Anda di halaman 1dari 24

Verifikasi STBM 5 Pilar

SOSIALISASI IMPLEMENTASI 5 PILAR STBM


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Kupang, 23 – 26 September 2019


Verifikasi
Serangkaian kegiatan penilaian yang
dilakukan oleh Tim Verifikasi terhadap
pernyataan bahwa telah terjadi
perubahan perilaku

Verifikasi menuju deklarasi :


• Deklarasi STBM adalah Deklarasi 5 Pilar STBM
• Deklarasi SBS adalah Deklarasi Pilar 1 STBM
Mengapa Perlu Dilakukan Proses Verifikasi??
• Memastikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat di
desa/kelurahan (Kecamatan dan Kab/ Kota)

Kapan Dilakukan Proses Verifikasi??


• Sebelum dilakukan Deklarasi Desa STBM / Deklarasi Desa Stop Buang
Air Besar Sembarangan (SBS)
• Setelah dilakukannya monitoring berkala dengan dipastikannya status
desa STBM/ SBS
• Setelah ada pernyataan dari Pemerintah : Desa / Kecamatan/
Kabupaten

Catatan:
• Status Deklarasi bisa dicabut jika hasil monitoring berkala ditemukan
masih ada masyarakat yang terbukti BAB Sembarangan
TIM VERIFIKASI STBM:

• Tim Verifikasi, yang anggotanya berjumlah 3-5 orang atau


lebih, sesuai kebutuhan. Tim verifikasi Desa ditunjuk
dan ditetapkan oleh Pemerintah Tingkat Kecamatan.
Tim verifikasi Kecamatan ditunjuk/ditetapkan oleh
Pemerintah Tingkat Kabupaten/Kota.

• Bersifat ad-hoc, kerja tim, dinamis ,fleksibel, serta


sebagai pemegang mandat verifikasi 5 Pilar STBM
sesuai dengan tingkatannya.

• Memperoleh status hukum yang tegas, dan memperoleh


dukungan publik secara baik
Pelaku Verifikasi
Level Apa yang dilakukan Tim Pelaku Verifikasi Pemantau
Verifikasi Perubahan Perilaku
Dusun  Kunjungan rumah Tim Verifikasi Desa Kader STBM
 Laporan kemajuan 5 Pilar
STBM
Desa  Kunjungan rumah secara Tim Verifikasi Tim Kerja
acak Kecamatan Masyarakat
 Laporan kemajuan 5 Pilar
STBM
 Merekomendasikan
deklarasi desa STBM
 Merekomendasikan
peningkatan dan
pengembangan desa
STBM
 Merekomendasikan
pencabutan status desa
SBS/STBM
Level Apa yang dilakukan Tim Verifikasi Pelaku Verifikasi Pemantau
Perubahan Perilaku
Kecamatan  Kunjungan rumah secara acak Tim Verifikasi Kab/ Tim Pemantau
 Laporan kemajuan pelaks 5 Pilar Kota Kecamatan
STBM kab/kota
 Merekomendasikan deklarasi
pencapaian desa STBM pada
wilayah Kec.
 Merekomendasikan peningkatan
dan pengembangan desa STBM
pada wilayah kecamatan
 Merekomendasikan pencabutan
status desa SBS/STBM pada
wilayah Kec.
Kabupaten  Melakukan analisa laporan Tim Verifikasi Tim Pemantau
kemajuan pelaksanaan 5 pilar Provinsi Kabupaten/Kota
STBM
 Merekomendasikan deklarasi
pencapaian desa STBM pada
wilayah kabupaten
 Merekomendasikan
pengembangan desa STBM pada
wilayah kabupaten/kota lain.
PELAKU/TIM VERIFIKASI
TINGKATAN ANGGOTA TIM PENDAMPING ALAT VERIFIKASI
VERIFIKASI

DUSUN/RW • Sanitarian Kader Dusun/RW Data Primer


Puskesmas • Komite Dusun/RW • Peta Sosial
• PKK Desa/ • Kepala Dusun/ • Format Verifikasi
Kelurahan Ketua dan Rekap
• Staff/Aparat Desa/ RW lokasi verifikasi
Kelurahan
• Tim dari dusun
lain
dalam satu desa
DESA/KELURAHAN Sanitarian Staff Data Primer
Puskesmas Desa/Kelurahan • Peta Sosial
• Promkes • Kader • Data Web STBM
Puskesmas Desa/Kelurahan • Format Verifikasi
• UPTD Kecamatan • PKK dan Rekap
• PKK Kecamatan Desa/Kelurahan
• Tim dari Desa/ • Komite
PELAKU/TIM VERIFIKASI
TINGKATAN ANGGOTA TIM PENDAMPING ALAT VERIFIKASI
VERIFIKASI

KECAMATAN Dinas Kesehatan Staff Kecamatan Data Primer


Kabupaten/Kota • PKK Kecamatan • Data Web STBM
• POKJA Sanitasi/ • Tim STBM • Format Verifikasi
AMPL Kecamatan dan Rekap
• PKK Kabupaten • Camat lokasi
• Organisasi yang verifikasi
bergerak di bidang • Puskesmas
kesehatan (Forum • UPTD Kecamatan
Kabupaten Kota
Sehat, jika ada)
• Tim dari
Kecamatan lain
PELAKU/TIM VERIFIKASI
TINGKATAN ANGGOTA TIM PENDAMPING ALAT VERIFIKASI
VERIFIKASI

KABUPATEN Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Data Primer


Provinsi Kabupaten/Kota • Data Web STBM
• Tim STBM • Tim STBM • Format Verifikasi
Provinsi Kabupaten/Kota dan Rekap
• POKJA Sanitasi / • PKK Kabupaten/
AMPL Provinsi Kota
• Perwakilan dari • Organisasi yang
kabupaten lain bergerak di bidang
• Dinas di Provinsi kesehatan (Forum
yang terkait Kabupaten Kota
dengan Sehat, jika ada)
Sarana Air Minum
dan Sanitasi
Waktu Verifikasi:
Verifikasi dilakukan setelah diterimanya laporan bahwa suatu wilayah telah
menyatakan 100% komunitas menjalankan 5 Pilar STBM secara sekaligus atau
komunitas yang menjalankan salah satu pilar tertentu dan mencapai 100%

Cara Melakukan Verifikasi:


Wawancara
Observasi lapangan
Analisa laporan dan diskusi ttg pencapaian Pilar STBM
Pelaksanaan Verifikasi
Nomor Verifikasi :

Tanggal Pelaksanaan Verifikasi :

Kabupaten :

Kecamatan :

Desa/ Kelurahan :

Dusun :

RT/RW :

Catatan :
STBM 1 (satu) rumah bisa berisi l ebih dari 1 KK.
Persyaratan minimum setidak nya 100 % masyarakat
memiliki akses dan menggunakan jamban (WC).

11
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Pelaksanaan Verifikasi
Jumlah sampling target :
• Untuk pilar 1 Stop B uang air besar
Sembarangan (SBS), harus dilakukan ke 100%
rumah yang ada di desa t ersebut

• Untuk pilar 2-5 STBM, sampel bisa diambil


30% dari jumlah rumah.
1 Memastikan 100% penduduk sudah mengakses fasilitas
jamban (WC) untuk pilar 1.

KRITERIA KETERANGAN
Lubang kloset Jika leher angsa
memiliki tutup agar
serangga tidak maka t utup
bisa menyentuh tidak diperlukan lagi
tinja

Jarak pembuangan Jelas. Jika <10 m


maka
tinja ke sumur gali > penampungan tinja
10 m harus kedap air
contoh. septic tank
beton, biofil, dll.
Tempat jongkok Bukan terbuat dari
(kloset) terbuat bambu lapuk, atau
dari bahan yang kayu lapuk
kuat
1 Memastikan 100% penduduk sudah mengakses fasilitas
jamban (WC) untuk pilar 1.

KRITERIA KETERANGAN
Tinja bayi atau Jika ada pembalut/Pampers maka
lansia (jika ada) diperlakukan sepert i limbah padat
dibuang kedalam (solid waste pilar 4)
kloset (WC)
Setiap orang di Lakukan pengamatan dengan melihat
dalam rumah sekeliling
menggunakan WC

Terdapat akses untuk anal Tergantung kebiasaan pengguna.


cleansing (membersihkan dubur)
Tidak ada tinja manusia terlihat di Observasi
sekitar rumah, kebun, sungai
2 CTPS sampel bisa diambil 30% dari jumlah rumah.

KRITERIA KETERANGAN
Tersedia air mengalir di Lakukan pengamatan
dalam
rumah untuk cuci tangan
Tersedia sabun untuk Jika tidak ada sabun, abu sekam
mencuci dibolehkan
tangan
Ada perlengkapan CTPS di Baskom, kran air, wadah bambu,
dalam jerrycan, gayung
rumah
Setidaknya, setiap anggota Waktu mencuci tangan sedikitnya
keluarga (pengasuh anak, bapak, anak dua dari:
kecil) tahu saat saat penting kapan sebelum makan
mencuci tangan setelah buang air besar
sebelum memberi makan bayi
setelah members ihkan kotor an bayi
sebelum menyiapkan makanan
3 PAM-RT sampel bisa diambil 30% dari jumlah rumah.

KRITERIA KETERANGAN
Selalu mengolah air Pengolahan bisa salah satu dari:
sebelum Merebus air (mendidih 1-3 menit)
diminum Menyaring air
Sodis (matahari)
Disinfeksi (misal dengan kaporit)
Air minum yang telah Tidak boleh tanpa tutup karena
diolah serangga dan kotoran bisa masuk
disimpan di dalam
wadah yang tertutup
dengan kuat/rapat
Makanan yang tersaji Jelas. Tidak boleh
tertutup tanpa tutup karena
serangga dan
kotoran bisa masuk
Wadah minum dibersihkan Observasi
secara r utin (setidaknya seminggu sekali)
4 Kelola
Sampah
sampel bisa diambil 30% dari jumlah rumah.

KRITERIA KETERANGAN
Sampah padat Jelas
rumah tangga
tidak dibuang
berserakan di
halaman rumah
Ada perlakuan Perlakuan melalui pengolahan boleh
dengan aman salah satu dari:
terhadap s ampah Menimbun sampah di dalam lubang
yang akan Mengubah sampah menjadi kompos
dibuang. Digunakan kembali (jika memungkinkan)
Cara lain
5 Kelola Air
Limbah sampel bisa diambil 30% dari jumlah rumah.

KRITERIA KETERANGAN
Tidak terlihat Limbah cair y ang
genangan air di tergenang dapat
sekitar rumah menjadi sumber
karena limbah cair dari vektor
domestik penyakit, termasuk
kran umum atau
WC umum
Limbah cair sudah diolah Pengolahan boleh salah satu dari:
sebelum dibuang - Limbah dibuang pada lubang resapan
(tertutup atau terisi oleh batu)
- Limbah dimanfaatkan untuk tanaman
- Limbah dibuang di saluran got/drainase
yang ada (namun tidak tergenang)
PEMANFAATAN DATA HASIL
VERIFIKASI
Data hasil verifikasi dapat
dipergunakan untuk memperkuat
komitmen perubahan perilaku di
masyarakat sehingga menuju
sanitasi total.

Dapat dipergunakan untuk


melakukan advokasi kepada
berbagai pihak dalam
percepatan desa/kecamatan/
kabupaten/provinsi STBM.
PENCABUTAN STATUS PENCAPAIAN
PADA PILAR-PILAR STBM
Jika pada proses monitoring paska verifikasi ditemukan bahwa
komunitas tersebut kembali pada perilaku yang tidak memenuhi
kriteria pilar-pilar STBM. Mekanismenya adalah:

Puskesmas

Hasil Desa/
Dinkeskab
Monev Kelurahan

Camat
PENCABUTAN STATUS PENCAPAIAN
PADA PILAR-PILAR STBM

Puskesmas

Camat PENDAMPINGAN
KEPADA DESA
TERKAIT SECARA
BERKALA (PER 6
Dinkeskab BLN)

SKPD
PENDOKUMENTASIAN HASIL
VERIFIKASI •Dinas
Kesehatan
Kabupaten
untuk
dievaluasi
Kab serta
dimasukkan
ke dalam
•Komite WEB STBM
tingkat beserta
Kec dusun/RW sertifikasinya
• Pemerintah jika lulus
Desa/Kelura verifikasi
•Komite
tingkat
Dusun
dusun/RW
/RW
• Pemerintah
Desa/Kelurahan
TERIMA KASIH

Korprov STBM PAMSIMAS


Provinsi NTT
Terimakasih

Kunci perubahan perilaku


masyarakat ada ditangan anda
semua...
Sebagai ...Agen Perubahan...
Semoga Berhasil !!!

Anda mungkin juga menyukai