Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KLINIK SANITASI

I. PENDAHULUAN

Derajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor,


yaitu : faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Faktor
lingkungan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap kesehatan
masyarakat.
Klinik Sanitasi merupakan suatu upaya yang mengintegrasikan
pelayanan kesehatan antara promotif, preventif dan kuratif yang difokuskan
pada masyarakat yang beresiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit
berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan yang dilaksanakan
oleh petugas puskesmas bersama masyarakat yang dapat dilaksanakan
secara pasif dan aktif di dalam dan di luar gedung.
Dengan adanya pengembangan Klinik Sanitasi diharapkan dapat
memperkuat tugas dan fungsi Puskesmas dalam melaksanakan pelayanan
pencegahan dan pemberantasan penyakit berbasis lingkungan dan semua
persoalan yang ada kaitannya dengan kesehatan lingkungan guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Penyakit Berbasis Lingkungan masih terletak di tingkat 10 penyakit teratas
Puskesmas seperti Diare, Ispa, Penyakit Kulit dan lain-lain

Masih rendahnya pengetahuan masyarak tentang kesehatan lingkungan san


Prilakuk Hidup Bersih dan Sehat

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melaui upaya
preventif, promotif dan kuratif yang dilaksanakan secara terpadu, terarah
dan terus menerus.
b. Tujuan Khusus
1. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam upaya pemberantasan penyakit menular dan
penyehatan lingkungan dengan memberdayakan masyarakat;
2. Menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan
kondisi kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat;
3. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku
masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih
dan sehat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Klinik Sanitasi dalam Gedung Menerima pasien/klien rujukan dari unit
terkait
Melakukan wawancara dengan
pasien/klien tentang masalah yang di
hadapi
Menyimpulkan masalah dan memberikan
saran dan tindak lanjut permaslahan
Bila diperlukan membuat kesepakatan
jadwal kunjungan rumah
2 Klinik Sanitasi luar Gedung Mempelajari hasil wawancara/konseling
di dalam gedung
Menyiapkan peralatan kelengkapan
lapangan
Melakukan pemeriksaan dan pengamatan
lingkungan dan perilaku
Memberikan saran/tindak lanjut kepada
pasien atau keluarganya
V. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN DAN SASARAN

A. Cara melaksanakan Kegiatan


Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan Klinik Sanitasi
adalah mengikuti Standar Prosedur Opersional Klinik
Sanitasi
B. Sasaran
Sasaran Klinik Sanitasi adalah:
1. Pasien/Klien dengan penyakit yang berhubungan dengan
air, meliputi penyakit Diare,DBD,dan Kulit
2. Pasien/Klien dengan penyakityang penularannya berkaitan
dengan kondisi perumahan dan lingkungan yang jelek
seperti ISPA dan TB Paru
3. Pasien/klien dengan penyakit yang penyebabnya atau cara
penularannya melalui makanan seperti Diare,Kecacingan
dan keracunan makanan.
4. Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan
penggunaan bahan kimia dan pestisida di rumah tangga.
VI. JADWAL KEGIATAN

BULAN
Kegiatan
Jan Feb Mar Aor Mei Jun JUl Ags Sept Okt Nov Des

1.Klinik Sanitasi Dalam


v v v v v v v v v v v v
Gedung
2. Klinik Sanitasi Luar
v v v v v v v v v v v v
Gedung

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan
sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil
yang dicapai pada bulan tersebut

F. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Data kegiatan Klinik sanitasi dicatat kedalam buku register,diolah
dan dianalisis.
Seluruh kegiatan Klinik sanitasi dan hasilnya dilaporkan secara
berkala kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan sesuai
dengan format laporan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai