Anda di halaman 1dari 36

KRIDA BINA

LINGKUNGAN SEHAT
BY : INGGRIT EMILLIA
1. SYARAT KECAKAPAN KHUSUS PENYEHATAN
PERUMAHAN

2. SYARAT KECAKAPAN KHUSUS PENYEHATAN


MAKANAN DAN MINUMAN

3. SYARAT KECAKAPAN KHUSUS PENGAMANAN


PESTISIDA

4. SYARAT KECAKAPAN KHUSUS KUALITAS AIR

5. SYARAT KECAKAPAN KHUSUS PENYEHATAN AIR


I. SKK PENYEHATAN
PERUMAHAN
PRAMUKA PENGGALANG
 TUJUAN:
1. Mampu menerapkan semua SKK rumah sehat seperti
pada Pramuka Siaga

2. Menjelaskan pentingnya bagian-bagian rumah

3. Dapat membantu membersihkan ruangan, perabot rumah


tangga dan halaman rumah
C. PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA
 TUJUAN:
1. Mampu menerapkan semua SKK Rumah Sehat seperti
pada Pramuka Siaga dan Penggalang
2. Dapat menerapkan rumah dan kondisi lingkungan
perumahan yang sehat dimulai dari keluarga
3. Dapat memberikan penyuluhan tentang rumah yang tidak
sehat dan akibat yang dapat ditimbulkannya
4. Dapat melatih Pramuka Siaga, Penggalang dan sesame
Penegak dan Pandega tentang rumah sehat
RUMAH SEHAT
Adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal dan untuk
membina keluarga yang memenuhi
syarat kesehatan.
BAGIAN2 Rumah Sehat
1. kamar tidur
2. Ruang makan/keluarga
3. Dapur
4. Kamar Mandi
5. WC/Jamban
6. tempat cuci pakaian
A. RUMAH DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH YANG
SEHAT DIMULAI DARI KELUARGA

Ukuran minimal rumah disebut rumah sehat


:
• Luas ventilasi/lubang angin minimal 10% dari luas
lantai
• Tinggi langit-langit minimal 2,5 m dari lantai
• Luas kamar tidur minimal 8m2, tidak dianjurkan
digunakan lebih dari 2 orang kecuali dengan anak
dibawah 5 tahun (balita)
• Tersedia sarana sanitasi:
• 1. Sumber air (PAM), sumur gali, mata air, dll)
• 2. Jamban
• 3. SPAL (saluran pembuangan air limbah)
• 4. Tempat sampah
• Memiliki cerobong asap dapur
• Luas kamar tidur min 8 m2 max untuk 2 orang
• Tempat menyimpan makanan tertutup
B. UPAYA AGAR RUMAH MENJADI SEHAT
• Membuka jendela kamar tidur pagi dan siang
hari
• Membersihkan rumah dan halaman setiap
hari
• Cahaya/penerangan yang cukup
• BAB di jamban/WC dan membersihkan
jamban/WC setiap hari
• Buang sampah ditempat sampah,diberi tutup
dan dibuang ke pengumpul sampah setiap
hari
• Menyalurkan air limbah ke sarana
pembuangan air limbah/selokan &
salurannya harus lancar
• Memasang kawat anti nyamuk &ventilasi
• Menata halaman dengan rapi & ditanami
tanaman hias/ tanaman lain
• Menguras bak air, tempayan, vas bunga,
tempat minum ternak dan penampungan
air dibawah kulkas setiap 3 hari sekali
• Mengubur barang bekas, agar tidak
menampung air hujan
• Memasak di dapur tidak sambil menggendong
balita
• Orang tua dan anak harus tidur di kamar terpisah
• Kandang ternak harus terpisah dari rumah
• Anggota keluarga tidak merokok di dalam rumah
• Mengelap meja, kursi lemari, membersihkan
jendela dengan kain lap kering atau dibasahi
• Membersihkan rumah dari sarang laba-laba
MANFAAT RUMAH SEHAT
• Sebagai tempat tinggal, beristirahat, memasak,
bercengkerama dan kegiatan keluarga lainnya

• Melindungi keluarga dari cuaca (hujan, angin, dll), panas


sinar matahari, dll

• Mencegah penularan penyakit melalui pernafasan,


melalui binatang atau serangga pembawa penyakit yang
dapat berkembang biak di dalam maupun luar rumah
• Melindungi penghuni dari bahaya kecelakaan akibat
konstruksi rumah atau bangunan yang digunakan

• Meningkatkan hubungan social antara anggota keluarga


AKIBAT YANG TIMBUL DARI RUMAH
YANG TIDAK SEHAT
• Kotor (sampah berserakan, saluran air limbah mampet dapat
menjadi sarang binatang/serangga pembawa penyakit, spt:
nyamuk, kecoa, tikus

• Ruangan pengap, sirkulasi udara dan pencahayaan yg kurang,


penuh sesak barang, terlalu banyak anggota keluarga, sehingga
menimbulkan rasa tidak nyaman (memudahkan penularan penyakit
ISPA,TB paru, dsb)

• Asap dapur yang tidak dapat keluar dengan baik krn tidak ada
lubang angin atau cerobong asap,sehingga ruangan menjadi
pengap,menimbulkan sesak nafas dan mudah terjangkit ISPA
• Sampah yang menumpuk karena tidak diangkut secara rutin (> dr 3
hari), membusuk dan bau, menjadi tempat berbiaknya biantang atau
serangga pembawa penyakit (diare, typhus, disentri, dll)

• Tempat penyimpanan air yang tidak dibersihkan secara rutin(bak


mandi, jamban, tempayan, tempat nimun ternak/burung, vas bunga,
dll) skan menjadi perindukan nyamuk Aedes Aegypti penular penyakit
DBD

• Lantai kamar mandi yg tidak dibersihkan secara rutin akan licin,


menyebabkan orang mudah terpeleset, tempat bersarang cacing, dll.
II. SKK PENYEHATAN
MAKANAN DAN
MINUMAN
HYGIENE SANITASI MAKANAN DAN
MINUMAN
1 2 3

4 5
AIR MINUM
Kep. Menkes No. 907/2002:
Air minum adalah air yang melalui proses
pengolahan atau tanpa proses pengolahan
yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum
Air minum yang aman dan sehat :
a. Air Bersih : jernih, tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa dimasak sampai
mendidih 100” selama 15 menit
b. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
segel pengaman masih baik/rapat, jernih,
rasanya segar, tidak berbau, tidak berwarna
PENULARAN PENYAKIT KARENA
MAKANAN TERCEMAR
KEWASPADAAN PANGAN

1. Kontaminasi
masuknya zat asing yang tidak dikehendaki
pada makanan (bakteri, virus, jamur, debu,
pupuk, dll)
2. Keracunan
timbulnya gejala gangguan kesehatan akibat
makanan tidak sehat
3.Pembusukan
perubahan komposisi makanan dari kondisi normal
menjadi tidak dikehendaki

4.Pemalsuan
- pemakaian zar warna tekstil (rodhamin B)
- bahan pemanis (sakarin, siklamat)
- bahan pengawet/pengental (asam benzoat, asam
sitrat, soda kue)
- penggantian bahan
- label tidak sesuai isi
III. SKK PENGAMANAN
PESTISIDA
PESTISIDA
Adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad
renik dan virus yang digunakan untuk memberantas
hama dan penyakit perusak tanaman

JENIS PESTISIDA :
1. Pestisida Rumah Tangga :
pembunuh serangga
2. Pestisida Pertanian
pembunuh hama pertanian
Cara masuk pestisida ke dalam tubuh :
Melalui Mulut
lupa membersihkan tangan sebelum makan
Melalui Pernafasan
uap pestisida terhirup selanjutnya diserapkan dan diedarkan ke
seluruh tubuh
Melalui Kulit
lebih cepat diserap bila ada luka
V. SKK PENYEHATAN
AIR
Syarat air bersih dibedakan
dalam 3 tingkatan :
1. Syarat fisik
2. Syarat kimia
3. Syarat bakteriologis
SYARAT FISIK
- Tidak berwarna
- Tidak berasa
- Segar (suhu air tidak melebihi suhu udara
luar)
- Tidak berbau
SYARAT KIMIA

• Tidak mengandung bahan kimia beracun


(Pb, Hg)
• Fe, Mg, dll tidak melebihi syarat yang
ditetapkan
• pH antara 6,5 – 8
• Tidak mengandung racun (racun tikus,
nyamuk, pestisida, dll)
SYARAT BAKTERIOLOGIS

Tidak mengandung bibit-bibit penyakit


seperti penyakit kolera, tipus,
disentri, kencing tikus, dll)
AIR ,KESEHATAN DAN PENULARAN
PENYAKIT
1. Water Borne diseases
penyakit yang ditularkan langsung oleh air
minum : kholera, ty phoid, hepatitis infektosa,
disentri, gastrointerities)
2. Water Washed Diseases
penyakit yang disebakan kurangnya air untuk
hygiene perseorangan :
a. Penyakit infeksi saluran pencernaan : diare
melalui alat dapur yang dicuci tidak bersih
b. Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir
infeksi jamur pada kulit, trachoma, dll
c. Penyakit yang disebakan serangga pada
kulit : scabies,
3.Water Based Diseases
penyakit yang ditularkan bibit penyakit punya
siklus hidup di air :
larva Schistosoma hidup dalam keong air dan
menembus kulit
4.Water Related Insects Vectors
penyakit yang ditularkan oleh vektor yang
hidupnya tergantung pada air
malaria, DBD, filariasis, yellow fever, dll
SARANA AIR BERSIH YANG BERFUNGSI
a. Sumur Gali
Di katakana berfungsi apabila kemarau msh mencukupi
kebutuhan sehari-hari
b. Sumur Pompa
Pada waktu di pakai bagian2 pompa msh lengkap dan
masih lancar mengeluarkan air
c. Bak penampungan air hujan
Berfungsi baik apabila tidak trjd kebocoran di dinding
dan lantai,kran berfungsi baik
d. Kran Umum
Kran lancer tidak tersumbat,air tidak menetes
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai