Kegiatan penyuluhan STOP BABS pada anak sekolah dasar merupakan intervensi
yang dianggap tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi mengenai
pentingnya BAB di jamban sehat. Kebutuhan ini juga didasarkan atas hasil wawancara
dengan salah satu guru SDN 1 Mluweh yang mengatakan bahwa siswa-siswi banyak
November 2017 pukul 08.00-09.00 WIB, bertempat di ruang pertemuan SDN 1 Mluweh.
terhadap STOP BABS. Sasaran dari kegiatan penyuluhan adalah seluruh siswa-siswi kelas 4
dan 5 yang berjumlah 54 orang. Siswa-siswi kelas 4 dan 5 dipilih karena dinilai cukup paham
untuk menerima informasi dan mampu merespon pertanyaan yang diberikan. Pemberian
informasi STOP BABS dilakukan melalui pemutaran video dan penyuluhan. Sedangkan
untuk mengetahui perilaku BABS dilakukan wawancara pada siswa-siswi terpilih dan
pengukuran hasil penyuluhan dilihat dari hasil post-test yang dilakukan terhadap siswa-siswi.
penggunaan jamban sehat, manfaat BAB di jamban dan cara memelihara jamban. Ketika
kegiatan penyuluhan berlangsung, siswa-siswi terlihat antusias dan sempat melakukan tanya
jawab. Perubahan pemahaman pada siswa-siswi terlihat dari jawaban pertanyaan sebelum dan
sesudah penyuluhan yang dilakukan secara lisan Sementara kegiatan post-test dilakukan
setelah kegiatan penyuluhan selesai. Post-test yang diberikan berupa soal pilihan ganda
berjumlah sepuluh soal. Siswa-siswi mengerjakan secara mandiri soal-soal yang telah
diberikan. Hambatan dalam kegiatan penyuluhan adalah pengondisian peserta untuk diam
dan memperhatikan kegiatan penyuluhan serta tidak tersedianya alat bantu presentasi berupa
LCD.
No Bentuk
. kegiatan
Peserta Pesert % Tim Tim % Media Media %
diundan a hadir PK PKL direncanaka digunaka
g L hadi n n
r
Penyuluha 54 52 9 7 2 2 10
n STOP 6 0
BABS
pada anak
SD
Evaluasi proses
pendidikan yaitu
perilaku siswa-siswi
sembarangan (di
sungai).
2. Terjalinya
kerjasama dengan
kelompok sasaran
yaitu SDN 1
Mluweh.