATAN PENTING..... 2
 Pastikan semua bhn mkn sdh bersih (air dan bhn
mkn lainnya)
 Kanting bukan hanya sebagai suatu
penciptaan keuntungan di sekolah
 Bagian integral dari program sekolah secara
keseluruhan, misal bagian dari program UKS,
UKS sbg program besarnya
 Harga makanan dan minuman hendaknya
terjangkau oleh daya beli siswa
CATATAN PENTING..... 3

 Kantin adalah bagian yg tdk terpisahkan dg system


di sekolah, banyak kejadian penyakit menular
berasal dr kantin (diare, DBD, hepatitis dll)
 Mkn kemasan yg msh mjd polmik di masy sebaiknya
tdk diperjualkan
 Apapun yg terjadi, konsep kembali ke alam adalah
mkn yg terbaik, mkn bergizi mjd hal yg sangat vital
 Di kantin bisa memasang gambar/poster edukasi
unt anak sekolah
 Ingat...mereka anak2 kita...generasi penerus kita
CATATAN PENTING..... 4

 Kantin yg telah mendpt pembinaan dari


kesehatan sebaiknya diberi tanda khusus, misal
stiker atau plakat
 Pihak manajemen sekolah bisa menerapkan/
mensinergikan dg Kantin Kejujuran sbg bagian
dari pembinaan mental anak didik
BAGAIMANA DENGAN
PENJUAL MAKANAN KELILING...??
1. Sekolah melakukan inventarisasi thd penjual
keliling yg sering mangkal di sekitar sekolah
2. Lakukan komunikasi persuasif dan ada
kesepakatan antara pihak sekolah dg penjual
3. Koordinasi dg Puskesmas atau Dinkes
setempat
4. Lakukan pembinaan/penyuluhan terhadap
penjual
5. Penjual keliling yg sdh dibina, rombong atau
tempat asongan di tempeli stiker
BAGAIMANA DENGAN
PENJUAL MAKANAN KELILING...??
6. Stiker sbg identifikasi bahwa penjualtsb sdh
pernah dibina, bentuk stiker tdk ada standar
khusus
7. Ada kesepakatan bahwa yg boleh jualan di
tempat tsb adalah yg sdh punya stiker
Catatan : monev thd penjual keliling cukup
sulit mengingat mereka posisinya tdk tetap,
tp bl dilakukan oleh mayoritas sekolah, maka
hal tsb akan bedampak positif
RUANG PERPUSTAKAAN :
• Ruang perpustakaan cukup terang, dapat unt
membaca buku pd siang hari tanpa bantuan
cahaya buatan (lampu)
• Dinding dan lantai bersih, mudah dibersihkan
• Suasana cukup tenang, tidak bising
• Buku tertata rapi
• Ventilasi 20 % luas lantai
(bila tdk pakai AC)
RUANG LABORATORIUM :
• Ruang laboratorium sangat terang
• Peralatan laboratorium tertata dg rapi
• Meja tahan getaran, tahan bahan kimia yang
korosif, mudah dibersihkan
• Permukaan yg kontakl dg air, kedap air
• Tersedia bak untuk cuci tangan + sabun
TOILET :
 bersih, tdk bahu, tdp saluran limbah & septic
tank
 Lantai kuat,kedap air, tdk licin, kemiringan 2-3 %
 Tersedia cukup air bersih
 Bak mandi bersih, dikuars secara periodik
 Tdp tulisan unt menjaga kebersihan
 Terpisah antara laki2 & perempuan

Jentik Nyamuk Sering


WASPADAI ditemukan ditempat
ini
MASJID :
• Lantai dan dinding bersih
• Penerangan cukup
• Tersedia tempat wudlu yang
memenuhi syarat :
- Menggunakan kran,
- pancuran atau air mengalir
(bukan sistem bak air yg
dipakai berulang-ulang)
- Dinding : bersih, tidak bau
- Lantai : bersih, tidak bau,
tidak licin
- Menggunakan air bersih
dan mencukupi kebutuhan
• Tersedia kamar kecil dan WC
PERILAKU HYGIENIS
1. MENJAGA KEBERSIHAN TBH & PAKAIAN BAIK
DI SKL ATAUPUN DI RMH
2. MENJAGA SARANA/FASILITAS SKL
3. SELEKTIF MEMILIH MKN (S.A.H.)
4. RUTIN BEROLAH RAGA
5. TDK MEMBUANG SAMPAH SEMBRANGN
6. AKTIF KERJA BAKTI SKL (BILA ADA)
7. MENTAATI PERAT SKL YG ADA
8. WASPADA THD PERU LINGK.
SEKOLAHKU RUMAHKU
RUANG BELAJAR YANG NYAMAN
BELAJAR DI LUAR RUANGAN
HALAMAN BERSIH DAN HIJAU
TEMPAT CUCI TANGAN AIR MINUM
KAMAR MANDI SEHAT TEMPAT CUCI TANGAN HYGIENIS
PEMANFAATAN LAHAN
SARANG NYAMUK
PEMILAHAN SAMPAS DI TPS
ORA ET LABORA

Anda mungkin juga menyukai