Desa/kelurahan …………. Kode sarana : ………………. Pemilik sarana : ………………. Tanggal kunjungan : …… / …… / …... Tanda tangan....................... Apakah telah diambil sampel airnya ? : Ya / Tidak Nomor kode sampel air : ……………. Koliform per 100 ml sampel : ………........ Koli tinja per 100 ml sampel : ...................
II. Diagnosa Khusus
No. Uraian Ya Tidak
1 1. Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur ?
2 2. Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar
sumur, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll ? 3. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua) 3 meter sekitar sumur ? 4 4. Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada? 5. Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius 5 kurang dari 1 (satu) meter ? 6. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen 6 sekeliling sumur ? 7. Apakah didaerah hulu intake digunakan sebagai tempat limpahan 7 air dari hasil kegiatan peternakan (sapi perah, ayam, dan lain-lain) ? 8. Apakah ember dan tali timba diletakkan sedemikian rupa sehingga 8 memungkan pencemaran ? 9. Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga 9 memungkinkan air merembes kedalam sumur ? 10. Apakah dinding semen sedalam 3 (tiga) meter dari atas permukaan 10 tanah tidak diplester cukup rapat/tidak sempurna ? JUMLAH
Skor resiko pencemaran : 8 – 10 : Amat Tinggi (AT)
6–7 : Tinggi (T) 3–5 : Sedang (S) 0-2 : Rendah (R)