Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI RANGIT
Jl. A.Yani Km.17 Sungai Rangit Kode Pos 74182 Telp. (0532) 2032211
Email:pkm.sungai.rangit@gmail.com Website: www.puskesmas-sungairangit.com

KERANGKA ACUAN
INSPEKSI SANITASI SARANA AIR MINUM

A. Pendahuluan
Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, kecuali air laut dan
air fosil.
Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, termasuk
dalam pengertian ini akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan muara.
Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang
diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya

B. Latar belakang
Puskesmas sebagai sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan
yang sehat sesuai dengan standar dan persyaratan. Kesehatan lingkungan merupakan bagian integral
dari upaya kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan yang
optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu diantaranya melalui program pengawasan
penyediaan air minum, untuk mencapai sasaran program diadakan suatu pendekatan upaya
penyehatan air melalui kegiatan yang salah satunya adalah pengawasan kualitas air minum.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Pengamanan kualitas air bagi berbagai keperluan dalam kehidupan manusia untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatnya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan dan penurunan risiko
pencemaran sarana air minum.
b. Mencegah dan melindungi masyarakat dari gangguan yang ditimbulkan dari pengaruh
sumber Air minum terkait dengan hygiene sanitasi yang kurang baik.
c. Terselenggaranya upaya penyehatan di Tempat Pengelolaan air minum
d. Meningkatnya pengetahuan pengelola Tempat penanganan dan pemeliharaan kualitas air
minum

D. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah sarana air minum ( sumur bor, sumur gali) dan sarana air minum
(sumur bor,sumur gali, Depo Air Minum) yang berada di wilayah Puskesmas Sungai Rangit.
E. Cara melaksanakan kegiatan
a. Melaksanakan pengamatan langsung pada sarana air minum yang telah ditentukan.
b. Melakukan wawancara dengan pemilik sarana/pengelola Depo Air Minum.
c. Mengisi form Inspeksi Sanitasi sarana air minum /form inspeksi sanitasi Depo Air Minum sesuai
pedoman yang berlaku.
d. Mengambil sampel air baku untuk diperiksa kelayakannya di LABKESDA
e. Melakukan pengolahan hasil inspeksi sanitasi dan menentukan tingkat risiko pencemaran sarana
air minum yang telah diperiksa
f. Memberikan rekomendasi perbaikan, baik dari kualitas air maupun perbaikan terhadap lingkungan
sekitar sumber air kepada pemilik/pengelola sesuai hasil pengamatan dan wawancara yang telah
dilaksanakan
F. Rincian kegiatan
Kegiatan pengawasan kualitas air meliputi monitoring air minum melalui :
1. Pendataan sarana air minum yang ada di masyarakat
2. Melakukan Inspeksi Sanitasi pada sarana air minum yang ada di masyarakat (Sumur Gali, Sumur
Bor, Depo Air Minum Isi Ulang (yang menyediakan air siap minum).
3. Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel air ke laboratorium kesehatan daerah
4. Pemeriksaan kualitas air di laboratorium bekerja sama dengan labkesda kabupaten
5. Rekomendasi dan tindak lanjut untuk perbaikan kualitas air dan perbaikan terhadap lingkungan di
sekitar sarana air minum

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Bulan
Tempat
NO Kegiatan Dana
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Pelaksanaan

1 Inspeksi 1. P. Satu BOK


Sanitasi 2. Bumi Harjo
Sarana Air 3. Purbasari
Bersih 4. P. Durin
5. S. Agubg
6. S. R. Jaya

H. Monitoring dan evaluasi


1. Monitoring dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan dengan membuat pencatatan dan
pelaporan hasil kegiatan termasuk mendokumentasikan hasil pemeriksaan sampel air yang telah
diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah.
2. Form yang digunakan adalah :
a. Form Inspeksi sanitasi SAB,
b. Form pengambilan sampel air
3. Evaluasi
Hasil kegiatan dicatat, dianalisis kemudian dilaporkan ke penanggung jawam UKM, kemudian
bersama melaporkan kepada Pimpinan Puskesmas. Evaluasi dilakukan tiga bulan sekali.
I. Pencatatan dan pelaporan
Pecatatan dilakukan seetiap kali melakukan pengawasan atau Inspeksi
Sanitasi (IS) dan hasil pencatatan dari kegiatan tersebut dilaporkan ke Kapus dan
dilanjukan ke Dinas Kesehatan Kab. Kotawaringin Barat.

J. Peran lintas program dan lintas sektor


No Lintas Program Peran dan Tugas

1 Prokes Memberikan penyuluhan tentang PHBS kepada pengelola DAM isi ulang

2 Pustu Mendapingi dalam pelaksanaan kegiatan sebagai pembina wilayah

No Lintas Sektor Peran dan Tugas

1 Camat Avokasi / dukungan kepada petugas dan masyarakat ( pengelola ) untuk


meningkatkan kualitas SAB.
2 Kades Memberikan izin dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan

3 Pemilik SAB Menyiapkan tempat dan mentaati aturan yang telah ditentukan /
disepakati.

K. Sumber dana
Sumber dana kegiatan pelaksanaan pengawasan SAB berasal dari dana BOK
dan swadaya masyarakat.

L. Penutup
Pelaksanaan kegiatan pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) isi ulang
mengacu pada SOP dan Visi Misi, Tata Nilai, serta Moto Puskesmas Sungai Rangit.

Sungai Rangitr, ..........................2016

Mengetahui, Pengelola Program Kesling


Kapala Puskesmas Sungai Rangit Puskesmas Sungai Rangir

ABED NEGO MAWARDI.AKL


NIP. 19600323 198403 1 003 NIP. 19650411 198703 1 017

Anda mungkin juga menyukai